Koreksi Bacaan Al-Fatihah Bersama Syeikh Ahmad At-Tamadi

Kamis, 19 Desember 2019 - 21:18 WIB
Koreksi Bacaan Al-Fatihah Bersama Syeikh Ahmad At-Tamadi
Koreksi Bacaan Al-Fatihah Bersama Syeikh Ahmad At-Tamadi
A A A
Syeikh Ahmad At-Tamadi, ahli Qiro'ah yang juga delegasi Al-Azhar Mesir untuk Indonesia selama 3 tahun (berakhir Juli 2020) mengajak umat Islam di Indonesia untuk mengkoreksi bacaan Surah Al-Fatihah .

Syeikh Ahmad At-Tamadi menjelaskan keutamaan Surah Al-Fatihah dan cara membacanya. Beliau menyampaikan tausiyahnya diterjemahkan oleh Syeikh Ahmad Al-Mishri. Kata dia, Al-Azhar mengutus utusan paling banyak untuk Indonesia. Adapun jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir sekitar 5.000 lebih.

"Perkumpulan terbaik adalah karena Al-Qur'an khususnya para penghafal Qur'an yang punya sanad dari hafsh. Qiro'at orang Mesir dan orang Indonesia itu sama, fiqihnya juga Imam Syafi'i, meski di Mesir ada juga yang menggunakan mazhab lain," kata Syeikh Ahmad At-Tamadi saat mengisi kajian di Masjid Permata Qalbu, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Beliau menjelaskan, Surah Al-Fatihah adalah surat paling agung dalam Al-Qur'an dan penuh keberkahan. Keberkahannya melebihi ruang dan waktu. Meskipun terdiri 7 ayat, Surah Al-Fatihah memiliki keutamaan yang sangat besar.

Rasulullah SAW kalau membaca Surat Al-Fatihah itu satu ayat berhenti sejenak. Ada Qari' yang membaca semuanya dibaca satu nafas, itu menghilangkan pahala sunnah membaca Qur'an dengan tartil.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu (RA), Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa yang salat lalu tidak membaca Ummul Qur'an (yaitu Surat Al-Fatihah), maka salatnya kurang (tidak sah). Beliau mengulanginya tiga kali, maksudnya tidak sempurna."

Nama lain dari Surat Al-Fatihah adalah Ummul Qur'an. Surah Al-Fatihah itu berbicara tentang orang-orang yang sesat dan penjelasannya sangat global. Jawaban "Ihdinash-shirathal Mustaqim" ada di Surah Al-Baqarah. Al-Qur'an memberi petunjuk bagi mereka yang bertakwa.

Perlu diketahui, kalimat Bismillah pada Surat Al-Fatihah itu adalah ayat. Ada riwayat lain ayat terakhir dibagi dua. Maka menjadi 7, tanpa Bismillah. Riwayat Hafsh yang dibaca di Indonesia, Bismillah dibaca dan dihitung 1 ayat.

Qira'at datang untuk memberikan keringanan bagi umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Di Al-Azhar, selalu berusaha mengenalkan Qira'at agar tidak terjadi perbedaan di antara umat di satu daerah dengan daerah yang lain.

"Al-Qur'an itu keindahannya terdapat pada bacaan yang sering kita dengar. Semua keindahan itu dari Allah, makanya Allah menciptakan yang tinggi dan pendek," terang Syeikh Ahmad At-Tamadi.
Koreksi Bacaan Al-Fatihah Bersama Syeikh Ahmad At-Tamadi

Perbedaan dialek dan lainnya semuanya dari Allah.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
"Sesungguhnya Kami-lah yang Menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar Memeliharanya." (QS. Al-Hijr: 9)

Sekarang kita akan menjelaskan sedikit tentang Surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah adalah surat untuk ruqyah. Lebih baik meruqyah diri sendiri, tidak hanya untuk jin, tapi untuk badan yang sakit, dan lainnya. Kita baca untuk niat kesembuhan dan keberkahan.

Mari Kita Baca Ta'awuz:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"Aku berlindung kepada Allah Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk."

Huruf dalam bahasa Arab dibagi dua, huruf tebal dan huruf tipis. Tak perlu paham istilahnya, tapi paham hurufnya. Ada 7 huruf tebal (ص ض ط ظ ق غ خ) dan 20 huruf tipis. Huruf dalam Bahasa Arab itu sebenarnya sangat mudah. Berikut bacaan Surah Al-Fatihah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (1
"Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ (2
"Segala Puji bagi Allah, Tuhan seluruh Alam."

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ (3
"Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ (4
"Pemilik Hari Pembalasan."

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ (5
"Hanya kepada Engkaulah kami Menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami Mohon Pertolongan."

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ (6
"Tunjukilah kami Jalan yang lurus."

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ (7
"(Yaitu) jalan Orang-Orang yang telah Engkau beri Nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

(QS. Al-Fatihah: 1-7)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4309 seconds (0.1#10.140)