Dalil Sholat 5 Waktu dalam Al-Qur'an dan Keutamaannya

Rabu, 17 Mei 2023 - 21:38 WIB
Artinya: "Bertasbihlah kepada Allah ketika kamu berada pada waktu senja dan waktu pagi. (Ar-Rum ayat 17)

وَلَهُ الْحَمْدُ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَعَشِيًّا وَّحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ

Artinya: "Segala puji hanya bagi-Nya di langit dan di bumi, pada waktu petang dan pada saat kamu berada pada waktu siang)." (QS Ar-Rum ayat 18)

Sahabat Ibnu Abbas menjadikan ayat ini sebagai petunjuk perintah sholat lima waktu. Diriwayatkan langsung dari Ibnu Abbas yang berkata: "Sholat lima waktu terdapat di dalam Al-Qur'an. Lalu beliau ditanya: Mana, tunjukkan! Beliau menjawab bahwa Allah telah berfirman: Maha suci Allah pada saat kalian di waktu petang (hiina tumsuun) mengerjakan sholat Magrib dan Isya, di waktu pagi (hiina tusbihuun) mengerjakan sholat Subuh, di waktu sore ('asyiyyan) mendirikan sholat Asar, serta di waktu Zuhur (hiina tuzdhiruun) melakukan Sholat Zuhur."

Kalaupun seumpama sholat Isya tidak dimasukkan dalam sholat yang dikerjakan di waktu petang (hiina tamsuun), maka ia termaktub dalam Surat Hud ayat 114 berikut:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذّٰكِرِيْنَ

Artinya: "Dirikanlah sholat pada kedua ujung hari (pagi dan petang) dan pada bagian-bagian malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan baik menghapus kesalahan-kesalahan. Itu adalah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (QS Hud ayat 114)

Al-Qur'an tidak mengumpulkan dalam satu ayat perintah sholat lima waktu dengan tujuan sebagai berikut:

1. Agar kita ingat shalat kapan saja saat kita membaca Al-Qur'an. Sebab, perintah salat hampir ada dalam potongan-potongan ayat dan surat Al-Qur'an.

2. Agar kita dapat merasakan nikmatnya salat lima waktu dan ke-khusyu'annya dengan cara terus-menurus mengerjakannya, seperti halnya Allah tak sesekali menjelaskan perintah salat dalam ayat Al-Qur'an.

Keutamaan Sholat 5 Waktu

Sungguh beruntung mereka yang melaksanakan sholat 5 waktu apalagi dikerjakan secara berjamaah. Di antara keutamaan sholat 5 waktu disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam beberapa riwayat Hadis.

1. Amal Paling Dicintai Allah

Sholat menjadi salah satu amal yang paling utama dan dicintai Allah. Dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersdaba:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ « الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَالَ « بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ». قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَىٌّ قَال: الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ

Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, "Aku pernah bertanya pada Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam, amalan apakah yang paling afdhol (utama)?" Jawab beliau, "Sholat pada waktunya." Lalu aku bertanya lagi, "Terus apa?" "Berbakti pada orang tua," jawab Nabi shollallahu 'alaihi wasallam. "Lalu apa lagi," aku bertanya kembali. “Jihad di jalan Allah," jawab beliau. (HR Al-Bukhari 7534 dan Muslim 85)

2. Amalan Pencuci Dosa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهَرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ ، يَغْتَسِلُ فِيهِ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسًا ، مَا تَقُولُ ذَلِكَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ . قَالُوا لاَ يُبْقِى مِنْ دَرَنِهِ شَيْئًا . قَالَ « فَذَلِكَ مِثْلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ ، يَمْحُو اللَّهُ بِهَا الْخَطَايَا

"Tahukah kalian, seandainya ada sebuah sungai di dekat pintu salah seorang di antara kalian, lalu ia mandi dari air sungai itu setiap hari lima kali, apakah akan tersisa kotorannya walau sedikit?" Para sahabat menjawab, "Tidak akan tersisa sedikit pun kotorannya." Beliau berkata, "Maka begitulah perumpamaan salat lima waktu, dengannya Allah menghapuskan dosa." (HR Al-Bukhari 528 dan Muslim 667)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More