Jelang Ramadan, TPU di Tanjungenim ramai peziarah

Sabtu, 06 Juli 2013 - 04:28 WIB
Jelang Ramadan, TPU...
Jelang Ramadan, TPU di Tanjungenim ramai peziarah
A A A
Sindonews.com - Menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Tanjungenim semakin ramai di datangi para peziarah. Diantaranya, TPU Tanjung Buhuk (Talang Gabus), TPU Desa Tegal Rejo, dan TPU Tiang Enam Talang Jawa, dan TPU Atas Dapur.

Tokoh masyarakat Desa Tegal Rejo, Waluyo, mengatakan setiap menjelang Ramadhan masyarakat selalu melaksanakan tradisi ziarah makam kerabat dan saudaranya. Setiap hari, puluhan peziarah mendatangi TPU. Terutama saat akhir pekan Sabtu dan Minggu.

Sebab, saat itu banyak warga yang libur bekerja. Sehingga mereka manfaatkan waktu untuk membersihkan areal makam dan melaksanakan tradisi tabur bunga. Tak hanya itu, warga juga rutin mengadakan kegiatan yasinan atau “ruwahan” untuk mendoakan para arwah keluarga kita yang telah berpulang.

"'Kegiatan bersih-bersih makam ini, akan berakhir setelah memasuki akhir bulan suci ramadhan. Selanjutnya, warga akan kembali berziarah saat menjelang hari raya Idul Fitri,” ungkap Waluyo, Jumat (5/7/2013).

Menurut Waluyo, saat menjelang Idul Fitri ini, banyak peziarah yang datang berasal dari berbagai daerah. Umumnya, mereka adalah bagian keluarga almarhum/almarhumah yang pulang kampung, setelah merantah jauh.

“Mungkin karena kesempatan mereka pulang kampung hanya satu tahun sekali. Maka, momen menjelang hari raya Idul Fitri mereka manfaatkan untuk berziarah ini,” papar dia.

Senada, seorang peziarah Adre (28), menuturkan tradisi ziarah makam menjadi tradisi tahunan yang rutin ia dan keluarga lakukan setiap menjelang bulan suci ramadhan. Jika tidak melakukan tradisi ini, kata dia, ada perasaan bersalah kepada anggota keluarga yang telah meninggal, sehingga tradisi ini bisa dibilang tradisi wajib tahunan.

"Kita merasa berdosa dan bersalah kepada keluarga kita yang telah meninggal, jika tidak melakukan ziarah makam. Oleh karena itu, sesibuk apapun kita, harus diluangkan waktu untuk melakukan ziarah makam terutama sat menjelang bulan suci ramadhan seperti sekarang ini," ungkap dia.

Tak hanya itu, lanjut dia, berziarah juga memiliki pesan positif bagi dirinya. Dimana, dengan berziarah ia dapat diingatkan bahwa setiap manusia pasti akan kembali kepada sang pencipta.

“Mungkin kalau untuk mendoakan arwah keluarga kita bisa dari mana saja. Namun, dengan datang langsung ke makam akan ada rasa emosional lain. Selain itu, dengan rajin berziarah kita juga dapat diingatkan, bahwa suatu saar kita akan kembali ke tempat yang sama,” ucapnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1011 seconds (0.1#10.140)