Kecelakaan di jalur Pantura diprediksi meningkat

Rabu, 17 Juli 2013 - 15:10 WIB
Kecelakaan di jalur Pantura diprediksi meningkat
Kecelakaan di jalur Pantura diprediksi meningkat
A A A
Sindonews.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, mencatat ada kenaikan baik jumlah kecelakaan, maupun korban meninggal pada lalu lintas Lebaran tahun 2012 di banding 2011.

Pada 16 hari operasi yang dinamai Operasi Ketupat Candi (OKC) Tahun 2012, tercatat ada 1.483 kejadian kecelakaan, dengan 196 korban tewas, 344 luka berat dan 2.071 luka ringan. Itu terhitung sejak 11 hingga 26 Agustus 2012.

Jumlah ini meningkat dibanding operasi kepolisian yang sama pada 16 hari di tahun 2011. Saat itu, tercatat 889 kejadian kecelakaan, dengan 87 korban tewas, 214 luka berat dan 1.158 korban luka ringan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono, mengatakan berdasarkan data yang tercatat, jenis kendaraan yang terbanyak terlibat kecelakaan pada mudik itu adalah sepeda motor.

"Angkanya cenderung meningkat, lebih tinggi dibanding mobil penumpang, maupun angkutan semisal bus," ujarnya, kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).

Beberapa upaya yang sudah dilakukan mengurangi angka kecelakaan, antara lain penegakkan hukum dengan menindak tegas pelanggar lalu lintas. Karena, pemicu kecelakaan biasa disebabkan pelanggaran.

"Faktor manusia terbanyak menjadi penyebabnya. Mulai ngantuk atau lelah saat mengemudi, langgar batas kecepatan, tidak menjaga jarak, menyalip berbelok atau pindah lajur, tidak memberikan lampu isyarat berhenti, belok atau berubah arah hingga tidak mengutamakan pejalan kaki," tutupnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6940 seconds (0.1#10.140)