Kekuasaan Daulah Andalusia di Spanyol dan Keruntuhannya

Kamis, 23 Februari 2023 - 05:10 WIB
La Mezquita di Kordoba memadukan arsitektur Islam dan Kristen. Bangunan ini pernah menjadi masjid terbesar di dunia dan menjadi Katedral pada Tahun 1236 setelah Kordoba direbut pasukan Kristen. Foto/Dok spain.info
Daulah Islam Andalusia pernah eksis di Spanyol dan peninggalannya masih ada hingga saat ini. Sejarah Islam di Spanyol dapat ditemukan di pintu masuk Al-Andalus.

Beberapa kota yang dimiliki umat muslim di Andalusia di antaranya Sevilla, Cordova, Toledo, namun akhirnya dikuasai Kerajaan Kristen Eropa. Granada merupakan benteng terakhir umat muslim di Spanyol yang mengalami keruntuhan pada Tahun 1492.

Dai lulusan Al-Azhar Mesir, Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq menceritakan masa kejayaan Daulah Andalusia dan keruntuhannya dalam satu kajiannya. Secara garis besar, periode kekuasaan muslim di Andalusia berlangsung selama 8 abad. Yakni dari masa pembukaan Andalusia di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad dan Musa bin Nushair pada Tahun 92 H (711 M) sampai runtuhnya Granada pada Tahun 898 H (1492 M).

Dalam rentang waktu 92-898 H ini Daulah Andalusia mengalami pasang surut kekuasaan. Ada masa kuat dan ada masa lemah, masa menang dan masa kalah. Berikut ringkasan kekuasaan Daulah Andalusia di Spanyol hingga keruntuhannya:





1. Masa Pembukaan

Masa ini berlangsung selama 4 tahun, yakni dari Tahun 92 hingga 95 Hijriyah.

2. Masa Kegubernuran

Berlangsung selama 43 tahun, yaitu dari 95-138 H (714-755 M). Pada masa ini, Andalusia berada di bawah kekhalifahan Umawiyah yang berpusat di Damaskus. Periode ini dimulai dari selesainya masa pembukaan dan berakhir dengan datangnya Abdurrahman ad-Dakhil ke Andalusia di Tahun 138 H.

3. Masa Keamiran

Berlangsung selama 178 tahun, yakni sejak tahun 138 hingga 316 H (755-929 M). Masa ini berlaku, karena runtuhnya kekhalifahan Umawiyah dan berdirinya Dinasti Abbasiyah. Andalusia meski tidak menginduk kepada Abasiyah, namun tidak membuat kekhalifahan tandingan. Periode ini berlangsung sejak pemerintahan Abdurrahmah ad Dakhil sampai deklarasi kekhalifahan oleh Abdurrahman an Nashir III pada tahun 316 H (929 M).

4. Masa Kekhalifahan

Berlangsung sekitar 1 abad, yakni dari tahun 316 hingga 400 H (929-1009 M). Periode ini berlangsung dari dideklarasikannya kekhalifahan oleh Abdurrahman an Nashir sampai wafatnya khalifah terakhir Andalusia, Hakam al Mustanshir tahun 366 H. Dan benar-benar runtuh total dengan berakhirnya kekuasaan Dinasti Amiriyah di akhir abad ke-4 Hijriyah.

5. Masa Kelompok-kelompok Kecil (Ath Thawaif)

Masa ini berlangsung selama 84 tahun, yakni dari tahun 400 hingga 484 H (1601-1091 M). Di periode ini umat Islam terpecah belah menjadi kelompok-kelompok kecil yang saling bermusuhan dengan raja atau pemimpin yang sangat banyak.

6. Masa Berkuasanya Gerakan Murabithun

Yakni berlangsung selama kurang dari setengah abad, yaitu dari tahun 484 H hingga tahun 520 H (1091-1134 M). Dimulai dari perjuangan panglima Islam Yusuf bin Tasyifin dari Maroko hingga wafatnya Amir terakhir al Murabithun di Andalusia, Abu Ishaq Ibrahim.

7. Masa Berkuasanya Gerakan Al-Muwahidun

Berlangsung hampir selama satu abad, yakni dari tahun 520 hingga tahun 620 H (1091-1223 M). Periode ini dimulai dengan meredupnya pengaruh Al-Murabithun di Andalusia dan mulai berkuasanya pemimpin gerakan al-Muwahidun yang bernama Abu Abdillah, Muhammad bin Tumart. Al-Muwahidun mulai runtuh dengan wafatnya pemimpin terakhirnya An Nashir di tahun 610 H, dan sepuluh tahun kemudian benar-benar lenyap kekuasaannya dari bumi Andalusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
اَلَمۡ تَرَ اِلَى الَّذِيۡنَ تَوَلَّوۡا قَوۡمًا غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمؕۡ مَّا هُمۡ مِّنۡكُمۡ وَلَا مِنۡهُمۡۙ وَيَحۡلِفُوۡنَ عَلَى الۡكَذِبِ وَهُمۡ يَعۡلَمُوۡنَ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang (munafik) yang menjadikan suatu kaum yang telah dimurkai Allah sebagai sahabat? Orang-orang itu bukan dari (kaum) kamu dan bukan dari (kaum) mereka. Dan mereka bersumpah atas kebohongan, sedang mereka mengetahuinya.

(QS. Al-Mujadilah Ayat 14)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More