QS. Az-Zukhruf Ayat 64

اِنَّ اللّٰهَ هُوَ رَبِّىۡ وَرَبُّكُمۡ فَاعۡبُدُوۡهُ‌ؕ هٰذَا صِرَاطٌ مُّسۡتَقِيۡمٌ
Innal laaha Huwa Rabbii wa Rabbukum fa'buduuh; haaza Siraatum Mustaqiim
Sungguh Allah, Dia Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Ini adalah jalan yang lurus."
Juz ke-25
Tafsir
Sungguh Allah yang kamu takuti, taati, dan patuhi itu, Dialah Tuhanku dan Tuhanmu yang telah menciptakan aku dan kamu dan telah memberikan berbagai nikmat kepadaku dan kepadamu, maka sembahlah Dia satu-satunya, jangan menyekutukan Dia dengan yang lain. Ini adalah jalan yang lurus yang dapat menyelamatkan kamu dari siksaan-Nya yang amat pedih.”
Nabi Isa menegaskan inti ajaran yang disampaikannya, yaitu bahwa Tuhan hanyalah Allah. Allah adalah Tuhan semua makhluk, Tuhan dia dan Tuhan mereka juga. Konsekuensi mempertuhankan Allah adalah menyembah-Nya dan mengabdi kepada-Nya. Menyembah Allah adalah mengerjakan ibadah untuk-Nya, dan mengabdi kepada-Nya adalah melakukan perbuatan-perbuatan baik. Maka jangan menyembah selain dari Allah, karena hal itu akan membawa manusia kepada kesesatan. Itulah jalan yang lurus, yaitu jalan hidup benar yang menjamin kebahagiaan di dunia dan di akhirat. "Jalan lurus" dalam ayat ini adalah tauhid dan perbuatan baik. "Jalan lurus" dalam ayat 61 adalah percaya kepada adanya hari akhirat yang juga menghendaki perbuatan baik. Dengan demikian "jalan yang lurus" dalam kedua ayat itu sama hakikatnya, karena iman kepada Allah menghendaki manusia iman kepada hari akhirat dan berbuat baik, dan iman kepada hari akhirat juga menghendaki manusia iman kepada Allah dan berbuat baik.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Az-Zukhruf
Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura. Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.
Bacaan Selawat Asyghil:...
Bacaan Selawat Asyghil: Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan selawat asyghil pertama kali dicetuskan oleh Jafar bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali Al-Murtadlo. Kata asyghil, dalam bahasa Arab berarti sibuk.

Bacaan Doa Agar Tidak...
Bacaan Doa Agar Tidak Hujan: Arab, Latin dan Terjemahannya

Bacaan doa agar tidak hujan bisa diamalkan jika turunnya hujan justru merugikan diri kita. Doa ini dikenal juga sebagai doa agar dihindarkan dari hujan yang merusak.

7 Isi Kandungan Surat...
7 Isi Kandungan Surat Al-A'raf Ayat 1-20 yang Dapat Dipelajari, Terdapat Bahayanya Menzalimi Allah

Surat Al Araf ayat 1-20 memberikan berbagai kandungan penting, mulai dari pengingat akan kebesaran Allah hingga panduan menjalani kehidupan yang penuh makna.

Kisah Bijak Para Sufi:...
Kisah Bijak Para Sufi: Cara Membuat Api

Ahmad Al-Badawi dituduh menyebarkan agama Kristen oleh orang Islam ia pun ditolak oleh orang Kristen karena tak mau menerima dogma-dogma Kristen secara harafiah. Ia pendiri tarekat Badawi Mesir.

Hukum Tajwid Surat Yasin...
Hukum Tajwid Surat Yasin Ayat 16-18, Yuk Belajar Bersama!

Hukum tajwid Surat Yasin ayat 16-18 penting dipelajari kaum muslim. Tak sekadar menambah ilmu atau pengetahuan, namun juga ditujukan agar nantinya tidak keliru saat membacanya.