QS. Sad Ayat 6

وَانْطَلَقَ الۡمَلَاُ مِنۡهُمۡ اَنِ امۡشُوۡا وَاصۡبِرُوۡا عَلٰٓى اٰلِهَتِكُمۡ‌ ‌ۖۚ‌ اِنَّ هٰذَا لَشَىۡءٌ يُّرَادُ
Wantalaqal mala-u minhum anim shuu wasbiruu 'alaaa aalihatikum innna haazaa lashai 'uny yuraad
Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata), "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki.
Juz ke-23
Tafsir
Mendengar ajakan Nabi untuk beratuhid, lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka menghampiri kaum masing-masing seraya berkata, “Pergilah kamu dan tetaplah menyembah tuhan-tuhanmu sendiri. Sesungguhnya ajakan bertauhid ini benar-benar hanyalah suatu hal yang dikehendaki oleh Muhammad terhadap kita agar dia bisa menjadi pemimpin.
Pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa pemimpin-pemimpin Quraisy itu pergi dari rumah Abu thalib setelah terbungkam oleh jawaban Rasul, sebagaimana dijelaskan dalam sebab nuzul di atas. Mereka mengetahui Muhammad berkeras hati membela agama. Itulah sebabnya mereka tidak mempunyai harapan lagi untuk melunakkan hati Muhammad dengan perantaraan pamannya. Mereka berunding apa yang seharusnya dilakukan, dan memeras otak untuk mendapatkan penyelesaian. Akhirnya mereka memutuskan untuk memperkokoh keyakinan pengikut-pengikutnya untuk tetap dengan keyakinan mereka dan tetap menyembah tuhan-tuhan mereka.

Di akhir ayat, Allah mengungkapkan perkataan para pemimpin Quraisy itu kepada pengikut-pengikutnya, bahwa menyembah berhala-berhala itulah yang sebenarnya dikehendaki oleh Allah.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Sad
Surat Shaad terdiri atas 88 ayat termasuk golongan surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al Qamar. Dinamai dengan Shaad karena surat ini dimulai dengan Shaad (selanjutnya lihat no. [10)). Dalam surat ini Allah bersumpah dengan Al Quran, untuk menunjukkan bahwa Al Quran itu suatu kitab yang agung dan bahwa siapa saja yang mengikutinya akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat dan untuk menunjukkan bahwa Al Quran ini adalah mukjizat Nabi Muhammad s.a.w. yang menyatakan kebenarannya dan ketinggian akhlaknya.