Ini Tips Mendidik Anak ala KPAI di Bulan Ramadan
A
A
A
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orangtua, khususnya di DKI Jakarta mendidik anak-anaknya selama bulan Ramadan 2015 ini dengan delapan catatan. Salah satunya melarang anak bermain petasan yang dapat membahayakan jiwanya.
Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Susanto mengatakan, bulan Ramadan ini merupakan momentum untuk menyucikan dan mendidik anak agar menjadi generasi yang lebih berkualitas. Maka itu perlu adanya upaya bagi orangtua dalam mendidik anaknya itu.
"Upaya madrasah anak itu penting, bagaimana caranya? Yakni dengan melakukan delapan hal," ujarnya pada Sindonews, Selasa (23/6/215).
Pertama, mendidik anak sesuai usia dan tahap perkembangannya untuk belajar berpuasa dan amalan Ramadan. Dua, mendidik anak untuk peduli dan peka sosial.
"Ketiga, hindari mengeksploitasi anak untuk kepentingan ekonomi, seperti meminta-minta dan menjadikannya pengemis," katanya.
Keempat, sambung Susanto, hindari mudik dengan cara yang membahayakan bagi anak. Kelima, pastikan anak mengisi Ramadan dengan kebajikan, kearifan, dan kesalehan.
"Keenam, pastikan anak tidak main game yang bermuatan kekerasan apalagi sampai pornografi," ujarnya.
Ketujuh, pastikan anak berbuka dan sahur dari rezeki yang halal dan sehat. Kedelapan, pastikan anak tidak merayakan kesukariaan Ramadan dengan cara main petasan dan cara lain yang membahayakannya.
PILIHAN:
Polisi Cisoka Amankan 3.000 Petasan Jelang Ramadan
Narkotik Bisa Pengaruhi Cara Mendidik Anak
Antisipasi Kekerasan Anak, Orangtua Harus Lakukan Ini
Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Susanto mengatakan, bulan Ramadan ini merupakan momentum untuk menyucikan dan mendidik anak agar menjadi generasi yang lebih berkualitas. Maka itu perlu adanya upaya bagi orangtua dalam mendidik anaknya itu.
"Upaya madrasah anak itu penting, bagaimana caranya? Yakni dengan melakukan delapan hal," ujarnya pada Sindonews, Selasa (23/6/215).
Pertama, mendidik anak sesuai usia dan tahap perkembangannya untuk belajar berpuasa dan amalan Ramadan. Dua, mendidik anak untuk peduli dan peka sosial.
"Ketiga, hindari mengeksploitasi anak untuk kepentingan ekonomi, seperti meminta-minta dan menjadikannya pengemis," katanya.
Keempat, sambung Susanto, hindari mudik dengan cara yang membahayakan bagi anak. Kelima, pastikan anak mengisi Ramadan dengan kebajikan, kearifan, dan kesalehan.
"Keenam, pastikan anak tidak main game yang bermuatan kekerasan apalagi sampai pornografi," ujarnya.
Ketujuh, pastikan anak berbuka dan sahur dari rezeki yang halal dan sehat. Kedelapan, pastikan anak tidak merayakan kesukariaan Ramadan dengan cara main petasan dan cara lain yang membahayakannya.
PILIHAN:
Polisi Cisoka Amankan 3.000 Petasan Jelang Ramadan
Narkotik Bisa Pengaruhi Cara Mendidik Anak
Antisipasi Kekerasan Anak, Orangtua Harus Lakukan Ini
(mhd)