Pengertian Sunnah Nabi, Jenis dan Contohnya

Sabtu, 27 Mei 2023 - 23:50 WIB
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلَالٍ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ يَا بِلَالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طَهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ

"Dari Abu Hurairaoh radhiyallohu 'anhu bahwa Nabi shalallahu 'alaihi wasallam berkata kepada Bilal radhiyallohu 'anhu ketika sholat Fajar (Subuh): "Wahai Bilal, ceritakan padaku amal yang paling utama yang kamu amalkan dalam Islam, sebab aku mendengar di hadapanku suara sandalmu dalam surga."

Bilal berkata: "Tidak ada amal yang utama yang aku amalkan kecuali bahwa jika aku bersuci (berwudhu) pada suatu malam ataupun siang melainkan aku selalu sholat dengan wudhu tersebut di samping sholat wajib." (HR Al-Bukhari 1081)

4. Sunnah Hamiyah

Yaitu sesuatu yang pernah direncanakan Rasulullah SAW tetapi beliau belum sempat mengerjakannya karena ditakdirkan wafat. Artinya, sesuatu yang diniatkan Nabi namun tidak sempat melaksanakannya.

Contohnya, puasa sunnah 9 Asyura. Dikisahkan oleh Ibnu Abbas:

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya: "Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa, mereka berkata: "Ya, Nabi Muhammad! Hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani." Rasulullah SAW bersabda, "Tahun yang akan datang insya Allah aku akan berpuasa pada hari yang kesembilan." (HR Muslim)

Hadits di atas menyebutkan keinginan Rasulullah SAW untuk berpuasa pada hari ke-9 bulan Asyura. Namun, keinginan itu gagal direalisasikan karena beliau wafat sebelum sampai pada bulan Asyura tahun berikutnya.

Demikian pengertian Sunnah dalam pembahasan ini, tidak sebatas yang pernah dikerjakan atau dicontohkan Baginda Nabi Muhammad SAW saja. Semoga ulasan singkat ini bermanfaat.

(rhs)
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, dia berkata: Orang yang paling Allah benci adalah orang yang suka membantah dan sengit permusuhannya.

(HR. Bukhari No. 4161)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More