Manfaat Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri
loading...
A
A
A
Manfaat menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri, ternyata cukup banyak. Selain akan mendapatkan pahala karena membacanya, manfaat tersebut diambil dari keutamaan surat Al-Fatihah sendiri yang luar biasa.
Salah satu manfaat dari menghadiahi surat pembuka dalam Al-Qur'an untuk diri sendiri ini, telah dibuktikan dari hasil penelitian sekelompok cendekia musim dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) di Terengganu, Malaysia. Menurut mereka dengan mengamalkan Al-Fatihah tersebut maka dapat mengurangi perasaan stres yang sedang membelenggu diri.
Sebagai surat awal atau pembuka dari Al-Qur'an , surat Al-Fatihah mengandung berbagai pesan yang memerintahkan manusia agar dapat berbuat baik serta bersujud kepada Allah Ta'ala sebagai sang pencipta. Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat dari menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri ini, yakni:
1. Sebagai obat
Surat Al-Fatihah dikenal sebagai asy-syifa atau penyembuh. Nama Asy-syifa bermakna penawar. Nama ini diambil dari sebuah hadits yang diriwayatkan di dalam sunan Ad Darimi dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri secara marfu’, dikatakan:
“Al Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun” (HR. At Tirmidzi dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 2/259).
Karena itu, membaca Al-Fatihah untuk diri sendiri dapat digunakan sebagai penwar atau obat. Misalnya saja menjauhkan diri dari penyakit hati serta meringankan berbagai aktivitas yang nantinya akan dilakukan.
2. Ruqyah diri
Selain itu Al-Fatihah juga pernah digunakan sahabat Rasulullah untuk meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking. Ketika para sahabat menceritakan kisah tersebut kepada Nabi SAW beliau pun bersabda:
"Tahukah engkau bahwa (Al Fatihah) itu adalah Ruqyah?” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri).
Dari hadis ini, surat Al-Fatihah dapat digunakan sebagai ruqyah diri. Dan sebelum menghadiahkan surat al-fatihah bagi sendiri juga harus dengan niatan baik agar terhindar dari berbagai penyakit.
3. Menjauhkan diri dari perlakukan buruk
Surah Al-Fatihah tersebut, maka akan menjadi obat yang mujarab bagi kesehatan mental manusia dan dapat mencegah seseorang melakukan atau diperlakukan secara buruk. Seperti yang tertulis di Surah QS Al-Ankabut: 45.
اُتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنَ الۡكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُوۡنَ
"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Ankabut: 45)
4. Memudahkan segala hajat
Seorang tabi'in pertengahan, Atha’ bin al-Yasar berkata : “Jika engkau mempunyai kebutuhaan, maka bacalah surat Al-Fatihah sampai selesai, maka kebutuhanmu akan terpenuhi”. “Maka ini adalah untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apapun yang dia minta”.
Wallahu A'lam
Salah satu manfaat dari menghadiahi surat pembuka dalam Al-Qur'an untuk diri sendiri ini, telah dibuktikan dari hasil penelitian sekelompok cendekia musim dari Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) di Terengganu, Malaysia. Menurut mereka dengan mengamalkan Al-Fatihah tersebut maka dapat mengurangi perasaan stres yang sedang membelenggu diri.
Sebagai surat awal atau pembuka dari Al-Qur'an , surat Al-Fatihah mengandung berbagai pesan yang memerintahkan manusia agar dapat berbuat baik serta bersujud kepada Allah Ta'ala sebagai sang pencipta. Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat dari menghadiahkan Al-Fatihah untuk diri sendiri ini, yakni:
1. Sebagai obat
Surat Al-Fatihah dikenal sebagai asy-syifa atau penyembuh. Nama Asy-syifa bermakna penawar. Nama ini diambil dari sebuah hadits yang diriwayatkan di dalam sunan Ad Darimi dari sahabat Abu Sa’id Al Khudri secara marfu’, dikatakan:
“Al Fatihah sebagai syifa (penawar) dari segala racun” (HR. At Tirmidzi dan Al Hakim dalam Al Mustadrok 2/259).
Karena itu, membaca Al-Fatihah untuk diri sendiri dapat digunakan sebagai penwar atau obat. Misalnya saja menjauhkan diri dari penyakit hati serta meringankan berbagai aktivitas yang nantinya akan dilakukan.
2. Ruqyah diri
Selain itu Al-Fatihah juga pernah digunakan sahabat Rasulullah untuk meruqyah seseorang yang tersengat kalajengking. Ketika para sahabat menceritakan kisah tersebut kepada Nabi SAW beliau pun bersabda:
"Tahukah engkau bahwa (Al Fatihah) itu adalah Ruqyah?” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri).
Dari hadis ini, surat Al-Fatihah dapat digunakan sebagai ruqyah diri. Dan sebelum menghadiahkan surat al-fatihah bagi sendiri juga harus dengan niatan baik agar terhindar dari berbagai penyakit.
3. Menjauhkan diri dari perlakukan buruk
Surah Al-Fatihah tersebut, maka akan menjadi obat yang mujarab bagi kesehatan mental manusia dan dapat mencegah seseorang melakukan atau diperlakukan secara buruk. Seperti yang tertulis di Surah QS Al-Ankabut: 45.
اُتۡلُ مَاۤ اُوۡحِىَ اِلَيۡكَ مِنَ الۡكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُوۡنَ
"Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Ankabut: 45)
4. Memudahkan segala hajat
Seorang tabi'in pertengahan, Atha’ bin al-Yasar berkata : “Jika engkau mempunyai kebutuhaan, maka bacalah surat Al-Fatihah sampai selesai, maka kebutuhanmu akan terpenuhi”. “Maka ini adalah untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apapun yang dia minta”.
Wallahu A'lam
(wid)