15 Kalam Indah Imam Syafi'i

Rabu, 16 Oktober 2019 - 20:08 WIB
15 Kalam Indah Imam Syafii
15 Kalam Indah Imam Syafi'i
A A A
Imam Syafi'i bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i Al-Muththalibi Al-Qurasyi. Beliau lahir di Gaza Palestina, 150 Hijriyah (767 M) dan wafat di Fusthat Mesir tahun 204 Hijriyah (819 M).

Imam Syafi'i adalah seorang mufti besar pendiri mazhab Syafi'i yang tergolong kerabat dari Rasulullah SAW , yaitu keturunan dari Al-Muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Nabi Muhammad SAW.

Kelahiran beliau pada 150 Hijriyah bertepatan dengan wafatnya dua ulama besar Imam Abu Hanifah Nu'man bin Tsabit, pendiri Mazhab Hanafi yang wafat di Irak dan Imam Ibn Jureij Al-Makky, seorang mufti Hijaz yang wafat di Makkah.

Keluasan ilmu Imam Syafi'i terlihat dari penguasaan ilmu agamanya. Sejak usia 7 tahun, beliau telah hafal Alqur'an . Kemudian usia 12 tahun hafal kitab Al-Muwaththa' karya Imam Malik sebelum beliau berjumpa langsung dengan Imam Malik di Madinah.

Berikut 15 kalam indah Imam Syafi'i yang penuh hikmah:

1. Dosa-dosaku amat banyak. Namun ketika aku bandingkan dengan rahmat-Mu, Ya Rabb, ampunan-Mu jauh lebih besar.

2. Janganlah mencintai seseorang yang tidak mencintai Allah. Jika Allah saja mereka tinggalkan, mereka pun juga akan meninggalkanmu.

3. Jika dirimu tidak kamu sibukkan dengan kebaikan, maka ia akan menyibukkanmu dengan kebatilan.

4. Andai saja kamu tahu bagaimana Allah menangani urusan-urusanmu, hatimu pasti akan luluh karena begitu mencintai-Nya.

5. Ada tiga hal yang sangat berharga: [1] Bersedekah di kala miskin [2] Menjauhi maksiat di kala sendiri, dan [3] Menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang ditakuti atau berkuasa.

6. Orang bijak adalah orang yang pikirannya bisa mengendalikan dirinya dari segala aib yang tercela.

7. Doa yang dipanjatkan di waktu Tahajjud itu ibarat anak panah yang tepat mengenai sasaran.

8. Dunia ini hanya sesaat, maka isilah setiap momen hidup itu dengan ketaatan.

9. Belajarlah sebelum kamu menjadi pemimpin, sebab ketika kamu telah memimpin, tidak ada lagi waktu untuk belajar.

10. Sungguh aneh, kamu mengharap keselamatan, tapi kamu tidak menempuh jalannya. Tentu saja kapal itu tidak berlayar di daratan.

11. Jika seseorang itu bijak, perhatiannya atas dosanya sendiri akan mengalihkan perhatiannya dari menilai kesalahan orang lain.

12. Kesehatan adalah mahkota yang bertengger di atas kepala orang sehat, tapi hanya orang yang sakit yang bisa melihatnya.

13. Semua manusia itu mati, kecuali yang berilmu. Semua yang berilmu terlelap, kecuali yang beramal. Semua yang beramal tertipu, kecuali yang ikhlas. Dan orang yang ikhlas selalu dalam keadaan khawatir.

14. Waktu bagaikan pedang, jika kamu tidak menebasnya maka ialah yang akan menebasmu.

15. Tidakkah kamu perhatikan bahwa seekor singa ditakuti lantaran ia pendiam, sedangkan seekor anjing dijadikan permainan karena ia suka menggonggong.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3100 seconds (0.1#10.140)