Mana yang Lebih Utama, Kurban Sapi Atau Kambing?
Rabu, 22 Juli 2020 - 20:37 WIB
Pertanyaan fiqih kurban yang satu ini sering muncul di kalangan umat Islam. Seperti diketahui, di Indonesia umumnya kaum muslimin berkurban dengan menyembelih sapi, kambing atau domba.
Pertanyaannya, mana yang lebih utama, kurban sapi atau kambing? Berikut penjelasan Ustaz Muhammad Ajib (pengajar Rumah Fiqih Indonesia) dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i". ( )
Disebutkan bahwa sapi maksimal boleh atas nama 7 orang (kolektif). Sedangkan kambing dan domba hanya boleh atas nama 1 orang saja. Lalu manakah yang lebih afdhal (utama) dari 3 hewan tersebut untuk dijadikan hewan kurban ?
Pertama, jika perbandingannya adalah yang berkurban masing-masing 1 orang (unta atas nama 1 orang, sapi atas nama 1 orang, kambing atas nama 1 orang dan seterusnya) maka urutannya yang afdhal adalah berkurban unta, sapi, domba baru kambing. ( )
Kedua, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 7 orang dengan kambing atas nama 1 orang, maka yang afdhal adalah berkurban kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 7 orang.
Imam an-Nawawi (wafat 676 H) dalam Kitab Al Majmu' Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan bahwa kurban unta lebih afdhal dari pada sapi, kurban sapi lebih afdhal dari pada kambing. Dan domba 1 tahun lebih afdhal dari pada kambing 2 tahun. Hal ini disepakati para ulama Syafi'iyah. Adapun kurban 1 ekor kambing lebih afdhal daripada kurban 1 ekor unta atau sapi atas nama 7 orang (kolektif).
Ketiga, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 1 orang dengan 7 ekor kambing atas nama 1 orang maka yang afdhal adalah yang berkurban 7 ekor kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 1 orang. Sebab, yang dinilai adalah dalam hal menumpahkan darah dari beberapa hewan. Semakin banyak menumpahkan darah dari beberapa hewan maka semakin afdhal kurbannya . Demikian kata Imam an-Nawawi.
Keempat, jika perbandingannya adalah 1 kambing gemuk dengan 2 ekor kambing kurus maka yang afdhal adalah berkurban dengan 1 ekor kambing gemuk. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
Pertanyaannya, mana yang lebih utama, kurban sapi atau kambing? Berikut penjelasan Ustaz Muhammad Ajib (pengajar Rumah Fiqih Indonesia) dalam bukunya "Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi'i". ( )
Disebutkan bahwa sapi maksimal boleh atas nama 7 orang (kolektif). Sedangkan kambing dan domba hanya boleh atas nama 1 orang saja. Lalu manakah yang lebih afdhal (utama) dari 3 hewan tersebut untuk dijadikan hewan kurban ?
Pertama, jika perbandingannya adalah yang berkurban masing-masing 1 orang (unta atas nama 1 orang, sapi atas nama 1 orang, kambing atas nama 1 orang dan seterusnya) maka urutannya yang afdhal adalah berkurban unta, sapi, domba baru kambing. ( )
Kedua, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 7 orang dengan kambing atas nama 1 orang, maka yang afdhal adalah berkurban kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 7 orang.
Imam an-Nawawi (wafat 676 H) dalam Kitab Al Majmu' Syarh al-Muhadzdzab menyebutkan bahwa kurban unta lebih afdhal dari pada sapi, kurban sapi lebih afdhal dari pada kambing. Dan domba 1 tahun lebih afdhal dari pada kambing 2 tahun. Hal ini disepakati para ulama Syafi'iyah. Adapun kurban 1 ekor kambing lebih afdhal daripada kurban 1 ekor unta atau sapi atas nama 7 orang (kolektif).
Ketiga, jika perbandingannya adalah 1 sapi atas nama 1 orang dengan 7 ekor kambing atas nama 1 orang maka yang afdhal adalah yang berkurban 7 ekor kambing atas nama 1 orang daripada 1 sapi atas nama 1 orang. Sebab, yang dinilai adalah dalam hal menumpahkan darah dari beberapa hewan. Semakin banyak menumpahkan darah dari beberapa hewan maka semakin afdhal kurbannya . Demikian kata Imam an-Nawawi.
Keempat, jika perbandingannya adalah 1 kambing gemuk dengan 2 ekor kambing kurus maka yang afdhal adalah berkurban dengan 1 ekor kambing gemuk. ( )
Wallahu Ta'ala A'lam
(rhs)