Puasa hari Rabu, PBNU sama dengan pemerintah
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdul Malik Madani menegaskan, PBNU sudah melakukan penglihatan terhadap hilal di 90 titik di seluruh Indonesia, dan dalam sidang isbat malam ini.
PBNU menetapkan tidak ada jalan lain selain menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013 mendatang.
"Bagi PBNU tidak ada jalan lain, selain menetapkan malam ini masih menjadi malam Sya'ban, dan awal Ramadhan telah ditetapkan pada tanggal 10 Juli 2013 lusa," ujar Kyai Malik di Kementrian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).
Kyai Malik menegaskan, perbedaan pendapat dalam menentukan titik hilal adalah hal yang lumrah, karena setiap organisasi, memiliki pola atau penentuan hilal yang berbeda satu sama lain.
"Perbedaan itu adalah hal biasa, sudah sunahtullah perbedaan itu," tandas Kyai Malik.
PBNU menetapkan tidak ada jalan lain selain menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013 mendatang.
"Bagi PBNU tidak ada jalan lain, selain menetapkan malam ini masih menjadi malam Sya'ban, dan awal Ramadhan telah ditetapkan pada tanggal 10 Juli 2013 lusa," ujar Kyai Malik di Kementrian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).
Kyai Malik menegaskan, perbedaan pendapat dalam menentukan titik hilal adalah hal yang lumrah, karena setiap organisasi, memiliki pola atau penentuan hilal yang berbeda satu sama lain.
"Perbedaan itu adalah hal biasa, sudah sunahtullah perbedaan itu," tandas Kyai Malik.
(stb)