QS. Ali 'Imran Ayat 35-36
-
اِذۡ قَالَتِ امۡرَاَتُ عِمۡرٰنَ رَبِّ اِنِّىۡ نَذَرۡتُ لَـكَ مَا فِىۡ بَطۡنِىۡ مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلۡ مِنِّىۡ ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُIz qoolatim ra atu 'Imraana Rabbi innii nazartu laka maa fii batnii muharraran fataqabbal minnii innaka Antas Samii'ul 'Aliim35. (Ingatlah), ketika istri Imran berkata, "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku bernazar kepada-Mu, apa (janin) yang dalam kandunganku (kelak) menjadi hamba yang mengabdi (kepada-Mu), maka terimalah (nazar itu) dariku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."Juz ke-3 tafsir ayat ke-35
-
فَلَمَّا وَضَعَتۡهَا قَالَتۡ رَبِّ اِنِّىۡ وَضَعۡتُهَاۤ اُنۡثٰىؕ وَاللّٰهُ اَعۡلَمُ بِمَا وَضَعَتۡؕ وَ لَيۡسَ الذَّكَرُ كَالۡاُنۡثٰىۚ وَاِنِّىۡ سَمَّيۡتُهَا مَرۡيَمَ وَاِنِّىۡۤ اُعِيۡذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيۡطٰنِ الرَّجِيۡمِFalammaa waqa'athaa qoolat Rabbi innii wada'tuhaaa unsaa wallaahu a'lamu bimaa wada'at wa laisaz zakaru kalunsaa wa innii sammaituhaa Maryama wa innii u'iizuhaa bika wa zurriyyatahaa minash Shaitaanir Rajiim36. Maka ketika melahirkannya, dia berkata, "Ya Tuhanku, aku telah melahirkan anak perempuan." Padahal Allah lebih tahu apa yang dia lahirkan, dan laki-laki tidak sama dengan perempuan. "Dan aku memberinya nama Maryam, dan aku mohon perlindungan-Mu untuknya dan anak cucunya dari (gangguan) setan yang terkutuk."Juz ke-3 tafsir ayat ke-36
Bulan suci Ramadan tinggal hitungan hari saja, sebagai muslim kita diharuskan berniat dan membaca doa puasa sebagai hal mendasar dalam setiap ibadah yang akan kita jalani
Kumpulan doa agar dipertemukan atau disampaikan ke bulan Ramadan lagi penting diketahui umat muslim. Bahkan para Salafus Shalih sering mengamalkanya enam bulan sebelum Ramadan tiba.
Bacaan niat mengganti puasa Ramadan ini perlu diketahui oleh setiap muslim yang masih memiliki hutang puasa di tahun lalu. Karena sebelum datangnya bulan Ramadan, hutang puasa ini harus sudah lunas atau diqadha.
Qosidah Romadhon Tajalla sering dilantunkan dengan penuh penghormatan terhadap bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, ampunan, dan rahmat bagi umat Islam.
Kaum muslim, hendaknya memiliki niat menyambut bulan suci Ramadan yang sempurna seperti dilakukan para salafus shalih terdahulu.