Ikhtiar dan Doa ketika Sakit Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 03 Juni 2023 - 09:43 WIB
Sakit adalah salah satu ujian dari Allah SWT. Foto/Ilustrasi: Ist
Sakit adalah salah satu ujian dari Allah SWT dan bagi si sakit yang sabar maka akan lebur dosa-dosanya. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan Imam al Bukhari di dalam kitab shahihnya di awal kitab al Mardha yakni bab khusus yang berkaitan dengan hadis-hadis penyakit .

Imam al Bukhari memberikan isyarat bahwa salah satu jenis ujian yang diberikan Allah adalah sakit. Dari Aisyah ra , Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا مِنْ مُصِيْبَةٍ تُصِيْبُ الْمُسْلِمَ إِلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا عَنْهُ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا


Tidaklah seorang muslim ditimpa musibah kecuali Allah akan melebur dosa-dosanya dengannya sampai tertusuk duri sekalipun.”

Jika sakit, maka cara menyembuhkannya adalah dengan berobat. Allah SWT sudah menjamin setiap penyakit obatnya. Sebagaimana hadis riwayat Abu Hurairah ra , Nabi SAW bersabda:

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً


“Allah tidak akan menurunkan penyakit kecuali Allah juga menurunkan penawar untuknya.” (HR Al Bukhari).



Selain hadis ini, banyak sekali hadis-hadis yang diriwayatkan oleh para imam hadis yang mengindikasikan agar berobat ketika sakit. Seperti riwayat Imam Ahmad dari jalur Anas bin Malik “Sesungguhnya Allah, sekiranya menciptakan penyakit, maka Iapun menciptakan obat, maka berobatlah kalian.”

Imam Abu Daud di dalam kitab sunannya juga meriwayatkan hadis jalur Abi Darda’ tentang anjuran berobat “Sesungguhnya Allah telah menjadikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah kalian, dan jangan berobat dengan obat yang haram.”

Oleh karena itu, hendaknya manusia itu berobat ketika sakit, khususnya sakit flu, karena berobat adalah salah satu usaha manusia untuk sembuh dengan izin Allah.

Selain berobat, Nabi Muhammad SAW juga mengajari umatnya untuk berdoa ketika sakit. Khususnya ketika demam yang menjadi gejala dari sakit flu tersebut.



Imam An Nawawi di dalam kitab al Adzkar meriwayatkan hadis dari kitab Imam Ibnus Sunni dari Ibnu Abbas ra bahwasannya Rasulullah SAW mengajari mereka (sahabat) dari semua jenis penyakit, yang di antaranya adalah sakit demam, beliau berdoa:

بِسْمِ اللهِ الكَبِيرِ نَعُوْذُ بِاللهِ الْعَظِيْمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ


Bismillail Kabir, Na’udzu billahil adzim min syarri irqin na’arin wa min syarri harrin nar.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha besar, kami berlindung kepada Allah yang maha agung dari kejahatan keringat yang bercucuran dan dari kejahatan panasanya api neraka.”

Imam An Nawawi menambahkan, sebaiknya membaca juga surah al Fatihah, al Ikhlas, dan dan surah Muawwidzatain (An-Nas dan Al-Falaq), kemudian (doa di atas) lalu ditiupkan kepada kedua tangannya (dan usapkan ke seluruh badan).

Selain itu, Nabi SAW juga menganjurkan untuk mendinginkan dengan air ketika terkena penyakit demam, karena demam adalah bagian dari percikan api neraka jahannam. Dari Ibnu Umar ra, dari Nabi SAW beliau bersabda:

الحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَطْفِئَوْهَا بِالْمَاءِ


“Panas adalah bagian dari percikan api Jahannam, maka padamkanlah dengan air.”(HR Al Bukhari).



Selain sakit demam, Nabi SAW juga mengajarkan doa untuk anggota badan yang sakit. Hal ini juga cocok untuk gejala flu, yang bisa berupa sakit kepala dan pegal-pegal. Doa Nabi SAW ini diajarkan kepada Utsman bin Abil Ash ketika mengadu sakit yang terdapat di tubuhnya kepada Nabi Saw.

ضَعْ يَدَكَ عَلَى الّذِيْ يَأْلَمُ مِنْ جِسْمِكَ وَقُلْ بِسْمِ اللهِ ثَلاَثاً وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ


Letakkanlah tanganu di atas anggota yang sakit dari tubuhmu, dan ucapkanlah bismillah tiga kali, dan ucapkanlah tujuh kali A’udzu bi izzatillahi wa qudratihi min syarri ma ajidu wa uhadzir (aku berlindung dengan keagungan dan kekuasaan Allah dari keburukan apa yang aku temui dan aku khawatirkan.”

Selain demam, pegal-pegal dan sakit kepala, gejala sakit flu yang disebutkan di atas adalah bersin-bersin. Nabi SAW juga mengajarkan kepada umatnya untuk mengucapkan hamdalah ketika bersin.

Dari Abu Hurairah ra dari Nabi SAW beliau bersabda: jika salah satu dari kalian bersin, maka ucapkanlah “alhamdulillah”, dan hendaknya saudaranya atau temannya mengatakan kepadanya “yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu), dan jika temannya mengatakan yarhamukallah maka hendaknya (orang yang bersin) mengucapkan “yahdikumullah wa yushlihu balakum (semoga Allah memberikan hidayah kepadamu dan memperbaiki urusanmu)”.

Selain itu, di dalam ritual ibadah umat Islam pun sejatinya telah diajarkan cara menghindari pilek, yakni dengan memasukkan air ke dalam hidung ketika setiap kali berwudu. Sehingga, jika umat Islam mau melakukannya setiap berwudu, maka kotoran-kotoran di dalam hidung pun akan hilang, dan insya Allah akan terhindar dari sakit pilek yang menjadi gejala dari sakit flu.

(mhy)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا كَانَ لِنَفۡسٍ اَنۡ تَمُوۡتَ اِلَّا بِاِذۡنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ؕ وَ مَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الدُّنۡيَا نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ۚ وَمَنۡ يُّرِدۡ ثَوَابَ الۡاٰخِرَةِ نُؤۡتِهٖ مِنۡهَا ‌ؕ وَسَنَجۡزِى الشّٰكِرِيۡنَ
Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

(QS. Ali 'Imran Ayat 145)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More