Materi Khutbah Jumat tentang Isra Miraj Lengkap Hikmahnya
Kamis, 16 Februari 2023 - 23:20 WIB
Ketika hendak turun Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa, dan beliau bercerita tentang perintah shalat yang diterimanya, dari Allah SWT. Mendengar cerita tersebut Nabi Musa menyuruh Nabi Muhammad SAW untuk menghadap Allah kembali guna meminta keterangan.
Nabi Muhammad berulang kali menghadap Allah untuk memberikan keringanan, akhirnya Allah memberikan keringanan perintah sholat kepada Nabi Muhammad menjadi 5 waktu setiap harinya. Allah memberikan pahala yang sama bagi umat Nabi Muhammad seperti melaksanakan shalat sebanyak 50 waktu setelah peristiwa itu Nabi dikembalikan ke Makkah.
Pagi harinya Nabi berniat menceritakan hal tersebut kepada kaum Quraisy. Nabi Muhammad bertemu dengan Abu Jahal dan meminta Abu Jahal mengumpulkan kaum Quraisy. Kesempatan itu tidak disia-siakan untuk meyakinkan kaum kafir Quraisy tentang kebohongan Nabi Muhammad SAW.
Abu Jahal menyeru kaum Quraisy untuk berkumpul. Setelah kaum Quraisy berkumpul Nabi Muhammad menceritakan segala kejadian yang dialaminya dalam Isra Miraj.
Ceramah Nabi Muhammad tersebut disambut dengan ejekan dan cemoohan, Abu Jahal menghasut kaum Quraisy untuk tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad yang penuh dengan kebohongan. Kemudian menemui Abu Bakar dan menceritakan apa yang mereka dengar dari Nabi Muhammad.
Mereka bertanya kepada Abu Bakar. Dengan tegas Abu Bakar menyatakan bahwa dia meyakini apa yang telah diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi Muhammad SAW memberinya gelar Ash-Shiddiq kepada Abu Bakar.
Jamaah sholat Jumat rahimakumullah!
Adapun Tamsil dalam Isra, yaitu:
1. Nabi Muhammad SAW melihat orang memotong padi (panen) terus menerus, beliau bertanya kepada Jibril "siapakah mereka itu?" Jibril menjawab: "Mereka itu ibaratmu yang gemar beramal jariah, yang kemudian mereka memetik pahalanya dari Allah SWT".
2. Melihat orang yang terus menerus memukul kepalanya, Nabi Muhammad bertanya: "Siapakah mereka itu Ya Jibril?" Dijawab: "Mereka itu ibaratmu yang enggan melaksanakan sholat, yang kelak akan menyesal dengan memukuli kepalanya sendiri terus menerus sekalipun terasa sakit olehnya."
3. Melihat sebuah kuburan yang sangat harum baunya, Nabi bertanya: "Apakah itu Ya Jibril?" Dijawab: "Itu kuburan Mashitah dan anaknya. Dia mati disiksa oleh Raja Fir'aun karena mempertahankan imannya kepada Allah SWT sewaktu dipaksa supaya menyembah berhala."
4. Melihat orang yang di depannya ada dua hidangan. Sebelah kanannya makanan lezat dan sebelah kirinya makanan busuk, orang itu dengan lahapnya memakan makanan busuk. Nabi bertanya: "Ya Jibril siapakah mereka itu?" Jibril menjawab: "Ya Rasulullah itu ibarat umatmu yang suka membiarkan nafsunya memilih pekerjaan yang buruk dan dosa daripada beramal yang baik dan berpahala."
5. Nabi Muhammad SAW melihat orang-orang yang gagah perkasa. Orang itu menengok dan melihat ke kirinya merasa sedih dan menangis tersedu-sedu. Tetapi bila melihat ke kanannya dia berseri-seri gembira dan tersenyum. Nabi bertanya: "Siapakah orang itu Ya Jibril?" Dijawab: "Dia itu bapakmu yang pertama yaitu Nabi Adam. Bila beliau melihat ke kiri sedih, karena melihat anak cucunya berbuat jahat dan dosa. Sebaliknya, bila mereka menengok ke kanan merasa gembira, karena melihat anak cucunya di dunia yang berbuat baik dan beramal shaleh."
Jamaah sholat Jumat rahimakumullah!
Di antara Hikmah Isra Miraj yaitu:
1. Menghilangkan perasaaan sedih dalam diri Nabi Muhammad SAW yang disebabkan meninggalnya pembela setianya yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya Sayyidah Khadijah. Allah SWT ingin meyakinkan utusanNya itu bahwa kebenaran dan keyakinan yang dibawanya tidak akan dapat dikalahkan oleh apapun dan siapapun.
2. Allah hendak memperlihatkan kemaha kuasaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW agar ia tetap yakin bahwa Allah akan tetap menolongnya dalam menghadapi musuh yang menghalangi penyiaran agama Islam.
3. Allah mempertemukan dan memperkenalkan Nabi Muhammad SAW dengan para Nabi dan Rasul terdahulu, agar dapat menambah semangat dan keyakinannya.
4. Allah memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW bekas kejayaan bangsa-bangsa terdahulu yang hancur luluh karena kedurhakaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
5. Menguji para pengikut Nabi, apakah mereka itu akan tetap beriman kepada agama yang selama ini dianutnya, sekalipun akal dan pikiran mereka belum dapat mengerti dan memahami kejadian tersebut.
