Selawat As-Sa’adah, Bernilai Sama dengan 600.000 Selawat

Senin, 05 Juni 2023 - 09:09 WIB
Selawat As-Saadah bernilai 600 ribu selawat. Foto/Ilustrasi: Ist
Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitab "Afdhalus Shalawat ‘ala Sayyidis Sadat" menyebut selawat yang bisa mendatangkan kebahagian kepada pembacanya, baik di dunia maupun di akhirat . Selawat itu adalah selawat As-Sa’adah. Dalam bahasa Arab, arti dari lafaz As-Sa’adah adalah kebahagiaan.

Sayid Ahmad Dahlan dalam salah satu kumpulan tulisannya mengatakan sebagai berikut, "Di antara bentuk teks yang sempurna yang disebutkan oleh sebagian arifin (ulama ahli makrifat), sesungguhnya membacanya bernilai sama dengan 600.000 selawat. Dan siapa pun yang mengistikamahkan membacanya setiap Jumat sebanyak 1.000 kali, maka dia termasuk golongan yang beruntung dan bahagia di dunia dan akhirat. Selawat ini disebut shalawat Assa’adah.”

Berikut lafaz selawat As-Sa’adah tersebut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ عَدَدَمَافِى عِلْمِ اللّٰهِ صَلاَةً دَائمَةً بِدَوَامِ مُلْكِ اللّٰهِ


Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin ‘adada ma fi ‘ilmillahi sholatan da-imatan bidawami mulkillahi.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad sebanyak bilangan yang ada dalam pengetahuan Allah, dengan rahmat yang abadi seabadi kerajaan Allah.”

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا النَّاسُ اِنۡ كُنۡـتُمۡ فِىۡ رَيۡبٍ مِّنَ الۡبَـعۡثِ فَاِنَّـا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ مِنۡ نُّـطۡفَةٍ ثُمَّ مِنۡ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنۡ مُّضۡغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيۡرِ مُخَلَّقَةٍ لِّـنُبَيِّنَ لَـكُمۡ‌ ؕ وَنُقِرُّ فِى الۡاَرۡحَامِ مَا نَشَآءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخۡرِجُكُمۡ طِفۡلًا ثُمَّ لِتَبۡلُغُوۡۤا اَشُدَّكُمۡ ‌ۚ وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّتَوَفّٰى وَمِنۡكُمۡ مَّنۡ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرۡذَلِ الۡعُمُرِ لِكَيۡلَا يَعۡلَمَ مِنۡۢ بَعۡدِ عِلۡمٍ شَيۡــًٔـا‌ ؕ وَتَرَى الۡاَرۡضَ هَامِدَةً فَاِذَاۤ اَنۡزَلۡنَا عَلَيۡهَا الۡمَآءَ اهۡتَزَّتۡ وَرَبَتۡ وَاَنۡۢبَـتَتۡ مِنۡ كُلِّ زَوۡجٍۢ بَهِيۡجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah.

(QS. Al-Hajj Ayat 5)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More