Doa Saat Kehilangan Barang Berharga

Minggu, 04 Juni 2023 - 11:56 WIB
Ketika kehilangan sesuatu biasanya rasa panik lebih dulu datang, agar tidak berkepanjangan maka dianjurkan berdoa dengan sungguh-sungguh memohon pertolongan Allah SWT agar barang yang hilang segera ditemukan. Foto ilustrasi/ist
Ketika kita kehilangan barang berharga yang kita miliki, rasa panik biasanya yang lebih dulu terjadi. Namun, agar rasa panik itu tidak terus menerus maka dianjurkan untuk berdoa dan memohon pertolongan Allah Subhanahu wa ta'ala.

Dengan berdoa , kita bisa tenang dan diberi petunjuk akan kepastian barang yang hilang tersebut.

Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ


Allâhumma yâ jâmi‘an nâsi liyaumin lâ raiba fîh, ijma’ bainî wa baina dlâllatî fî khairin wa ‘âfiyah

Artinya: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.”

Namun, jangan lupa kita tetap ikhtiar untuk mencari barang hilang tersebut.

Selain membaca doa di atas saat kehilangan barang, bisa menambahkan bacaan doa di bawah ini untuk melengkapinya.

اَللّٰهُمَّ يَارِبِّ الضَّآلَّةِ وَيَاهَادِيًا مِنَ الضَّلاَلَةِ رُدَّ ضَآ لَّتِىْ


Allaahumma ya rabbadl dloollati wa yaa haadiyan minadl dlolaalati rudda dloollati.

Artinya : "Ya Allah Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang."



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat.  (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang.  (2) Wanita-wanita berpakaian tetapi (seperti) bertelanjang (pakaiannya terlalu minim, tipis, ketat, atau sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari jarak sekian dan sekian.

(HR. Muslim No. 3971)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More