QS. An-Najm Ayat 49

وَاَنَّهٗ هُوَ رَبُّ الشِّعۡرٰىۙ
Wa annahuu huwa rabbush shi'raa
dan sesungguhnya Dialah Tuhan (yang memiliki) bintang Syi‘ra,
Juz ke-27
Tafsir
Dan selain itu, dalam kedua suhuf itu juga disebutkan bahwa sesungguhnya Dialah Tuhan yang menciptakan, memiliki, dan mengendalikan bintang Syi‘ra, bintang sembahan orang Arab pada masa Jahiliah.
Dalam ayat ini Allah menyatakan bahwa Dia-lah Tuhan yang memiliki bintang Syi'ra, yang sangat gemerlapan ini, yang terbit beriringan dengan bintang Jauza' di pertengahan musim panas. Mengkhususkan sebutan bintang ini dari planet-planet angkasa lainnya yang lebih besar dan lebih gemerlapan, karena bintang ini disembah pada zaman jahiliyah, yang menyembahnya adalah kabilah Himyar dan Khuza'ah. Orang pertama yang mengadakan penyembahan ini adalah Abu Kabsyah. Dia adalah pembesar bangsa Arab, sehingga orang Quraisy menyatakan, bahwa Nabi Muhammad saw, adalah anak Abu Kabsyah, sebagai persamaan karena berbeda dalam hal prinsip agamanya dengan agama nenek moyang mereka. Abu Kabsyah ini adalah salah seorang dari nenek Nabi Muhammad saw, dari pihak ibunya. Sebagaimana yang dikatakan Abu Sufyan ketika ia berada di hadapan Heraklius yang menjadi Pembesar Rum, "Sungguh telah menjadi besar persoalan anak Abu Kabsyah ini (Nabi saw). Di antara bangsa Arab ada yang memuja bintang dan mengakui pengaruhnya terhadap alam semesta dan mereka membicarakan tentang masalah-masalah yang gaib ketika bintang itu terbit. Bintang Syi'ra ini ada dua, satu di antaranya berada di sebelah Syam (Palestina) dan yang lain berada di sebelah Yaman. Keterangan inilah yang dimaksudkan di sini yang disembah selain Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. An-Najm
Surat An Najm terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm (bintang), diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Allah bersumpah dengan An Najm (bintang) adalah karena bintang-bintang yang timbul dan tenggelam, amat besar manfaatnya bagi manusia, sebagai pedoman bagi manusia dalam melakukan pelayaran di lautan, dalam perjalanan di padang pasir, untuk menentukan peredaran musim dan sebagainya.
Bisakah Puasa Nisfu...
Bisakah Puasa Nisfu Syaban Digabung dengan Puasa Ganti?

Bisakah puasa Nisfu Syaban digabung dengan puasa ganti (qadha Ramadan)? Dalam kondisi ini, hal tersebut berarti menggabungkan niat puasa Syaban dengan puasa qadha Ramadan.

Kapan Puasa Nisfu Syaban...
Kapan Puasa Nisfu Syaban 2025? Cek di Sini!

Kapan puasa Nisfu Syaban 2025? Mengacu pada Kalender Hijriah terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), 1 Syaban 1446 H jatuh pada 31 Januari 2025. Karena itu, Nisfu Syaban jatuh setiap 15 Syaban.

Keutamaan Membaca Al-Quran,...
Keutamaan Membaca Al-Qur'an, Salah Satunya Dapat Pahala Per Huruf

Ada banyak keutamaan membaca Al-Quran, meski tidak mengerti atau tidak memahami maknanya namun ada banyak pahala yang akan didapatkan dari membaca Al-Quran.

9 Adab Olahraga yang...
9 Adab Olahraga yang Penting Diketahui Kaum Muslim

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berolahraga agar jasad dan fisik menjadi kuat serta sehat. Namun dalam melakukan aktivitas fisik ini ada adab-adab yang harus diperhatikan.

Bacaan Niat Puasa Qadha...
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan yang Penting Diketahui Umat Muslim

Bacaan niat puasa qadha (ganti) Ramadan penting untuk diketahui setiap Muslim. Terutama bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadan di tahun sebelumnya.