6 Rukun Haji, Pengertian, Syarat dan Keutamaannya

Selasa, 23 Mei 2023 - 12:49 WIB
Dalam menjalankan ibadah haji, ada rukun haji yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik oleh setiap muslim yang akan menjalankan ibadah tersebut di Tanah Suci. Foto ilustrasi/ist
Rukun haji menjadi salah satu rukun yang penting untuk diketahui oleh umat Islam. Terutama bagi mereka yang akan menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Ibadah haji akan dilaksanakan pada bulan haji (Dzulhijjah) atau tepatnya ketika waktu wukuf di Arafah tiba (9 Dzulhijjah), hari Nah{r (10 Dzulhijjah), dan hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Dalam pelaksanaan ibadah haji , tentu tak lepas dari apa yang namanya rukun haji. Ada enam rukun haji yang perlu diketahui. Berikut pengertian, syarat dan keutamaan dari rukun Haji;

Pengertian Rukun Haji

Rukun haji merupakan amalan-amalan yang wajib dikerjakan selama melaksanakan ibadah haji. Apabila salah satu ada yang ditinggalkan, maka hajinya batal dan wajib mengulangnya di kesempatan lain.

Syarat Rukun Haji

Mengingat pentingnya rukun pada ibadah haji, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dalam rukun haji. Berikut syarat-syaratnya.

1. Ihram

Ihram merupakan niatan atau syarat pertama sebelum memulai ibadah haji. Siapa yang meninggalkannya, maka hajinya tidak sah.



Syarat ihram mencakup:

- Ihram dari miqot.

- Tidak memakai pakaian berjahit (yang menunjukkan lekuk badan atau anggota tubuh). Laki-laki tidak diperkenankan memakai baju, jubah, mantel, imamah, penutup kepala, khuf atau sepatu (kecuali jika tidak mendapati khuf). Wanita tidak diperkenankan memakai niqob (penutup wajah) dan sarung tangan.

- Bertalbiyah.

2. Thawaf Ifadhoh

Thawaf merupakan rukun haji yang mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh putaran. Putaran pertama dilakukan dari arah Hajar Aswad dengan posisi Kakbah berada di sebelah kiri.

Syarat Thawaf:

-Berniat ketika melakukan thowaf.

-Suci dari hadats (menurut pendapat mayoritas ulama).

-Menutup aurat karena thowaf itu seperti shalat.

-Thowaf dilakukan di dalam masjid walau jauh dari Ka’bah.

-Ka’bah berada di sebelah kiri orang yang berthowaf.

-Thowaf dilakukan sebanyak tujuh kali putaran.

-Thowaf dilakukan berturut-turut tanpa ada selang jika tidak ada hajat.

-Memulai thowaf dari Hajar Aswad.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
ءَاَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِىۡ السَّمَآءِ اَنۡ يَّخۡسِفَ بِكُمُ الۡاَرۡضَ فَاِذَا هِىَ تَمُوۡرُۙ‏ (١٦) اَمۡ اَمِنۡتُمۡ مَّنۡ فِى السَّمَآءِ اَنۡ يُّرۡسِلَ عَلَيۡكُمۡ حَاصِبًا‌ ؕ فَسَتَعۡلَمُوۡنَ كَيۡفَ نَذِيۡرِ (١٧) وَلَـقَدۡ كَذَّبَ الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِهِمۡ فَكَيۡفَ كَانَ نَكِيۡرِ (١٨)
Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang? Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku. Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan rasul-rasul-Nya. Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!

(QS. Al-Mulk Ayat 16-18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More