Pererat Persaudaraan, Umat Islam di Bali Gelar Tradisi Megibung pada Hari Ke-10 Ramadan

Senin, 05 Juni 2017 - 21:23 WIB
Pererat Persaudaraan, Umat Islam di Bali Gelar Tradisi Megibung pada Hari Ke-10 Ramadan
Pererat Persaudaraan, Umat Islam di Bali Gelar Tradisi Megibung pada Hari Ke-10 Ramadan
A A A
DENPASAR - Umat Islam di Bali tepatnya di Kepaon, Denpasar, menggelar Tradisi Megibung (makan bersama-sama dalam satu piring) pada hari kesepuluh Ramadan. Sesepuh Kampung Kepaon, Ishak Ibrahim mengatakan, tradisi ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan umat Islam di Bali.

"Tradisi Megibung ini merupakan ungkapan rasa syukur setelah khataman Alquran. Selain itu juga untuk mempererat tali silaturahmi kami," terangnya, Senin (5/6/2017).

Sejak sore menjelang berbuka puasa, ibu-ibu dan anak-anak sudah sibuk mempersiapkan makanan untuk dibawa ke masjid. Saat berbuka, mereka bersantap atau makan bersama dalam satu tempat (piring).

Ishak menjelaskan, Trasidi Megibung bermakna untuk mempererat tali persaudaran antar umat Islam di Kepaon. Selain itu juga dimaknai sebagai hubungan persaudaraan dengan umat lain yang hidup secara berdampingan secara harmonis selama ratusan tahun.

"Kami di sini juga hidup rukun dengan antar umat agama lain. Tradisi Megibung ini sudah ada sejak zaman nenek moyang kami," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4898 seconds (0.1#10.140)