Al Washliyah Putuskan Idul Fitri 17 Juli
A
A
A
JAKARTA - Pengurus besar Al Jamiyatul Washliyah memutuskan 1 Syawal 1436 Hijriyah jatuh pada Jumat 17 Juli 2015. Dengan begitu, maka puasa Ramadan tahun ini 29 hari.
Demikian disampaikan Tim Ahli Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah Ahmad Hamim Azizy. Dengan begitu, kemungkinan besar Idul Fitri tahun ini akan dilaksanakan secara bersama dan tidak ada perbedaan di antara ormas lain.
“Berdasarkan hitungan Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah, tinggi hilal di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria Imkanurrukyah. Dengan demikian hilal dimungkinkan dapat dilihat, sehingga tanggal 1 Syawal 1436 Hijriyah jatuh pada hari Jumat (Pahing), 17 Juli 2015,” kata Hamim Azizy, dalam pesan elektroniknya, Jumat (10/7/2015).
Keputusan 1 Syawal yang dilakukan PB Al Washliyah itu dengan metode hisab dan hasilnya hilal (bulan) pada kamis 16 Juli diperkirakan sudah dapat terlihat. Melalui metode hisab tinggi hilal berada pada 3 derajat sehingga sudah bisa dilihat.
Namun meski telah memutuskan 1 Syawal jatuh pada 17 Juli 2015, Hamim meminta kepada warga Al Washliyah untuk tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah.
“Kami tetap menunggu Sidang Itsbat yang akan dilaksanakan Kementerian Agama RI pada hari Kamis 16 Juli 2015,” terang mantan Ketum PP Ikatan Guru Al Washliyah itu.
Adapun hasil perhitungan awal Syawal Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah sebagai berikut: Ijtima hari Kamis (Legi) tanggal 16 Juli 2015 M atau 29 Ramadan 1436 H, pukul 08.26 Wib.
Matahari terbenam pukul 17.53 Wib. Hilal terbenam jam 18.07 Wib. Tinggi Hilal 3 derajat, 7 menit, 42,42 detik. Posisi Hilal 4 derajat, 52 menit, 10,06 detik selatan matahari, dan keadaan hilal miring selatan.
Demikian disampaikan Tim Ahli Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah Ahmad Hamim Azizy. Dengan begitu, kemungkinan besar Idul Fitri tahun ini akan dilaksanakan secara bersama dan tidak ada perbedaan di antara ormas lain.
“Berdasarkan hitungan Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah, tinggi hilal di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria Imkanurrukyah. Dengan demikian hilal dimungkinkan dapat dilihat, sehingga tanggal 1 Syawal 1436 Hijriyah jatuh pada hari Jumat (Pahing), 17 Juli 2015,” kata Hamim Azizy, dalam pesan elektroniknya, Jumat (10/7/2015).
Keputusan 1 Syawal yang dilakukan PB Al Washliyah itu dengan metode hisab dan hasilnya hilal (bulan) pada kamis 16 Juli diperkirakan sudah dapat terlihat. Melalui metode hisab tinggi hilal berada pada 3 derajat sehingga sudah bisa dilihat.
Namun meski telah memutuskan 1 Syawal jatuh pada 17 Juli 2015, Hamim meminta kepada warga Al Washliyah untuk tetap menunggu pengumuman resmi pemerintah.
“Kami tetap menunggu Sidang Itsbat yang akan dilaksanakan Kementerian Agama RI pada hari Kamis 16 Juli 2015,” terang mantan Ketum PP Ikatan Guru Al Washliyah itu.
Adapun hasil perhitungan awal Syawal Majelis Hisab Rukyat PB Al Washliyah sebagai berikut: Ijtima hari Kamis (Legi) tanggal 16 Juli 2015 M atau 29 Ramadan 1436 H, pukul 08.26 Wib.
Matahari terbenam pukul 17.53 Wib. Hilal terbenam jam 18.07 Wib. Tinggi Hilal 3 derajat, 7 menit, 42,42 detik. Posisi Hilal 4 derajat, 52 menit, 10,06 detik selatan matahari, dan keadaan hilal miring selatan.
(san)