Selawat Annuruz Zati Pahalanya Bernilai 1000 Kali

Kamis, 01 Juni 2023 - 03:42 WIB
Hitungan selawat ini dibaca sebanyak 500 kali untuk menghilangkan kesusahan. Foto/Ilustrasi: Ist
Selawat Annuruz Zati adalah selawat yang disusun oleh Syaikh Abul Hasan Assyazili . "Selawat ini nilai pahalanya sama dengan membaca 1.000 selawat," tulis Syaikh Yusuf bin Ismail Annabhani dalam kitab "Afdhalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat".

Sayid Ahmad Asshawi sebagaimana dikutip Syaikh Yusuf, mengatakan selawat Annuruz Zati nilainya sama dengan 1.000 selawat. "Hitungan selawat ini dibaca sebanyak 500 kali untuk menghilangkan kesusahan," katanya.

Berikut ini lafaz selawat Annuruz Zati:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالنُّوْرِ الذَّاتِى وَالسِّرِّ السَّارِىْ فِى سَائِرِ اْلأَسْمَآءِ وَالصِّفَاتِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ


Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina muhammadinin nuriz zati was sirris sari fi sa-iril asma-i wash shifati wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat, keselamatan dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang merupakan cahaya diri dan rahasia yang beredar dalam seluruh asma dan sifat, juga limpahkan kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya.”

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Allah 'azza wajalla telah berfirman: Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya kecuali puasa. Puasa itu adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan memberinya pahala.  Dan puasa itu adalah perisai. Apabila kamu puasa, maka janganlah kamu merusak puasamu dengan rafats, dan jangan pula menghina orang. Apabila kamu dihina orang atau pun diserang, maka katakanlah, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'  Demi Allah, yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat kelak daripada wanginya kesturi. Dan bagi mereka yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Ia merasa senang saat berbuka lantaran puasanya, dan senang pula saat berjumpa dengan Rabbnya juga karena puasanya.

(HR. Muslim No. 1944)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More