Doa setelah Iqamah Menurut Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad

Jum'at, 12 Mei 2023 - 17:14 WIB
Doa setelah iqamah. Foto/Ilustrasi: SINDOnews
Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul "Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudhâharah wal Muwâzarah" mengajarkan dia setelah iqamah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْصَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأٰتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ


Allâhumma rabba hâdzihid da'watit tâmmah, washshalâtil qâ-imah, shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aa tihi su’lahu yaumal qiyaa mati.

Artinya, “Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta salat yang segera akan dilaksanakan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More