Kisah Nabi Isa dan Enam Mukjizatnya (1)
A
A
A
Dalam Kitab Suci Al-Qur'an, Nabi Isa bernama Isa ibni Maryam atau dikenal dengan Isa Al-Masih. Isa (sekitar 1-32 Masehi) merupakan seorang Rasul yang dikaruniai banyak mukjizat.
Al-Qur'an menegaskan bahwa Isa Al-Masih tidaklah dibunuh atau disalib sebagaimana disebut kaum kafir. Adapun yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan Allah Ta'ala seperti Nabi Isa. Para ulama mengatakan, orang yang diserupakan itu ialah muridnya yang berkhianat bernama Yudas Iskariot.
Untuk diketahui, Jesus Christ adalah nama yang umumnya dipakai oleh penganut Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang Arab Kristian menyebutnya dengan Yasu' Al-Masih.
Kelahiran Nabi Isa 'alaihis salam (AS) bermula dari kelahiran Maryam, anak perempuan Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakaria, serta kelahiran Yahya. Kemudian Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai putra Maryam tanpa ayah. Allah Ta'ala berfirman:
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS Ali Imran ayat 45).
Cerita tentang Nabi Isa ini kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah. Beliau mendapat penolakan dari Bani Israil dan berupaya membunuhnya sehingga Allah Ta'ala mengangkat Nabi Isa ke langit.
Kelahiran Nabi Isa
Berdasarkan Al-Qur'an, Nabi Isa Al-Masih dilahirkan di bawah pokok tamar (kurma) di suatu tempat yang diberi nama Bethlehem, Palestina. Kelahiran Nabi Isa ini terbilang sangat ajaib. Dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an disebutkan datangnya Malaikat kepada Maryam mengabarkan bahwa dia akan segera melahirkan seorang putra. Maryam terkejut dan berkata kepada Malaikat itu bahwa dia tidak pernah disentuh seorang lelaki pun. Kemudian Jibril menjawab:
"Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". (Surah Maryam ayat 21)
"...Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Surah Maryam ayat 35)
Beberapa ayat lain berkaitan dengan kelahiran Isa antara lain:
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (Surah Ali Imran: 59)
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya roh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (Surah Al Anbiyaa': 21)
Diangkat Menjadi Nabi
Beberapa ayat Al-Qur'an menceritakan tentang kenabian Isa. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia." (Surah Maryam ayat 30-35)
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu." (Surah Al Maa'idah ayat 116-117)
Mukjizat Nabi Isa
Allah Ta'ala melebihkan Nabi dan rasul-Nya dengan mukjizat. Mukjizat ini sebagai bukti kenabiannya di hadapan manusia dan kaumnya. Namun, bagi orang kafir mukjizat ini mereka sebut sebagai sihir, na'udzubillah. Mukjizat yang dimiliki Nabi Isa ini sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-Ma'idah ayat 110.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 235, Allah Ta'ala berfirman: "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebahagian (dari) mereka atas sebahagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa darjat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus..." (Al-Baqarah: 253)
Berikut Mukjizat Nabi Isa:
1. Dapat Berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian.
2. Membentuk burung dari tanah dan menghidupkannya.3. Menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu.4. Menyembuhkan penyakit sopak (kulit).
5. Mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup.
6. Menghilang dari kejaran Bani Israil ketika hendak dibunuh.
(Bersambung)
Al-Qur'an menegaskan bahwa Isa Al-Masih tidaklah dibunuh atau disalib sebagaimana disebut kaum kafir. Adapun yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan Allah Ta'ala seperti Nabi Isa. Para ulama mengatakan, orang yang diserupakan itu ialah muridnya yang berkhianat bernama Yudas Iskariot.
Untuk diketahui, Jesus Christ adalah nama yang umumnya dipakai oleh penganut Kristian untuk menyebutnya, sedangkan orang Arab Kristian menyebutnya dengan Yasu' Al-Masih.
Kelahiran Nabi Isa 'alaihis salam (AS) bermula dari kelahiran Maryam, anak perempuan Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakaria, serta kelahiran Yahya. Kemudian Qur'an menceritakan keajaiban kelahiran Isa sebagai putra Maryam tanpa ayah. Allah Ta'ala berfirman:
(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah). (QS Ali Imran ayat 45).
Cerita tentang Nabi Isa ini kemudian berlanjut dengan pengangkatannya sebagai utusan Allah. Beliau mendapat penolakan dari Bani Israil dan berupaya membunuhnya sehingga Allah Ta'ala mengangkat Nabi Isa ke langit.
Kelahiran Nabi Isa
Berdasarkan Al-Qur'an, Nabi Isa Al-Masih dilahirkan di bawah pokok tamar (kurma) di suatu tempat yang diberi nama Bethlehem, Palestina. Kelahiran Nabi Isa ini terbilang sangat ajaib. Dalam beberapa ayat dalam Al-Qur'an disebutkan datangnya Malaikat kepada Maryam mengabarkan bahwa dia akan segera melahirkan seorang putra. Maryam terkejut dan berkata kepada Malaikat itu bahwa dia tidak pernah disentuh seorang lelaki pun. Kemudian Jibril menjawab:
"Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan". (Surah Maryam ayat 21)
"...Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia. (Surah Maryam ayat 35)
Beberapa ayat lain berkaitan dengan kelahiran Isa antara lain:
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia. (Surah Ali Imran: 59)
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya roh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam. (Surah Al Anbiyaa': 21)
Diangkat Menjadi Nabi
Beberapa ayat Al-Qur'an menceritakan tentang kenabian Isa. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". Itulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia." (Surah Maryam ayat 30-35)
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib". Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu." (Surah Al Maa'idah ayat 116-117)
Mukjizat Nabi Isa
Allah Ta'ala melebihkan Nabi dan rasul-Nya dengan mukjizat. Mukjizat ini sebagai bukti kenabiannya di hadapan manusia dan kaumnya. Namun, bagi orang kafir mukjizat ini mereka sebut sebagai sihir, na'udzubillah. Mukjizat yang dimiliki Nabi Isa ini sebagaimana diabadikan dalam Al-Qur'an Surah Al-Ma'idah ayat 110.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 235, Allah Ta'ala berfirman: "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebahagian (dari) mereka atas sebahagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa darjat. Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus..." (Al-Baqarah: 253)
Berikut Mukjizat Nabi Isa:
1. Dapat Berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian.
2. Membentuk burung dari tanah dan menghidupkannya.3. Menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu.4. Menyembuhkan penyakit sopak (kulit).
5. Mengeluarkan orang mati dari kubur menjadi hidup.
6. Menghilang dari kejaran Bani Israil ketika hendak dibunuh.
(Bersambung)
(rhs)