Doa yang Diajarkan KH Hasyim Asy'ari ketika Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW

Jum'at, 02 Juni 2023 - 09:28 WIB
Jika seseorang tiba di kota Madinah maka disunahkan baginya untuk menziarahi makam Nabi Muhammad SAW. (islam online)
Jika seseorang tiba di kota Madinah maka disunahkan baginya untuk menziarahi makam Nabi Muhammad SAW, sekaligus juga menziarahi makam dua sahabatnya: Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab yang dikuburkan berdampingan dengan makam Nabi.

KH Hasyim Asy’ari dalam kitab "Nur al-Mubin fi Mahabbati Sayyidi al-Mursalin" yang diterjemahkan Ustadz Zainur Ridlo menjelaskan seyogyanya orang yang ingin menziarahi makam Nabi Muhammad SAW memperbanyak selawat dan salam untuk beliau dalam perjalanannya, dan memohon kepada Allah, agar dengan ziarah itu Allah berkenan memberikan manfaat dan memberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.



Selain itu, juga harus selalu menjaga tata krama, kekhusyu’an, dan ketawadhu’an, terutama ketika berada di makam keagungan.

Hendaklah maju ke hadapan makam beliau SAW dari arah kiblat, yakni dengan membelakangi kiblat. Kemudian mengucapkan salam dengan kehadiran hati dan suara yang rendah sebagai berikut:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ. السلام عليك يا نَبِيَ اللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا حَبِيْبَ اللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا خِيْرَةَ خَلْقِ اللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا صَفْوَةِ اللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ اْلمُرْسَلِيْنَ وَخَاتَمَ النَّبِيِّيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا قَائِدَ اْلغُـرِّ اْلمُحَجَّلِيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَهْلِ بَيْتِكَ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى اَزْوَاجِكَ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ اْلمُؤْمِنِيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى أَصْحَابِكَ أَجْمَعِـيْنَ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ وَعَلَى سَائِرِ اْلأَنْبِيَاءِ وَسَائِرِ عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. جَزَاكَ اللهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفْضَلَ مَا جَزَى نَبِيًّا وَرَسُوْلاً عَنْ أُمَّتِهِ. وَصَلَّى عَلَيْكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَـلَ عَنْ ذِكْـرِكَ اْلغَافِلـُوْنَ. أَشْـهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ اِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّـكَ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَأَمِيْنُهُ وَخِيْرَتُهُ مِنْ خَلْقِهِ, اَشْهَدُ اَنَّـكَ بَلَّغْـتَ الرِّسَالَةَ. وَأَدَّيْتَ اْلأَمَانَةَ. وَنَصَحْتَ اْلأُمَّةَ. وَجَاهَدْتَ فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ


Salam untukmu, wahai Rasulullah. Salam untukmu, wahai Nabi Allah. Salam untukmu, wahai kekasih Allah. Salam untukmu, wahai pilihan makhluk Allah. Salam untukmu, wahai sayyidnya para Rasul dan penutup para Nabi. Salam untukmu, wahai pemimpinnya orang-orang yang bercahaya anggota wudhunya. Salam untukmu dan untuk ahli baitmu yang baik dan suci. Salam untukmu dan untuk para istrimu yang suci, ummahatul mukminin. Salam untukmu dan untuk para sahabatmu semuanya. Salam untukmu dan untuk semua para Nabi. Salam untukmu dan untuk semua hamba-hamba Allah yang seleh.

Allah akan membalasmu, wahai Rasulullah dengan sebaik-baik pembalasan kepada seorang Nabi dan Rasul karena jasanya kepada umatnya, dan selawat Allah tetap untukmu selama orang-orang yang berzikir mengingatmu dan orang-orang yang lengah lupa mengingatmu.

Saya bersaksi bahwa, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa engkau adalah hamba-Nya, Rasul-Nya, orang yang dipercaya-Nya, dan makhluk pilihan-Nya. Saya bersaksi, bahwa engkau telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, dan memberi nasihat umat, dan berjuang di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya.



Sementara ulama lain ada yang mengatakan sampaikan selawat dan doa dengan suara yang rendah lalu mengucapkan salam kepada Nabi dengan berkata:

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.


Keselamatan atasmu wahai Rasulullah dan rahmat Allah serta keberkahanNya atasmu

Tidak mengapa jika ia menambahkan dengan perkataan

السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدَ المْرُسْلَيْنَ وَإِمَامَ الْمُتَّقِيْنَ أَشْهَدُ أَنَّكَ قَدْ بَلَّغْتَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّيْتَ الْأَمَانَةَ وَنَصَحْتَ الْأُمَّةَ وَجَاهَدْتَ فِيْ اللهِ حَقَّ جِهَاِدِهِ، فَجَزَاكَ اللهُ عَنْ أُمَّتِكَ أَفْضَلَ مَا جَزَي نَبِيٌّ عَنْ أُمَّتِهِ


Kesalamatan atas anda wahai penghulu para rasul dan pemimpin orang-orang yang bertakwa, aku bersaksi bahwasanya engkau telah menyampaikan risalah Allah, engkau telah menunaikan amanah, engkau telah menasehati umat, dan engkau telah berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sesungguhnya. Semoga Allah membalas kebaikanmu atas umatmu dengan balasan yang terbaik yang diberikan kepada seorang nabi atas umatnya

Dan tidak mengapa jika ditambah selawat kepada Nabi.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Terpopuler
Artikel Terkini More