Mensos bukber dengan ratusan anak jalanan di TIM
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Aljufri, menggelar acara buka puasa bersama (bukber) dengan 800 anak jalanan Jakarta, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Menurut Mensos, perlu cara di luar kebiasaan untuk menyelesaikan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Bagi sebagian kalangan, kata dia bisa jadi menyesakkan dada, namun melegakan jika berhasil.
"Salah satu masalah klasik dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) adalah anak jalanan," ujar Mensos di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan, banyak pihak heran sekaligus berpengharapan ibu kota Jakarta bisa bebas anak jalanan. Sebab, warga menilai risiko anak-anak di jalanan banyak menjadi korban kecelakaan, perkelahian, hingga ketidaknyamanan para pengendara.
Menurutnya, acara buka puasa bersama diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tujuan silaturahmi, sekaligus memberikan tausiah dalam mengisi bulan ramadhan yang penuh berkah. "Kemensos tetap bertujuan tidak ada anak di jalanan. Masih banyak jalan di depan yang akan menjadi tabungan anak agar bisa hidup lebih baik," imbuhnya.
Menurut Mensos, perlu cara di luar kebiasaan untuk menyelesaikan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Bagi sebagian kalangan, kata dia bisa jadi menyesakkan dada, namun melegakan jika berhasil.
"Salah satu masalah klasik dari penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) adalah anak jalanan," ujar Mensos di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2013).
Lebih lanjut dia menuturkan, banyak pihak heran sekaligus berpengharapan ibu kota Jakarta bisa bebas anak jalanan. Sebab, warga menilai risiko anak-anak di jalanan banyak menjadi korban kecelakaan, perkelahian, hingga ketidaknyamanan para pengendara.
Menurutnya, acara buka puasa bersama diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tujuan silaturahmi, sekaligus memberikan tausiah dalam mengisi bulan ramadhan yang penuh berkah. "Kemensos tetap bertujuan tidak ada anak di jalanan. Masih banyak jalan di depan yang akan menjadi tabungan anak agar bisa hidup lebih baik," imbuhnya.
(maf)