QS. Al-A’raf Ayat 82

وَمَا كَانَ جَوَابَ قَوۡمِهٖۤ اِلَّاۤ اَنۡ قَالُـوۡۤا اَخۡرِجُوۡهُمۡ مِّنۡ قَرۡيَتِكُمۡ‌ ۚ اِنَّهُمۡ اُنَاسٌ يَّتَطَهَّرُوۡنَ
Wa maa kaana jawaaba qawmihii illaa an qooluuu akhrijuuhum min qaryatikum innahum unaasuny yatatah haruun
Dan jawaban kaumnya tidak lain hanya berkata, "Usirlah mereka (Luth dan pengikutnya) dari negerimu ini, mereka adalah orang yang menganggap dirinya suci."
Juz ke-8
Tafsir
Teguran keras Nabi Lut ini tidak digubris sama sekali oleh kaumnya. Bahkan, mereka menyuruh Nabi Lut dan pengikutnya keluar dari negeri mereka. Dan jawaban kaumnya, yakni tanggapan mereka terhadap nasihat Nabi Lut, tidak lain hanya berkata kepada sesama orang yang durhaka, "Usirlah mereka, Lut dan pengikutnya, dari negerimu ini, sesungguhnya mereka adalah orang lemah yang terus menerus menganggap dirinya suci sehingga tidak patut berkumpul dengan orang-orang yang dianggap kotor dan rusak akhlaknya.
Ayat ini menerangkan reaksi kaum Lut terhadap kecaman dan nasihat yang dikemukakan oleh Nabi Lut yang disertai dengan alasan-alasan yang logis dan tidak dapat dibantah. Namun demikian mereka tetap menolak kebenaran. Beberapa pemuka mereka mengeluarkan perintah agar Nabi Lut beserta orang-orang yang beriman kepadanya diusir dari kampung halaman mereka dengan alasan bahwa Nabi Lut dan orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang bersih dan tidak patut berkumpul dengan mereka, karena mereka adalah orang-orang yang rusak dan kotor. Oleh karena itu, sebaiknya Nabi Lut dan pengikutnya tidak sekampung dengan mereka, karena antara mereka dengan Nabi Lut terdapat perbedaan dalam budi pekerti. Mereka melakukan perbuatan yang keji dengan bangga, sedang Nabi Lut beserta orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang membersihkan diri dari perbuatan terkutuk itu. Sambil mengejek, mereka menghendaki agar Nabi Lut dengan pengikutnya diusir, dengan demikian mereka tetap dapat berbuat secara bebas tanpa ada yang mengganggu mereka.

Alangkah rendahnya akhlak kaum Lut itu, tanpa rasa malu mereka bangga melakukan perbuatan maksiat yang berbentuk kutukan seraya menghina orang-orang yang berbudi pekerti luhur. Hanya manusia yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudianlah yang dapat jatuh ke dalam martabat yang rendah ini.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-A’raf
Surat Al A'raaf yang berjumlah 206 ayat termasuk golongan surat Makkiyah, diturunkan sebelum turunnya surat Al An'aam dan termasuk golongan surat Assab 'uththiwaal (tujuh surat yang panjang). Dinamakan Al A'raaf karena perkataan Al A'raaf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al A'raaf yaitu: tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka.
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?

5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu

Lima contoh khotbah Idulfitri 2025 ini dapat dijadikan referensi atau sumber tambahan ilmu bagi setiap muslim. Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu hari paling istimewa bagi setiap umat Islam.

Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar

Pada Idulfitri atau lebaran umat Islam bisa melakukan amalan yang besar pahalanya setara dengan sahabat yang ikut perang Badar. Amalan apa saja itu?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Ahad 30 Maret 2025/30 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa ini mengikuti jadwal salat resmi Kemenag RI yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.