19 Kiyai Pimpin Istighotsah Kubra Online pada Malam Nisfu Sya'ban
A
A
A
PENGURUS Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar istighotsah kurba dalam jaringan atau daring pada malam Nisfu Sya'ban pada Rabu (8/4) yang dimulai pukul 19.30 WIB. Istighotsah akan dipimpin 19 kiai sepuh yang akan dibagi dua, yaitu 11 kiai di kantor PWNU Jatim dan 8 kiyai di pondok Lirboyo.
"Kita sudah melakukan ikhtiar lahir yakni para dokter telah berupaya secara maksimal, bahkan banyak dokter yang meninggal dunia. PWNU Jatim bersama Pemprov Jatim berikhtiar secara batin dengan gerakan batin istighotsah kubra dari rumah masing-masing," Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Kegiatan hasil kerja sama dengan Pemprov Jatim ini dilakukan di tiga titik, yakni kantor PWNU Jatim dan gedung Negara Grahadi di Surabaya, serta Pesantren Lirboyo di Kediri. "Meski istighotsah dilakukan di tiga titik, tapi masyarakat bisa menyaksikan melalui TVRI dan 19 media televisi, radio lokal di Jawa Timur, media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram,” katanya, sebagaimana dilansir laman NU, Ahad (5/4).
Menurut Pengasuh Pesantren Sabulirrosyad Kota Malang ini, kegiatan bertujuan meminta pertolongan kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera diangkat dari Indonesia.
Dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjelaskan istighotsah dibagi dua untuk mengikuti protokol pemerintah yaitu social distancing.
Sejumlah 11 kiyai yang akan memimpin istighotsah di Kantor PWNU Jatim adalah KH Miftahul Ahyar (Miftachussunnah, Surabaya), KH Nawawi Abd Jalil (Sidogiri, Pasuruan), KH Agoes Ali Masyhuri (Bumi Shalawat, Sidoarjo), KH Mutawakkil Alallah (Zainul Hasan, Genggong Probolinggo). Juga tercatat KH Ubaidillah Faqih (Langitan), KH Abd Adhim Kholili (Bangkalan), KH Abd Matin Djawahir (Tuban), KH Marzuki Mustamar, KH Ali Maschan Moesa (Surabaya), KH Syafrudin Syarif (Probolinggo), serta KH Dzul Hilmi (Surabaya).
Sedangkan para kiai yang di Pesantren Lirboyo adalah KH Anwar Manshur, KH Kafabihi Mahrus, KH Zainuddin Djazuli (Ploso), KH Nurul Huda Djazuli (Ploso), KH Fuad Djazuli (Ploso), KH Anwar Iskandar (Ngasinan) KH Abd Hadi dan KH Athoillah Anwar.
"Kami meminta Nahdliyin dan umat Islam mari bersama-sama mengadahkan kedua telapak tangan memohon pertolongan Allah SWT di malam Nisfu Sya'ban," harap Kiyai Marzuki.
Pertaubatan Global
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU, HA Helmy Faishal Zaini, juga menyebutkan PBNU menginisiasi Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Corona , pada Kamis 9 April mendatang. Acara tersebut akan diselenggarakan secara serempak mulai pukul 19.30 WIB melalui zoom conference. Acara akan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. ( Baca juga: Kiai Miftachul dan Kiai Said Aqil Akan Pimpin Doa Bersama Lawan Covid-19 )
Menurut Sekretaris Jenderal PBNU, HA Helmy Faishal Zaini, acara tersebut merupakan ikhtiar batin untuk mengetuk pintu langit dan memohon kepada Allah agar musibah virus corona yang sedang melanda dunia segera diangkat oleh Allah. "Ikhtiar batin penting kita lakukan di samping usaha-usaha dan ikhtiar lahiriah," ujar Sekjen Helmy, Sabtu (4/4/2020).
Di samping itu, lanjut dia, pada acara ini PBNU juga secara khusus mendoakan para tenaga medis dan relawan yang gugur berjuang melawan virus corona . "Semoga arwah para pejuang yang berjibaku melawan corona diterima di sisi Allah SWT," harapnya.
Acara doa bersama diikuti oleh Pengurus Wilayah seluruh Indonesia dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama se-Dunia. "Sebanyak 36 PCINU akan ikut melalui sambungan langsung via Zoom Conference," ujar Sekjen Helmy.
Selain itu, acara ini juga akan diikuti secara serempak oleh warga NU di seluruh penjuru tanah air via siaran langsung melalui kanal-kanal resmi PBNU seperti IG Nahdlatul Ulama, NU Channel, 164 Channel dan TV9 Nusantara.