Nabi Muhammad berulang kali menghadap Allah untuk memberikan keringanan, akhirnya Allah memberikan keringanan perintah sholat kepada Nabi Muhammad menjadi 5 waktu setiap harinya. Allah memberikan pahala yang sama bagi umat Nabi Muhammad seperti melaksanakan shalat sebanyak 50 waktu setelah peristiwa itu Nabi dikembalikan ke Makkah.
Pagi harinya Nabi berniat menceritakan hal tersebut kepada kaum Quraisy. Nabi Muhammad bertemu dengan Abu Jahal dan meminta Abu Jahal mengumpulkan kaum Quraisy. Kesempatan itu tidak disia-siakan untuk meyakinkan kaum kafir Quraisy tentang kebohongan Nabi Muhammad SAW.
Abu Jahal menyeru kaum Quraisy untuk berkumpul. Setelah kaum Quraisy berkumpul Nabi Muhammad menceritakan segala kejadian yang dialaminya dalam Isra Miraj.
Ceramah Nabi Muhammad tersebut disambut dengan ejekan dan cemoohan, Abu Jahal menghasut kaum Quraisy untuk tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad yang penuh dengan kebohongan. Kemudian menemui Abu Bakar dan menceritakan apa yang mereka dengar dari Nabi Muhammad.
Mereka bertanya kepada Abu Bakar. Dengan tegas Abu Bakar menyatakan bahwa dia meyakini apa yang telah diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi Muhammad SAW memberinya gelar Ash-Shiddiq kepada Abu Bakar.
Jamaah sholat Jumat rahimakumullah!
Adapun Tamsil dalam Isra, yaitu:
1. Nabi Muhammad SAW melihat orang memotong padi (panen) terus menerus, beliau bertanya kepada Jibril "siapakah mereka itu?" Jibril menjawab: "Mereka itu ibaratmu yang gemar beramal jariah, yang kemudian mereka memetik pahalanya dari Allah SWT".
2. Melihat orang yang terus menerus memukul kepalanya, Nabi Muhammad bertanya: "Siapakah mereka itu Ya Jibril?" Dijawab: "Mereka itu ibaratmu yang enggan melaksanakan sholat, yang kelak akan menyesal dengan memukuli kepalanya sendiri terus menerus sekalipun terasa sakit olehnya."
3. Melihat sebuah kuburan yang sangat harum baunya, Nabi bertanya: "Apakah itu Ya Jibril?" Dijawab: "Itu kuburan Mashitah dan anaknya. Dia mati disiksa oleh Raja Fir'aun karena mempertahankan imannya kepada Allah SWT sewaktu dipaksa supaya menyembah berhala."
4. Melihat orang yang di depannya ada dua hidangan. Sebelah kanannya makanan lezat dan sebelah kirinya makanan busuk, orang itu dengan lahapnya memakan makanan busuk. Nabi bertanya: "Ya Jibril siapakah mereka itu?" Jibril menjawab: "Ya Rasulullah itu ibarat umatmu yang suka membiarkan nafsunya memilih pekerjaan yang buruk dan dosa daripada beramal yang baik dan berpahala."
5. Nabi Muhammad SAW melihat orang-orang yang gagah perkasa. Orang itu menengok dan melihat ke kirinya merasa sedih dan menangis tersedu-sedu. Tetapi bila melihat ke kanannya dia berseri-seri gembira dan tersenyum. Nabi bertanya: "Siapakah orang itu Ya Jibril?" Dijawab: "Dia itu bapakmu yang pertama yaitu Nabi Adam. Bila beliau melihat ke kiri sedih, karena melihat anak cucunya berbuat jahat dan dosa. Sebaliknya, bila mereka menengok ke kanan merasa gembira, karena melihat anak cucunya di dunia yang berbuat baik dan beramal shaleh."
Jamaah sholat Jumat rahimakumullah!
Di antara Hikmah Isra Miraj yaitu:
1. Menghilangkan perasaaan sedih dalam diri Nabi Muhammad SAW yang disebabkan meninggalnya pembela setianya yaitu pamannya Abu Thalib dan istrinya Sayyidah Khadijah. Allah SWT ingin meyakinkan utusanNya itu bahwa kebenaran dan keyakinan yang dibawanya tidak akan dapat dikalahkan oleh apapun dan siapapun.
2. Allah hendak memperlihatkan kemaha kuasaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW agar ia tetap yakin bahwa Allah akan tetap menolongnya dalam menghadapi musuh yang menghalangi penyiaran agama Islam.
3. Allah mempertemukan dan memperkenalkan Nabi Muhammad SAW dengan para Nabi dan Rasul terdahulu, agar dapat menambah semangat dan keyakinannya.
4. Allah memperlihatkan kepada Nabi Muhammad SAW bekas kejayaan bangsa-bangsa terdahulu yang hancur luluh karena kedurhakaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
5. Menguji para pengikut Nabi, apakah mereka itu akan tetap beriman kepada agama yang selama ini dianutnya, sekalipun akal dan pikiran mereka belum dapat mengerti dan memahami kejadian tersebut.