Empat nasi bungkus

Rabu, 10 Juli 2013 - 14:58 WIB
Empat nasi bungkus
Empat nasi bungkus
A A A
Udah baca ya artikel “200 milyar”? Tentang Sedekah Produktif. Saya coba tidak berandai-andai. Melainkan menetapkan sebagai visi misi, dan langsung action. Langsung jalan. Saya mengajak kawan-kawan berpikir. 20 ribu, dari 10 juta orang, terkumpul 200 milyar. Dan itu bisa bangun 10 pabrik air mineral besar di 10 kota besar, bahkan kalau 1 tahun kita berturut-turut cetak hatrik dengan menggaet 10 juta orang yang bersedekah 20 ribu saja, maka bisa mengakuisisi bank swasta nasional.

Top dah. Dan itu artinya apa? Terbuka juga lapangan pekerjaan yang sangat banyak sekali. istilahnya, dengan kita bersedekah 20 ribu rupiah saja, asal berjuta-juta orang, maka lapangan pekerjaan akan benar-benar banyak terbuka bagi mungkin belasan, hingga puluhan ribu orang. Sebab 200 miliar rupiah sebulan, atau 2,4 triliun setahun, sangat banyak juga pabrik yang bisa kita bangun atau akuisisi.

Ayo dah. Semangat.

Pola pikirnya saya ajarkan diri saya lagi dan siapa yang mau belajar. Sedekah 20rb, dapat 4 nasi bungkus. Lalu kita bagikan ke 4 orang miskin, atau 4 anak yatim. Tentu tidak akan ada yang meragukan ini adalah perbuatan baik. Tapi kita juga harus berpikir untuk mengangkat sisi kemanusiaan mereka yang kita kasih. Kalau bisa, kita perjuangkan untuk menjadi muzakki (pemberi zakat).

Jangan selamanya menjadi mustahik (penerima zakat). Misalnya, kumpulkan lah 100 orang yang mau sedekah dan bisa sedekah 20rb. Maka terkumpul 2jt rupiah. Lalu dengan 2 juta itu, biayai tukang nasi uduk, nasi goreng, misalnya. Minta salah 1 fakir miskin, maju, menjadi pedagangnya. Dan sampaikan, bahwa dia kudu ngasih makan sekian orang dari nasi jualannya. Nah, inilah sedekah produktif.

Sekarang bayangkan, jika kemudian ada 10 juta orang bersedekah 20rb rupiah? Selama 1 tahun pula? Wuah, bisa punya ribuan warung makan, pasar, kebun, ladang, pertanian, perikanan, peternakan, sekolah, dan lain-lain.

Yang akhirnya, bisa banyak bangetlah orang kemudian bekerja. Jika sebelumnya mereka hanya diberi, sekarang mereka bekerja. Sebab bekerja, maka kemudian dapat gaji, honor, hasil. Maka kemudian dia bisa mengangkat derajat keluarganya, dan kemudian bisa kemudian bersedekah balik untuk mengangkat gantian yang lain.

Salam. Berikut nomor rekening sedekah produktifnya. Insya Allah nanti kita sempurnakan dengan sistem yang lebih indah, lebih tersusun, lebih rapih, lebih keren. Aamiin. Insya Allah ya. Kita jalan dulu dah. Kita mulai. Biar Allah yang menyempurnakan gerakan ini. Aamiin.

Yusuf Mansur
Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh Tanggerang dan Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2512 seconds (0.1#10.140)