Doanya Sederhana

Ada pertanyaan, apa doa untuk kami yang belum punya anak keturunan? Sudah enam tahun.

Berikut ini doa sederhananya.

Untuk saudara-saudara yang punya masalah dan hajat lain, tinggal diubah aja redaksinya.

“Yaa Allah, maafin saya dan suami/istri. Beri kami yaa Allah, keturunan kayak yang sudah pada dapet.
Bila kami ada kesalahan hingga doa terhalang, mohon dimaafkan, dan kabulkan doa kami yaa Allah.

Kami janji akan memperbaiki dan nambahin segala ibadah wajib dan sunah-sunah kami. Bakal ngebanyakin dan ngegedein sedekah kami.

Engkau teramat mampu dan kuasa bikin kami punya anak, ga ada halangan sama sekali.”

Doanya gini aja.

Tapi sebelum doa, pakai pembuka:

10 salawat, 10 istighfar, 10 tasbih, 10 hamdalah. Kemudian penutupnya juga demikian. 10x lagi semuanya.

Di setelah 5 waktu salat wajib, tambah buat suami, baca doa ini, tambah pembuka dan penutupnya, antara azan dan iqomat.

Baca juga setelah salat dhuha, dan tahajjud. Jangan hanya sesekali bacanya. Baca sekurang-kurangnya 40hari dah. Biasanya 40 hari dah ada hasil atau dah ada tanda-tanda.

Kalo belom, ulangi lagi 40 hari kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya. Bila sudah dikabul, jangan dihentikan pekerjaan ngebagusin yang wajib dan yang sunahnya. Sesungguhnya, jika bersabar dan ridha, maka itulah sebaik-baiknya amal.

Termasuk sabar melaksanakan ibadah-ibadah, dan doa-doa. Saya doakan.

Share juga kemudian cara ini ke sebanyak-banyaknya orang lain yang belom berketurunan.

Untuk soalan yang lain, yang belum menikah, belum bisa bayar hutang, belum punya rumah, belum punya kendaraan, belum haji, umrah, dan apa saja, termasuk pengen hidup lebih baik, dalam pekerjaan, usaha, dan beribadah, sama juga.

Ganti redaksinya saja.

Redaksi silahkan coba diperhatikan, harus mengandung:

permohonan maaf, konten/isi doa, tambah puji-pujian.

Perhatikan “doa sederhana” yang saya bikinkan, itu mengandung itu semua.

Tambah janji sama Allah akan begini dan begitu.

Ok, laksanakan ya.

Semoga Allah memberi apa yang diinginkan dalam keadaan Allah ridho. Selebihnya, bersabarlah. Semua ibadah dan doa, akan menjadi amalan yang akan diambil di hari hisab kelak.

Yusuf Mansur
Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh Tanggerang dan Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA)