Tadabur Surat An-Nur, Kandungan dan Keutamaan

Selasa, 13 Juni 2023 - 17:24 WIB
Surat An-Nur sebagian besar memuat petunjuk Allah yang berhubungan dengan perempuan, kemasyarakatan dan rumah tangga. Foto/uloom
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni

Dai Lulusan Al-Azhar Mesir,

Yayasan Pustaka Afaf

Surat An-Nur (bahasa Arab: النُّوْرُ‎) adalah surat ke-24 dalam mushaf Al-Qur'an. Surat ini terdiri atas 64 ayat dan termasuk golongan surah Madaniyah.

Dinamai An-Nur yang berarti cahaya diambil dari kata An-Nuur yang terdapat pada ayat ke-35. Dalam ayat ini, Allah menjelaskan tentang Nur Ilahi, yakni Al-Qur'an yang mengandung petunjuk-petunjuk. Petunjuk-petunjuk Allah itu, merupakan cahaya yang terang benderang menerangi alam semesta.

Kandungan Surat An-Nur

Sebagian besar dari surat ini memuat petunjuk-petunjuk Allah yang berhubungan dengan perempuan, kemasyarakatan dan rumah tangga. Berikut kandungan Surat An-Nur :

1. Hukum-hukum terkait masalah perempuan.

2. Hukum perzinaan dan pergaulan.

3. Etika pergaulan dalam rumah tangga.

4. Perbedaan orang munafik dan kaum mukmin.

5. Anjuran menikah.

6. Kekuasaan Allah meliputi langit dan bumi.

7. Kisah berita bohong terhadap Ummul Mu'minin 'Aisyah radhiyallahu 'anha.

Keutamaan Surat An-Nur

Di antara keutamaan Surat An-Nur dijelaskan dalam beberapa riwayat. Imam Al-Alusi berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Ajarkan Surat Al-Maidah kepada kaum laki-laki kalian dan ajarkan Surat An-Nur kepada kaum perempuan kalian."

Umar bin Khatthab pernah menuliskan pesan kepada penduduk Kufhah (Iraq): "Ajarkanlah Surat An-Nuur kepada kaum wanita kalian." Pondasi suatu bangsa atau masyarakat terletak pada keluarga, dan pondasi keluarga ada pada kaum wanitanya. Sehingga tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kaum ibu adalah sekolah pertama, (Al-Ummu Madrasatul Ula).

Abi Abdullah berkata: "Lindungilah harta dan kemaluan kalian dengan membaca Surat An-Nur, dan lindungilah wanita kalian dengannya pula. Karena sesungguhnya barangsiapa yang membacanya (Surat An-Nur) secara istiqamah setiap hari atau setiap malam, maka ia tidak akan melihat keburukan pada ahli keluarganya hingga ia meninggal. Lalu ketika ia meninggal, maka seribu Malaikat akan mengikutinya. Mereka berdoa dan memohon ampunan kepada Allah untuknya, hingga ia dimasukkan ke dalam kuburannya." (Tsawabul A'mal: 138)

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Handlalah bin Ali bahwa Mihjan bin Al Adra' telah menceritakan kepadanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam masjid, lalu beliau mendapati seorang laki-laki membaca tasyahud seusai shalat yang mengucapkan: Allahumma inni as'aluka Ya Allah Al Ahad As Shamad alladzii lam yalid wa lam yuulad walam yakul lahuu kufuwan ahad antaghfira lii dzunuubi innaka antal ghafuurur rakhiim (Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, Dzat yang Maha Esa, Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, tiada beranak dan tidak pula diperanakkan dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia, semoga Engkau mengampuni dosa-dosaku, sesungguhnya Engkau adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.  Maka beliau bersabda: Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni, Sungguh dosa-dosanya telah di ampuni.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 835)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More