Petugas Sisir Bus Cegah Barang Bawaan Jemaah Haji Tertinggal
Minggu, 28 Mei 2023 - 03:11 WIB
Untuk memastikan tidak ada barang bawaan jemaah haji yang tertinggal, layanan transportasi Sektor IV Madinah menyiagakan lima petugas untuk menyisir setiap bus jemaah. Foto/Sucipto
MADINAH - Ribuan jemaah asal Indonesia terus berdatangan ke Arab Saudi jelang pelaksanaan ibadah haji 1444 H/2023 M. Untuk memastikan tidak ada barang bawaan jemaah haji yang tertinggal, layanan transportasi Sektor IV Madinah menyiagakan lima petugas untuk menyisir setiap bus jemaah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebanyak 360 jemaah haji asal Embarkasi Solo (SOC) yang masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 9 tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA). Mereka kemudian dibawa menggunakan sembilan bus menuju tempat penginapannya di Hotel Sama Al Masi.
Mereka tiba di penginapan yang berada di sektor IV sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Koordinator Transportasi Sektor IV Madinah Ahmad Nadif menuturkan, sejauh ini layanan transportasi di Sektor IV tidak menemukan kendala, semua berjalan lancar sesuai harapan.
"Sektor empat lancar, cuma kemarin untuk Kloter JKG itu ada 2 hotel penurunan. Kita minta bantuan ke Daker bantuan transportasi untuk pengangkutan koper dari Hotel Al anwar ke An Najar Attaqwa karena terpisah di hotel. Tapi semua sudah aman terbagikan ke jemaah," ucapnya, Sabtu (27/5/2023).
Nadif menjelaskan, untuk menjaga agar tidak ada barang-barang milik jemaah yang tertinggal di bus, pelayanan transportasi menugaskan satu hingga dua orang untuk mengecek bus setelah jemaah turun.
"Ada 1 atau 2 orang yang naik ke bus untuk cek semua tempat duduk, bawah kursi dan bagasi jangan sampai tertinggal. Sampai hari ini belum ada jemaah yang komplain terkait barang hilang," katanya.
Nadif menyebut, Tim Transportasi Sektor IV Madinah memiliki lima petugas terdiri dari empat orang PPIH dan 1 dari tenaga musiman (Temus). "Alhamdulillah memenuhi harapan, untuk komunikasi terkait nama driver dan nomor HP dan sebagainya kita minta ke Temus. Semua sopir bus bagus komunikasinya. Mereka sabar, mereka mau menempatkan apa yang kita atur. Jadi kita turunkan lansia dengan lancar, belum ada keluhan," katanya.
Nadif menambahkan, untuk hari ini ada empat kloter jemaah haji yang akan datang di Sektor IV. Mereka berasal dari embarkasi Solo (SOC) 9 dan SOC 10 kemudian Medan (KNO) 4 dan Bekasi (JKS) 8.
"SOC 9 jemaah ditempatkan di satu hotel kalau SOC 10 ada tiga hotel yakni Sama Diamon, Juan Assalam, dan Anshar Al Madina," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kloter SOC9 (Embarkasi Solo) Amhal Kaifahmi mengaku puas dengan layanan para petugas haji tahun ini. Petugas gercep melayani setiap kebutuhan jemaah yang dipimpinnya. "Layanan petugas baik dan memuaskan. Gercep (gerak cepat)-lah," kata pria yang akrab disapa Bapak Amhal itu.
Dari embarkasi sampai tiba di hotel penginapan Madinah petugas cepat melayani apa yang menjadi keperluan jemaahnya yang berjumlah 359 orang. "Saat masih di embarkasi, kami kan ada jemaah yang lansia, saya butuh kursi roda lima biji untuk jemaah saya, petugas meyakinkan saya dan tidak lama kursi roda itu datang," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) hari ini, sebanyak 18 kloter dengan 6.948 jemaah haji dijadwalkan tiba di Madinah.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebanyak 360 jemaah haji asal Embarkasi Solo (SOC) yang masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 9 tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA). Mereka kemudian dibawa menggunakan sembilan bus menuju tempat penginapannya di Hotel Sama Al Masi.
Mereka tiba di penginapan yang berada di sektor IV sekitar pukul 10.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Koordinator Transportasi Sektor IV Madinah Ahmad Nadif menuturkan, sejauh ini layanan transportasi di Sektor IV tidak menemukan kendala, semua berjalan lancar sesuai harapan.
"Sektor empat lancar, cuma kemarin untuk Kloter JKG itu ada 2 hotel penurunan. Kita minta bantuan ke Daker bantuan transportasi untuk pengangkutan koper dari Hotel Al anwar ke An Najar Attaqwa karena terpisah di hotel. Tapi semua sudah aman terbagikan ke jemaah," ucapnya, Sabtu (27/5/2023).
Nadif menjelaskan, untuk menjaga agar tidak ada barang-barang milik jemaah yang tertinggal di bus, pelayanan transportasi menugaskan satu hingga dua orang untuk mengecek bus setelah jemaah turun.
"Ada 1 atau 2 orang yang naik ke bus untuk cek semua tempat duduk, bawah kursi dan bagasi jangan sampai tertinggal. Sampai hari ini belum ada jemaah yang komplain terkait barang hilang," katanya.
Nadif menyebut, Tim Transportasi Sektor IV Madinah memiliki lima petugas terdiri dari empat orang PPIH dan 1 dari tenaga musiman (Temus). "Alhamdulillah memenuhi harapan, untuk komunikasi terkait nama driver dan nomor HP dan sebagainya kita minta ke Temus. Semua sopir bus bagus komunikasinya. Mereka sabar, mereka mau menempatkan apa yang kita atur. Jadi kita turunkan lansia dengan lancar, belum ada keluhan," katanya.
Nadif menambahkan, untuk hari ini ada empat kloter jemaah haji yang akan datang di Sektor IV. Mereka berasal dari embarkasi Solo (SOC) 9 dan SOC 10 kemudian Medan (KNO) 4 dan Bekasi (JKS) 8.
"SOC 9 jemaah ditempatkan di satu hotel kalau SOC 10 ada tiga hotel yakni Sama Diamon, Juan Assalam, dan Anshar Al Madina," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kloter SOC9 (Embarkasi Solo) Amhal Kaifahmi mengaku puas dengan layanan para petugas haji tahun ini. Petugas gercep melayani setiap kebutuhan jemaah yang dipimpinnya. "Layanan petugas baik dan memuaskan. Gercep (gerak cepat)-lah," kata pria yang akrab disapa Bapak Amhal itu.
Dari embarkasi sampai tiba di hotel penginapan Madinah petugas cepat melayani apa yang menjadi keperluan jemaahnya yang berjumlah 359 orang. "Saat masih di embarkasi, kami kan ada jemaah yang lansia, saya butuh kursi roda lima biji untuk jemaah saya, petugas meyakinkan saya dan tidak lama kursi roda itu datang," katanya.
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Terpadu (Siskohat) hari ini, sebanyak 18 kloter dengan 6.948 jemaah haji dijadwalkan tiba di Madinah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
