QS. Taha Ayat 85

قَالَ فَاِنَّا قَدۡ فَتَـنَّا قَوۡمَكَ مِنۡۢ بَعۡدِكَ وَاَضَلَّهُمُ السَّامِرِىُّ
Qoola fa innaa qad fatannaa qawmaka mim ba'dika wa adallahumus Saamiriyy
Dia (Allah) berfirman, "Sungguh, Kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri."
Juz ke-16
Tafsir
Dia berfirman, “Begitu engkau pergi mendahului mereka, sungguh, Kami telah menguji kaummu setelah engkau tinggalkan mereka. Mereka gagal melalui ujian-Ku sehingga terjerumus dalam kesesatan dengan menyembah patung anak sapi. Dan mereka menjadi kafir karena telah disesatkan oleh Samiri.”
Pada ayat ini diterangkan bahwa setelah Musa pergi meninggalkan kaumnya untuk bermunajat dengan Tuhannya, kaumnya telah menyeleweng dari agama Tauhid dan telah menyembah patung anak sapi buatan Samiri. Memang Allah hendak menguji iman kaum Nabi Musa apakah benar-benar mereka telah mempunyai iman yang kuat dan membaja ataukah masih terdapat dalam hati dan jiwa mereka bekas-bekas syirik atau kepercayaan menyembah berhala. Ternyata keimanan mereka belum begitu kuat dan mendalam karena hanya beberapa hari saja mereka ditinggalkan Musa dan masih dalam pengawasan Harun, mereka dengan mudah teperdaya dan masuk perangkap Samiri yang berasal dari kaum penyembah sapi. Namun Allah tidak akan membiarkan atau menerima begitu saja bila manusia menyatakan dirinya beriman tanpa diuji lebih dahulu sesuai dengan firman-Nya:

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman," dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta. (al-'Ankabut/29: 2 dan 3)

Ternyata kaum Musa itu tidaklah termasuk orang-orang yang kuat dan mendalam imannya karena baru sebentar saja mereka ditinggalkan Musa (menurut riwayat hanya 20 hari) mereka telah meninggalkan agama tauhid dan kembali menganut agama penyembah-penyembah berhala. Hal ini tidak dapat disesalkan dan mungkin sekali terjadi karena mereka telah lama di bawah kekuasaan Firaun. Karena itu mental mereka sudah rusak dan moral mereka pun menjadi lemah sehingga tidak bisa diharapkan dari mereka kesetiaan dan kesabaran mempertahankan suatu prinsip. Maka dengan mudah Samiri memperdayakan mereka dengan membuat patung berbentuk anak sapi dari emas yang dapat berbunyi sendiri seperti suara anak sapi, maka mereka tertarik dengan omongan Samiri bahwa inilah Tuhan yang sebenarnya. Adapun Tuhan Musa dan Harun yang tidak dapat dilihat mengapa kita mau menyembahnya?
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Taha
Surat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut:
Hikmah Idulfitri : Kembali...
Hikmah Idulfitri : Kembali ke Fitrah dan Istiqamah Memegang Teguh Ajaran Islam

Umat Islam merayakan momen Idulfitri yang disebut-sebut sebagai hari kemenangan dan saatnya kembali ke Fitrah. Apa sebenarnya makna Fitrah?

Hikmah Melewati Jalan...
Hikmah Melewati Jalan Berbeda setelah Melaksanakan Salat Ied

Salah satu amalan sunnah ketika salat Idulfitri yaitu berangkat dan pulang melewati jalan berbeda. Berikut hikmah disunnahkannya menempuh jalan berbeda saat salat Id.

7 Adab Merayakan Idulfitri,...
7 Adab Merayakan Idulfitri, dari Mandi Sunnah hingga Tunjukkan Kebahagiaan

Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas)

Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri

Momen Idulfitri sangat istimewa bagi setiap muslim, tak terkecuali kaum wanita muslimah. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari kaum Hawa ini saat merayakan Idulfitri ini. Hal apa saja?

Bacaan Niat Salat Idulfitri...
Bacaan Niat Salat Idulfitri Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya

Bacaan niat salat Idulfitri dapat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan salat Ied. Bagaimana lafadz niat salat Idulfitri ini dalam bahasa Arab dan terjemahannya?