3 Kunci Sukses Dunia dan Akhirat
A
A
A
Semua orang di dunia pasti menginginkan kesuksesan dan kebahagiaan. Pertanyaannya, apakah kesuksesan yang kita inginkan merupakan kesuksesan yang sebenarnya atau sifatnya hanya sementara?
Berikut petikan ceramah Pimpinan Majelis Ta'lim Daarul Murtadza, Malaysia, Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid saat memberi tausiyah di acara Spesial Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Hongkong dan Ta'lim Az-Zahra di Hongkong. Dalam tausiyahnya, Habib Ali Zainal Abidin membeberkan tiga kunci sukses dunia dan akhirat.
Kata Beliau, kebahagiaan dunia dan akhirat akan didapat manakala seseorang mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Rasulullah bersabda: "Orang yang dicintai oleh Allah Ta'ala, maka di situ ada kerinduan Allaah untuk orang tersebut."
Kunci utama kesuksesan itu adalah manakala kita dicintai Allah. Tidak peduli semua manusia membenci kita, asalkan Allah mencintai kita, maka itulah kunci utama dari kesuksesan. Nikmat yang paling indah yang diberikan Allah di antaranya dimudahkannya kita untuk mencari ilmu, mendatangi Majelis Ilmu, bisa berkumpul dengan orang-orang saleh.
Untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat, kita harus dicintai oleh Allah. Agar dicintai Allah hendaknya kita semua banyak-banyak muhasabah diri. Dengan memperbanyak muhasabah diri kita akan selalu ingat kepada Allah. Kemudian cintailah orang-orang saleh karena Allah mencintai orang-orang saleh.
Nabi Muhammad SAW bersabda, (ini peringatan untuk kita semua), nanti di akhir zaman akan dilalaikan oleh umatku, yaitu:
1. Orang-orang yang mencintai dunia dan melalaikan akhirat.
2. Yang menghancurkan kita yaitu yang mencintai harta dan melupakan hari hisab. Setiap harta yang kita dapatkan akan ditanya darimana asalnya dan ke mana kita pergunakan.
3. Orang yang terlalu mencintai makhluk sehingga lupa mencintai pencipta-Nya yaitu Allah Ta'ala.
4. Terlalu cinta angan-angan sehingga lupa akhirat.
Inilah 3 Kunci Sukses Dunia dan Akhirat:
1. Meninggalkan ridha manusia dan mencari ridha Allah Ta'ala.
2. Meninggalkan teman-teman yang tidak baik dan mencari teman-teman yang saleh dan salehah.
3. Meninggalkan ambisi terhadap kecintaan dunia hingga lupa pada akhirat.
Habib Ali Zainal Abidin juga berpesan, perbanyaklah beramal saleh karena itulah yang akan mendatangkan kecintaan Allah kepada kita. Juga mendatangkan kesuksesan dunia dan akhirat. Orang yang istiqamah membaca Surah Al-Waqiah selepas salat Ashar, maka kita akan dicukupi rezeki, dan istiqamah salat Dhuha akan dijauhkan dari kemelaratan (kemiskinan).
"Kehidupan bahagia tidak diukur dalam hal harta ataupun materi, akan tetapi kehidupan bahagia adalah yang mensyukuri apa yang ada dalam hidup," kata ulama yang juga murid Ulama besar Tarim Yaman, Al Habib Umar bin Hafiz itu.
Resep Bahagia:
1. Senantiasa mensyukuri nikmat.
2. Merasa cukup apa yang diberi Allah Ta'ala dan menerimanya dengan lapang dada.
Jadikan musibah menjadi nikmat dengan kita bersabar agar Allah mengangkat derajat kita. Sabar itu tidak ada batasnya kecuali kita sendiri yang membatasinya.
Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa dicintai oleh-Nya dan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat. Juga kelak mendapatkan syafa'at dari Baginda Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Wallahu A'lam Bisshowab
Berikut petikan ceramah Pimpinan Majelis Ta'lim Daarul Murtadza, Malaysia, Al-Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid saat memberi tausiyah di acara Spesial Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar-Ridwan Hongkong dan Ta'lim Az-Zahra di Hongkong. Dalam tausiyahnya, Habib Ali Zainal Abidin membeberkan tiga kunci sukses dunia dan akhirat.
Kata Beliau, kebahagiaan dunia dan akhirat akan didapat manakala seseorang mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Rasulullah bersabda: "Orang yang dicintai oleh Allah Ta'ala, maka di situ ada kerinduan Allaah untuk orang tersebut."
Kunci utama kesuksesan itu adalah manakala kita dicintai Allah. Tidak peduli semua manusia membenci kita, asalkan Allah mencintai kita, maka itulah kunci utama dari kesuksesan. Nikmat yang paling indah yang diberikan Allah di antaranya dimudahkannya kita untuk mencari ilmu, mendatangi Majelis Ilmu, bisa berkumpul dengan orang-orang saleh.
Untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat, kita harus dicintai oleh Allah. Agar dicintai Allah hendaknya kita semua banyak-banyak muhasabah diri. Dengan memperbanyak muhasabah diri kita akan selalu ingat kepada Allah. Kemudian cintailah orang-orang saleh karena Allah mencintai orang-orang saleh.
Nabi Muhammad SAW bersabda, (ini peringatan untuk kita semua), nanti di akhir zaman akan dilalaikan oleh umatku, yaitu:
1. Orang-orang yang mencintai dunia dan melalaikan akhirat.
2. Yang menghancurkan kita yaitu yang mencintai harta dan melupakan hari hisab. Setiap harta yang kita dapatkan akan ditanya darimana asalnya dan ke mana kita pergunakan.
3. Orang yang terlalu mencintai makhluk sehingga lupa mencintai pencipta-Nya yaitu Allah Ta'ala.
4. Terlalu cinta angan-angan sehingga lupa akhirat.
Inilah 3 Kunci Sukses Dunia dan Akhirat:
1. Meninggalkan ridha manusia dan mencari ridha Allah Ta'ala.
2. Meninggalkan teman-teman yang tidak baik dan mencari teman-teman yang saleh dan salehah.
3. Meninggalkan ambisi terhadap kecintaan dunia hingga lupa pada akhirat.
Habib Ali Zainal Abidin juga berpesan, perbanyaklah beramal saleh karena itulah yang akan mendatangkan kecintaan Allah kepada kita. Juga mendatangkan kesuksesan dunia dan akhirat. Orang yang istiqamah membaca Surah Al-Waqiah selepas salat Ashar, maka kita akan dicukupi rezeki, dan istiqamah salat Dhuha akan dijauhkan dari kemelaratan (kemiskinan).
"Kehidupan bahagia tidak diukur dalam hal harta ataupun materi, akan tetapi kehidupan bahagia adalah yang mensyukuri apa yang ada dalam hidup," kata ulama yang juga murid Ulama besar Tarim Yaman, Al Habib Umar bin Hafiz itu.
Resep Bahagia:
1. Senantiasa mensyukuri nikmat.
2. Merasa cukup apa yang diberi Allah Ta'ala dan menerimanya dengan lapang dada.
Jadikan musibah menjadi nikmat dengan kita bersabar agar Allah mengangkat derajat kita. Sabar itu tidak ada batasnya kecuali kita sendiri yang membatasinya.
Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang senantiasa dicintai oleh-Nya dan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat. Juga kelak mendapatkan syafa'at dari Baginda Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Wallahu A'lam Bisshowab
(rhs)