Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat dan Witir Lengkap dengan Niat

Kamis, 23 Maret 2023 - 23:35 WIB
Sholat tarawih berjamaah merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Ramadan. Foto ilustrasi/ist
Tata cara sholat tarawih 11 rakaat beserta witir menjadi informasi penting yang perlu diketahui umat muslim. Sholat tarawih merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Ramadan.

Di Indonesia umumnya kaum muslim mengerjakan sholat Tarawih 23 rakaat dan 11 rakaat plus sholat Witir. Perbedaan jumlah rakaat Tarawih ini termasuk masalah furu'iyah (cabang-cabang syariat). Bukan masalah akidah yang harus diributkan.

Berikut tata cara Sholat Tarawih 11 Rakaat dengan Witir

Dalam pelaksanaan sholat tarawih 11 rakaat, umat muslim di Indonesia bisa memilih formasi 4-4-3 rakaat, 2-2-2-2-3, atau 2-2-2-2-2-1 rakaat.

1. Membaca Niat

Niat Sholat Tarawih untuk Imam 4 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى


Ushallii sunnatat tarawihi arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih empat rakaat menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Tarawih untuk Makmum 4 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


Ushallii sunnatat tarawihi arba'a roka'aatin mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Tarawih untuk Imam 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَة إِمَامًاِ ِللهِ تَعَالَى


Ushallii sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Tarawih untuk Makmum 2 Rakaat

[arabaOpen]اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَة إِمَامًاِ / مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


Ushallii sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillaahi ta'aala.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَلَيۡسَتِ التَّوۡبَةُ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ‌ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ اِنِّىۡ تُبۡتُ الۡـــٰٔنَ وَلَا الَّذِيۡنَ يَمُوۡتُوۡنَ وَهُمۡ كُفَّارٌ ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا
Dan tobat itu tidaklah diterima Allah dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak pula diterima tobat dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.

(QS. An-Nisa Ayat 18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More