7 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Nomor 3 Paling Mudah Diamalkan

Minggu, 21 Mei 2023 - 21:57 WIB
Imam as-Suyuthi menulis tentang cara-cara membuka pintu rezeki berdasarkan Hadis-hadis Nabi. Foto ilustrasi/ist
Banyak cara dan ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk menjemput rezeki dari Allah. Perlu diketahui, rezeki seseorang bisa saja bertambah (meluas) atau berkurang (menyempit) sebagaimana pesan Al-Qur'an .

"Allah melapangkan rezeki bagi siapa saja yang Dia kehendaki dan membatasi (rezeki siapa saja yang Dia kehendaki)..." (QS Ar-Ra'd Ayat 26)

Umat muslim wajib mengimani bahwa Allah 'Azza wa Jalla telah menjamin rejeki semua hamba-Nya. Hanya saja rejeki itu memiliki pintu. Karena itu, Allah mengajarkan caranya kepada manusia lewat Rasul-Nya.

Dikutip dari Pustaka Pejaten, Imam as-Suyuthi rahimahullah menulis tentang cara membuka pintu rezeki berdasarkan Hadis-hadis dalam sebuah risalah berjudul "Hushul al-Rifq bi ushul al-Rizq". Beliau membagi dua cara membuka pintu rezeki yaitu dengan amalan zikir (doa) dan amalan perbuatan.

Berikut 7 amalan zikir pembuka pintu Rezeki:



1. Memperbanyak Kalimat Alhamdulillah

Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang Allah pakaikan baginya kenikmatan hendaklah banyak mengucapkan Alhamdulillah. Barangsiapa yang banyak dosanya hendaklah beristighfar kepada Allah. Dan barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan la hawla wala quwwata illa billah (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)." (HR at-Thabrani)

Asad Ibn Wadi'aah meriwayatkan, Nabi bersabda: "Barang siapa mengucapkan kalimat la hawla wala quwwata illa billah sebanyak 100 kali setiap hari maka akan dilindungi dari kefakiran selamanya." (HR. Ibn Abi al-Dunya)

2. Membaca Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin

Abu al-Nu'aim meriwayatkan dari Malik bin Anas dan al-Dailami dalam Musnad al-Firdaus dari 'Ali radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa setiap hari membaca zikir Laa Ilaha Illallah Al-Malikul haqqul Mubin (tidak ada tuhan selain Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata) sebanyak 100 kali, maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan al-Dailami)

3. Melanggengkan Istighfar

Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa melanggengkan istighfar (Astaghfirullah/aku mohon ampunan kepada Allah) niscaya Allah melapangkan segala kesempitan hidupnya, mengeluarkan ia dari segala kesusahan dan memberikan ia rezeki dari arah yang tidak diduganya." (HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Nabi Muhammad SAW memberi teladan membaca istighfar setiap hari minimal 70 kali. Dalam Hadis sahih disebutkan bahwa beliau bersabda: "Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali." (HR Muslim)

4. Membaca Surat Al-Ikhlas Ketika Masuk Rumah

Ibnu Mas'ud meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca Qul Huwallahu Ahad... (Surat Al Ikhlas) ketika masuk rumah maka (berkah bacaan) menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR at-Thabrani)

5. Membaca Surat Al-Waqi'ah Setiap Malam

Ibnu Mas'ud meriwayatkan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR Al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman)

Sayyidina Anas meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: "Surat Al-Waqi'ah adalah surat kekayaan, karena itu bacalah dan ajarkanlah surat itu pada anak-anak kalian." (HR Ibnu Mardawiyyah)

6. Memperbanyak Sholawat Atas Nabi
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَاِذَا مَسَّ الۡاِنۡسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۡۢبِهٖۤ اَوۡ قَاعِدًا اَوۡ قَآٮِٕمًا ۚ فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنۡ لَّمۡ يَدۡعُنَاۤ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗ‌ؕ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلۡمُسۡرِفِيۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.

(QS. Yunus Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More