Haji Adalah Pintu Keberkahan dari Pintu-Pintu Tobat
Jum'at, 02 Juni 2023 - 08:41 WIB
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengatakan sesungguhnya haji adalah pintu yang memiliki keberkahan dari pintu-pintu tobat , tempat kembali kepada Allah, keluar dari dosa-dosa, dan membebaskan diri dari api neraka.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berhaji dan ia tidak melakukan keburukan dan kefasikan maka ia akan kembali seperti anak yang baru terlahir dari perut ibunya”. (HR Imam Bukhari dan Muslim, dari Abi Hurairah ra)
Selanjutnya, Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda ketika Amr bin Ash ra masuk Islam:
“Tidakkah kau tahu bahwa Islam itu menghapuskan dosa yang sebelumnya, hijrah menghapuskan dosa yang sebelumnya juga, begitu juga haji menghapuskan dosa yang sebelumnya”. (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda:
“Umrah ke umrah yang selanjutnya menghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada ganjaran yang pantas baginya kecuali surga”. (HR Muslim)
Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Aisyah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda:
“Tidak ada suatu hari dimana Allah lebih banyak membebaskan hambanya dari api neraka dibandingkan dengan hari ‘Arofah. Sesungguhnya Dia mendekat (kepada hambanya) dan membanggakan diri kepada para Malaikat dan berfirman: Apakah yang mereka inginkan.” (HR Muslim)
Imam Nasa’i meriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra bahwasanya Nabi SAW bersabda:
“Iringilah haji dengan umroh, maka sesungguhnya keduanya menghilangkan dosa sebagaimana pandai besi menghilangkan karat besi.” (HR Nasai)
Dalam kitab "Alhaju Waltawba" yang diterjemahkan Ahmad Zawawi, Syaikh Al-Badr menjelaskan hadis di atas menunjukkan tentang agungnya kedudukan haji. "Haji merupakan pintu yang agung tempat berkumpul para tamu Allah dan meminimalisir kemungkinan tergelincir, ampunan dari dosa-dosa, dan pembebasan dari api neraka," ujarnya.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ حَجَّ وَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Barangsiapa yang berhaji dan ia tidak melakukan keburukan dan kefasikan maka ia akan kembali seperti anak yang baru terlahir dari perut ibunya”. (HR Imam Bukhari dan Muslim, dari Abi Hurairah ra)
Selanjutnya, Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya bahwa Nabi SAW bersabda ketika Amr bin Ash ra masuk Islam:
أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ الْإِسْلاَمَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ، وَأَنَّ الْهِجْرَةَ تَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهَا، وَأنَّ الحَجَّ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ
“Tidakkah kau tahu bahwa Islam itu menghapuskan dosa yang sebelumnya, hijrah menghapuskan dosa yang sebelumnya juga, begitu juga haji menghapuskan dosa yang sebelumnya”. (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah ra , Rasulullah SAW bersabda:
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
“Umrah ke umrah yang selanjutnya menghapus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada ganjaran yang pantas baginya kecuali surga”. (HR Muslim)
Imam Muslim meriwayatkan dalam shahihnya dari Aisyah ra bahwasanya Nabi SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْداً مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُوْ ثُمَّ يُبَاهِيْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةَ فَيَقُوْلُ مَا أَرَادَ هَؤُلَاءِ
“Tidak ada suatu hari dimana Allah lebih banyak membebaskan hambanya dari api neraka dibandingkan dengan hari ‘Arofah. Sesungguhnya Dia mendekat (kepada hambanya) dan membanggakan diri kepada para Malaikat dan berfirman: Apakah yang mereka inginkan.” (HR Muslim)
Imam Nasa’i meriwayatkan dari Abdullah bin Abbas ra bahwasanya Nabi SAW bersabda:
تَابِعُوْا بَيْنَ الْحَجِ وَالْعُمْرَةَ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الذُّنُوْبَ كَمَا يَنْفِي اْلكِيْرُ خَبَثَ الْحَدِيْدِ
“Iringilah haji dengan umroh, maka sesungguhnya keduanya menghilangkan dosa sebagaimana pandai besi menghilangkan karat besi.” (HR Nasai)
Dalam kitab "Alhaju Waltawba" yang diterjemahkan Ahmad Zawawi, Syaikh Al-Badr menjelaskan hadis di atas menunjukkan tentang agungnya kedudukan haji. "Haji merupakan pintu yang agung tempat berkumpul para tamu Allah dan meminimalisir kemungkinan tergelincir, ampunan dari dosa-dosa, dan pembebasan dari api neraka," ujarnya.
(mhy)