Stok darah cukup untuk Ramadan
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengantisipasi stok darah yang mulai menipis selama Ramadan, PMI Provinsi DKI Jakarta mulai menggalang donor darah seperti di gereja, TNI, dan lain-lain.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rini Sutiyoso yang hadir pada bakti sosial Ramadan 2013, mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi yang membantu pemerintah untuk mengatasi pasokan darah selama bulan suci Ramadan.
"Kami mengimbau kepada warga non muslim untuk menyumbangkan darahnya, kita kerja sama dengan Walubi, gereja-gereja, TNI, untuk membuka acara donor darah di tempat-tempat mereka," ujarnya kepada wartawan (Sabtu 20/7/2013)
Ia mengatakan bahwa warga muslim tak perlu takut untuk mendonorkan darahnya ketika bulan Ramadan karena sesuai Fatwa MUI tahun 2000 yang mengatakan bahwa mendonorkan darah tidak membatalkan puasa.
"Kami mengimbau kepada warga untuk jangan takut untuk mendonorkan darah asal tubuh pendonor sehat maka dapat melakukan donor darah" ujarnya.
Ditanya stok darah golongan A dan AB yang kerap kali habis stok, Rini mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mengumpulkan pendonor untuk golongan darah A dan AB dalam suatu wadah komunitas.
"PMI telah membuat komunitas bagi orang-orang yangmempunyai golongan A dan AB untuk bersama-sama membantu PMI untuk mencukupkan kesediaan dua golongan yang masih kurang dalam stok kami"
Ia melanjutkan bahwa dari 1 juta jiwa penduduk hanya 100ribu orang yang memiliki golongan A dan AB. Tapi pihaknya menegaskan bahwa untuk Ramadan tahun ini stok darah cukup dikarenakan sebelum bulan puasa datang, pihaknya gencar untuk melakukan Donor Darah bekerja sama dengan pihak terkait.
Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rini Sutiyoso yang hadir pada bakti sosial Ramadan 2013, mengatakan pihaknya melakukan kerja sama dengan instansi yang membantu pemerintah untuk mengatasi pasokan darah selama bulan suci Ramadan.
"Kami mengimbau kepada warga non muslim untuk menyumbangkan darahnya, kita kerja sama dengan Walubi, gereja-gereja, TNI, untuk membuka acara donor darah di tempat-tempat mereka," ujarnya kepada wartawan (Sabtu 20/7/2013)
Ia mengatakan bahwa warga muslim tak perlu takut untuk mendonorkan darahnya ketika bulan Ramadan karena sesuai Fatwa MUI tahun 2000 yang mengatakan bahwa mendonorkan darah tidak membatalkan puasa.
"Kami mengimbau kepada warga untuk jangan takut untuk mendonorkan darah asal tubuh pendonor sehat maka dapat melakukan donor darah" ujarnya.
Ditanya stok darah golongan A dan AB yang kerap kali habis stok, Rini mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mengumpulkan pendonor untuk golongan darah A dan AB dalam suatu wadah komunitas.
"PMI telah membuat komunitas bagi orang-orang yangmempunyai golongan A dan AB untuk bersama-sama membantu PMI untuk mencukupkan kesediaan dua golongan yang masih kurang dalam stok kami"
Ia melanjutkan bahwa dari 1 juta jiwa penduduk hanya 100ribu orang yang memiliki golongan A dan AB. Tapi pihaknya menegaskan bahwa untuk Ramadan tahun ini stok darah cukup dikarenakan sebelum bulan puasa datang, pihaknya gencar untuk melakukan Donor Darah bekerja sama dengan pihak terkait.
(lal)