Kemenhub Lakukan Uji Petik Bus Mudik di Tangsel
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan uji petik bus yang akan dipergunakan PO Bus pada musim mudik 2014. Petugas mendatangi sejumlah pool bus reguler di kawasan Tangerang Selatan.
Salah satu pool yang disambangi tim Kemenhub adalah terminal bus Kramat Djati, di Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sejumlah petugas dari Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, melakukan pengecekan puluhan bus yang ada di lokasi.
"Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti kesiapan kendaraan yang akan digunakan PO bus untuk perjalanan mudik. Kami ingin memastikan dan mengigatkan kembali pengemudi dan pengelola pentingnya safety," kata Staf Dirjen Darat Kemenhub Arief Novianto, Selasa (15/7/2014).
Beberapa item dicek, kata dia, di antaranya ban, tekanan udara, rem, lampu jarak dekat dan jauh, lampu sen, keadaan mesin bus, hingga kenyaman tempat duduk para penumpang.
"Semua bus akan kami tandai dengan stiker untuk yang layak jalan, dan kami tempet di depan kaca. Ini untuk memudahkan kami memonitoring," tegasnya.
Dengan demikian, dia berharap, masyarakat lebih selektif menggunakan dan memilih kendaraan mudik demi keamanan dan kenyamanan kembali kekampung halaman ataupun sebaliknya. Hasil dari puluhan bus yang diperiksa, hanya ada tujuh bus yang diberikan stiker. Selebihnya, masih dalam masa perbaikan pihak PO Kramat Djati.
Salah satu pool yang disambangi tim Kemenhub adalah terminal bus Kramat Djati, di Pamulang Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sejumlah petugas dari Dirjen Darat Kementerian Perhubungan, melakukan pengecekan puluhan bus yang ada di lokasi.
"Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti kesiapan kendaraan yang akan digunakan PO bus untuk perjalanan mudik. Kami ingin memastikan dan mengigatkan kembali pengemudi dan pengelola pentingnya safety," kata Staf Dirjen Darat Kemenhub Arief Novianto, Selasa (15/7/2014).
Beberapa item dicek, kata dia, di antaranya ban, tekanan udara, rem, lampu jarak dekat dan jauh, lampu sen, keadaan mesin bus, hingga kenyaman tempat duduk para penumpang.
"Semua bus akan kami tandai dengan stiker untuk yang layak jalan, dan kami tempet di depan kaca. Ini untuk memudahkan kami memonitoring," tegasnya.
Dengan demikian, dia berharap, masyarakat lebih selektif menggunakan dan memilih kendaraan mudik demi keamanan dan kenyamanan kembali kekampung halaman ataupun sebaliknya. Hasil dari puluhan bus yang diperiksa, hanya ada tujuh bus yang diberikan stiker. Selebihnya, masih dalam masa perbaikan pihak PO Kramat Djati.
(mhd)