Ingin Terhindar dari Godaan Setan? Jangan Lupa Amalkan 4 Ayat Ini

Senin, 12 Juni 2023 - 18:25 WIB
Setan akan menggoda manusia dari segala arah, depan, belakang, kanan dan kiri, sehingga kita dianjurkan untuk mengamalkan ayat-ayat Al Quran ini. Foto ilustrasi/ist
Setan dan bala tentara nya akan menggoda manusia dari segala arah, depan, belakang, samping kanan dan samping kiri.

Ibnu Qayyim Al Jauziyah memberikan resep agar selamat dari godaan setan dari arah manapun. Dalam Ighatsatul Lahfan,

ia mengutip dari Syaqiq.

Ia menyadari setiap hari setan mengincar dari empat arah. Dari arah depan, setan menakut-nakuti dengan putus asa dan putus harapan, ia pun membaca ayat ini:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى


"Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. Thaha 82)

Adapun dari arah belakang, lanjutnya, setan menakut-nakutiku dengan terlantarnya orang-orang yang aku tinggalkan. Maka aku membaca:

وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا


"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (QS. Hud: 6)

Dari sebelah kananku, setan mendatangiku dari arah wanita. Maka aku membaca:

وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ


Dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa (QS. Al A’raf: 128)

Dari sebelah kiri, syetan mendatangiku dari arah syahwat. Maka aku membaca:

وَحِيلَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ مَا يَشْتَهُونَ


Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini (QS. Saba’: 54)

Empat ayat ini bisa menjadi perisai dari gangguang syetan. Baik dari arah depan, belakang, kanan dan kiri. Mengamalkan ayat-ayat ini, bukan berarti hanya membacanya saja. Namun juga merenungkan maknanya dan mengamalkan petunjuk di dalamnya.

Menurut Buya Hamka, mengamalkan sebuah ayat atau surat dimulai dari membaca dan memahami maknanya. Pemahaman terhadap makna Al Qur'an itulah yang akan menghadirkan kekuatan jiwa dan perlindungan Allah Subhanahu wa Ta’ala.



Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَحُشِرَ لِسُلَيۡمٰنَ جُنُوۡدُهٗ مِنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ وَالطَّيۡرِ فَهُمۡ يُوۡزَعُوۡنَ (١٧) حَتّٰٓى اِذَاۤ اَتَوۡا عَلٰى وَادِ النَّمۡلِۙ قَالَتۡ نَمۡلَةٌ يّٰۤاَيُّهَا النَّمۡلُ ادۡخُلُوۡا مَسٰكِنَكُمۡ‌ۚ لَا يَحۡطِمَنَّكُمۡ سُلَيۡمٰنُ وَجُنُوۡدُهٗۙ وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ‏ (١٨) فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنۡ قَوۡلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوۡزِعۡنِىۡۤ اَنۡ اَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ الَّتِىۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَىَّ وَعَلٰى وَالِدَىَّ وَاَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًـا تَرۡضٰٮهُ وَاَدۡخِلۡنِىۡ بِرَحۡمَتِكَ فِىۡ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيۡنَ (١٩)
Dan untuk Sulaiman dikumpulkan bala tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka berbaris dengan tertib. Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.

(QS. An-Naml Ayat 17-19)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More