"Kami berharap semoga dengan dimunajatkannya doa-doa, Shalawat Thibbil Qulub, syair Li-Khamsatun, dan juga amalan-amalan dari para kiai leluhur kita, wabah corona segera berlalu dan kita bisa melewatinya dengan keadaan selamat," ujar Sekjen Helmy. ( Baca juga: Begini Doa, Sholawat Thibbil Qulub, dan Syair Li-Khomsatun Pengusir Covid-19 )
"Kita sudah melakukan ikhtiar lahir yakni para dokter telah berupaya secara maksimal, bahkan banyak dokter yang meninggal dunia. PWNU Jatim bersama Pemprov Jatim berikhtiar secara batin dengan gerakan batin istighotsah kubra dari rumah masing-masing," Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Kegiatan hasil kerja sama dengan Pemprov Jatim ini dilakukan di tiga titik, yakni kantor PWNU Jatim dan gedung Negara Grahadi di Surabaya, serta Pesantren Lirboyo di Kediri. "Meski istighotsah dilakukan di tiga titik, tapi masyarakat bisa menyaksikan melalui TVRI dan 19 media televisi, radio lokal di Jawa Timur, media sosial seperti Youtube, Facebook dan Instagram,” katanya, sebagaimana dilansir laman NU, Ahad (5/4).
Menurut Pengasuh Pesantren Sabulirrosyad Kota Malang ini, kegiatan bertujuan meminta pertolongan kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera diangkat dari Indonesia.
Dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menjelaskan istighotsah dibagi dua untuk mengikuti protokol pemerintah yaitu social distancing.
Sejumlah 11 kiyai yang akan memimpin istighotsah di Kantor PWNU Jatim adalah KH Miftahul Ahyar (Miftachussunnah, Surabaya), KH Nawawi Abd Jalil (Sidogiri, Pasuruan), KH Agoes Ali Masyhuri (Bumi Shalawat, Sidoarjo), KH Mutawakkil Alallah (Zainul Hasan, Genggong Probolinggo). Juga tercatat KH Ubaidillah Faqih (Langitan), KH Abd Adhim Kholili (Bangkalan), KH Abd Matin Djawahir (Tuban), KH Marzuki Mustamar, KH Ali Maschan Moesa (Surabaya), KH Syafrudin Syarif (Probolinggo), serta KH Dzul Hilmi (Surabaya).
Sedangkan para kiai yang di Pesantren Lirboyo adalah KH Anwar Manshur, KH Kafabihi Mahrus, KH Zainuddin Djazuli (Ploso), KH Nurul Huda Djazuli (Ploso), KH Fuad Djazuli (Ploso), KH Anwar Iskandar (Ngasinan) KH Abd Hadi dan KH Athoillah Anwar.
"Kami meminta Nahdliyin dan umat Islam mari bersama-sama mengadahkan kedua telapak tangan memohon pertolongan Allah SWT di malam Nisfu Sya'ban," harap Kiyai Marzuki.
Pertaubatan Global
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU, HA Helmy Faishal Zaini, juga menyebutkan PBNU menginisiasi Doa Bersama dan Pertaubatan Global Bersatu Melawan Corona , pada Kamis 9 April mendatang. Acara tersebut akan diselenggarakan secara serempak mulai pukul 19.30 WIB melalui zoom conference. Acara akan dipimpin langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. ( Baca juga: Kiai Miftachul dan Kiai Said Aqil Akan Pimpin Doa Bersama Lawan Covid-19 )
Menurut Sekretaris Jenderal PBNU, HA Helmy Faishal Zaini, acara tersebut merupakan ikhtiar batin untuk mengetuk pintu langit dan memohon kepada Allah agar musibah virus corona yang sedang melanda dunia segera diangkat oleh Allah. "Ikhtiar batin penting kita lakukan di samping usaha-usaha dan ikhtiar lahiriah," ujar Sekjen Helmy, Sabtu (4/4/2020).
Di samping itu, lanjut dia, pada acara ini PBNU juga secara khusus mendoakan para tenaga medis dan relawan yang gugur berjuang melawan virus corona . "Semoga arwah para pejuang yang berjibaku melawan corona diterima di sisi Allah SWT," harapnya.
Acara doa bersama diikuti oleh Pengurus Wilayah seluruh Indonesia dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama se-Dunia. "Sebanyak 36 PCINU akan ikut melalui sambungan langsung via Zoom Conference," ujar Sekjen Helmy.
Selain itu, acara ini juga akan diikuti secara serempak oleh warga NU di seluruh penjuru tanah air via siaran langsung melalui kanal-kanal resmi PBNU seperti IG Nahdlatul Ulama, NU Channel, 164 Channel dan TV9 Nusantara.
"Kami berharap semoga dengan dimunajatkannya doa-doa, Shalawat Thibbil Qulub, syair Li-Khamsatun, dan juga amalan-amalan dari para kiai leluhur kita, wabah corona segera berlalu dan kita bisa melewatinya dengan keadaan selamat," ujar Sekjen Helmy. ( Baca juga: Begini Doa, Sholawat Thibbil Qulub, dan Syair Li-Khomsatun Pengusir Covid-19 )
(mhy)