Sahabat Ini Tidak Tidur Semalaman karena Cintanya kepada Rasulullah
A
A
A
Ustaz Miftah el-Banjary
Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Alqur'an
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda kepada sahabat, "Anta ma'a man ahbabta" yang artinya kamu akan (dikumpulkan) bersama orang yang engkau cintai.
Betapa beruntungnya mereka yang mencintai Rasulullah SAW , karena dengan sebab cinta itu mereka akan dikumpulkan bersama Nabi yang mulia pada hari kiamat. Tentu kita semua berharap demikian.
Dikisahkan, seorang sahabat bernama Nabi bernama Abu Musa al-Asy'ari adalah salah satu sahabat yang rumahnya terpilih untuk disinggahi dan dijadikan rumah tempat menginap Rasulullah untuk pertama kalinya di Kota Madinah sewaktu hijrah.
Abu Musa menawarkan rumahnya di bagian bawah agar Rasulullah tidak susah payah turun naik tangga, khawatir Rasulullah kelelahan. Abu Musa dan keluarganya memilih tinggal di bagian lotengnya di tingkat dua. Namun, persoalannya kemudian adalah masalah debu yang dikhawatirkan berjatuhan mengenai Rasulullah yang mulia.
Semalaman Abu Musa dan istrinya tidak tidur, sebab khawatir debu-debu yang berada di atas loteng yang mereka mengganggu istirahat Rasulullah. Abu Musa dan keluarganya memilih berjaga dan bergadang semalam suntuk. Mereka berhati-hati saat bergerak, demi menjaga agar Rasulullah tak terganggu.
Hal itu baru diketahui oleh Rasulullah keesokan paginya. "Wahai Abu Musa, mengapa engkau terlihat pucat dan lelah? Apakah engkau sakit?" tanya Rasulullah.
"Tidak wahai Rasulullah! Saya dan istri saya memang belum tidur semalam suntuk, sebab kami khawatir debu-debu di atas kami berada menjatuhi engkau, duhai Rasulullah!"
Mendengar itu Rasulullah tersenyum dan memeluk Abu Musa al-Asy'ari. Masya Allah, betapa bahagianya Abu Musa al-Asyari mendapat pelukan dari kekasih Allah yang mulia. Inilah sebuah kisah indah tentang kecintaan dan ketakziman para sahabat terhadap Rasulullah SAW . Semoga kita termasuk golongan yang mencintai Nabi SAW sehingga kelak dikumpulkan bersama Beliau di Yaumul Qiyamah.
Pakar Ilmu Linguistik Arab dan Tafsir Alqur'an
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) pernah bersabda kepada sahabat, "Anta ma'a man ahbabta" yang artinya kamu akan (dikumpulkan) bersama orang yang engkau cintai.
Betapa beruntungnya mereka yang mencintai Rasulullah SAW , karena dengan sebab cinta itu mereka akan dikumpulkan bersama Nabi yang mulia pada hari kiamat. Tentu kita semua berharap demikian.
Dikisahkan, seorang sahabat bernama Nabi bernama Abu Musa al-Asy'ari adalah salah satu sahabat yang rumahnya terpilih untuk disinggahi dan dijadikan rumah tempat menginap Rasulullah untuk pertama kalinya di Kota Madinah sewaktu hijrah.
Abu Musa menawarkan rumahnya di bagian bawah agar Rasulullah tidak susah payah turun naik tangga, khawatir Rasulullah kelelahan. Abu Musa dan keluarganya memilih tinggal di bagian lotengnya di tingkat dua. Namun, persoalannya kemudian adalah masalah debu yang dikhawatirkan berjatuhan mengenai Rasulullah yang mulia.
Semalaman Abu Musa dan istrinya tidak tidur, sebab khawatir debu-debu yang berada di atas loteng yang mereka mengganggu istirahat Rasulullah. Abu Musa dan keluarganya memilih berjaga dan bergadang semalam suntuk. Mereka berhati-hati saat bergerak, demi menjaga agar Rasulullah tak terganggu.
Hal itu baru diketahui oleh Rasulullah keesokan paginya. "Wahai Abu Musa, mengapa engkau terlihat pucat dan lelah? Apakah engkau sakit?" tanya Rasulullah.
"Tidak wahai Rasulullah! Saya dan istri saya memang belum tidur semalam suntuk, sebab kami khawatir debu-debu di atas kami berada menjatuhi engkau, duhai Rasulullah!"
Mendengar itu Rasulullah tersenyum dan memeluk Abu Musa al-Asy'ari. Masya Allah, betapa bahagianya Abu Musa al-Asyari mendapat pelukan dari kekasih Allah yang mulia. Inilah sebuah kisah indah tentang kecintaan dan ketakziman para sahabat terhadap Rasulullah SAW . Semoga kita termasuk golongan yang mencintai Nabi SAW sehingga kelak dikumpulkan bersama Beliau di Yaumul Qiyamah.
(rhs)