Ancaman Keras Bagi yang Tidak Membayar Zakat

Senin, 03 Juni 2019 - 03:30 WIB
Ancaman Keras Bagi yang Tidak Membayar Zakat
Ancaman Keras Bagi yang Tidak Membayar Zakat
A A A
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan setiap muslim. Dalam Alqur'an Al-Karim , Allah selalu menggabungkan antara salat dan zakat . Keduanya seakan-akan tidak bisa dipisahkan. Jika salat adalah hubungan vertikal antara manusia dengan Allah (hablumminallah), maka zakat mempunyai makna hubungan manusia dengan sesama (hablumminannas).

Allah ta'ala berirman: "Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu mendapati pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (Al-Baqarah: 110) (Baca Juga: Zakat Membersihkan Harta Orang Kaya)

Dalam Kitab An-Nashoihud Diniyah karya Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (1634-1720), dijelaskan bahwa Allah memuji hamba-hambaNya yang beriman: "(Yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya." (Al-Anfaal: 3-4)

"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar. Mendirikan salat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (At-Taubah: 71)

Rasulullah SAW juga bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir (kiamat) hendaklah ia menunaikan zakat hartanya." Maka Nabi memahamkan bahwa siapa yang tidak menunaikan zakat, ia bukan seorang mukmin.

Menolak pembayaran zakat termasuk dosa besar yang besar. Allah dan RasulNya telah memberikan peringatan-peringatan dan ancaman keras atas perbuatan itu.

Habib Abdullah bin Alwi menegaskan, orang yang enggan mengeluarkan zakat dikhawatirkan mati dalam keadaan buruk dan keluar dari dunia tanpa membawa agama Islam. Terkadang ia dihukum sebelum mati sebagimana yang terjadi pada Qarun dari bani Israil ketika menolak membayar zakat.

Allah berfirman: "Maka kami tenggelamkan dia berikut rumahnya ke dalam bumi."

Telah diriwayatkan bahwa harta yang tidak dizakati seakan menampakkan diri kepada pemiliknya pada hari kiamat berupa seekor ular yang besar yang dibelitkan pada lehernya. Allah ta'ala berfirman: "Harta yang mereka tidak mau keluarkan (zakatnya) itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat." (Ali Imran: 180)

Nabi bersabda: "Apabila pemilik emas dan perak tidak menunaikan hak dari harta itu, maka pada hari kiamat dibuatkan baginya lempengan-lempengan dari api. Lalu ia dipanaskan di atasnya di neraka jahannam, kemudian dahinya, sisi dan punggungnya disetrika dengannya. Setiap kali api itu berkurang panasnya, diulangi lagi pemanasannya dalam satu hari yang lamanya sama dengan 50.000 tahun."

Disebutkan pula dalam hadits bahwa pemilik ternak yang tidak mengeluarkan zakatnya, maka ternak-ternak itu akan datang kepadanya pada hari kiamat dalam jumlah lebih banyak. Lalu menginjaknya dengan mulut-mulutnya dan menunduknya dengan tanduk-tanduknya.

Habib Abdullah bin Alwi berpesan kepada umat Islam harus menyucikan dirinya dengan zakat. Kemudian mengerjakan salat dan tidak mengutamakan kehidupan dunia di atas kehidupan akhirat yang jauh lebih baik dan lebih kekal.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4444 seconds (0.1#10.140)