Gus Mus Bagikan Amalan dan Doa dalam Menghadapi Wabah Corona

Coronavirus Desease 2019 ( Covid-19 ) kian merebak saja. Angka kasus dan kematian yang diumumkan pemerintah setiap harinya terus meningkat. Wabah ini memunculkan keprihatinan banyak pihak, tak terkecuali Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.

Sebagai ulama panutan masyarakat luas, Gus Mus tidak henti-hentinya membimbing dan melakukan ikhtiar batin yang bisa diamalkan umat Islam dengan memberikan doa, amalan, hizib, dan ijazah di tengah wabah. Ini kali Gus Mus memberikan sebuah hizib dan ijazah yang diungkapkannya lewat instagram miliknya, @s.kakung dua hari lalu.

Dia mengunggah Hizib Autad-nya Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani. "Aku tambah ijazah dari Syeikh Jalaluddin As-Suyuthi untuk membentengi diri dari wabah," tulisnya.

سَلَامٌ قَوْلًا مِنْ رَبٍّ رَحِيمٍ

"Salãmun qaulan min Rabbin Rahiim." Dibaca 280x.

Gus Mus juga memberikan Hizib Autad melalui video di instagramnya itu dengan mengawali baca basmalah dan menuliskan langsung di sebuah kertas sambil membacanya.

Berikut Hizib Autad yang ditulis Gus Mus:

اَللهُ الْكَافِى رَبُنَا الْكَافِى قَصَدْنَا الْكَافِى وَجَدْنَا الْكَافِى لِكُلِ كَافٍ كَفَانَا الْكَافِى وَنِعْمَ الْكَافِى اَلحَمْدُ لِلهِ حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَصِيْرُ وَكَفَى اللهُ المُؤمِنِيْنَ القِتَالَ آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يااللّٰه رَبَّ العَالَمِيْنَ

Allahul Kaafi robbunal kaafi qosodnal kaafi Wajadnal kaafi likullin kaafi kafaa-nal kaafi wa ni’mal kaafi Alhamdulillah Hasbunallah wa ni’mal wakiil ni’mal maula wani’man nashiir Wa kafallahul mukminiinal qitaal 2x Aamiin 5x Yaa Robbal ‘Alamiin

Gus Mus mengingatkan sebagai hamba-hamba beriman, kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus. Ikhtiar bathin yang bisa dilakukan oleh umat Islam di antaranya dengan menyempurnakan wudhu.

Sebelumnya, Gus Mus juga membagikan bacaan-bacaan doa yang bisa dirutinkan di antaranya dengan membaca kalimat بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم، "BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah.

Bacaan yang lain di antaranya dengan mewiridkan asma Allah يا سلام (yã Salãm) يا حفيظ (yã Hafiizh), dan يا مانع يا ضآر ، (yã Mãni'u yã Dhãrru). Masing-masing minimal 20 kali setiap habis shalat. Gus Mus juga mengingatkan untuk senantiasa membaca shalawat Nabi di sela-sela waktu longgar dengan berbagai jenis shalawat yang disukai atau dihafal. "Berdoa: اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة، Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata fiddiini waddunyã wal ãkhirah. Wawallãhu Musta'ãn," ujarnya.