Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap dengan Artinya

Jum'at, 23 Juni 2023 - 16:17 WIB
Puasa sunah di bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk diamalkan, terutama puasa di 10 hari pertama bulan tersebut yakni puasa harian, puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan puasa Arafah (9 Dzulhijjah). Foto ilustrasi/ist
Niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah ini dilaksanakan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Puasa sunah ini dianjurkan diamalkan, karena memiliki keutamaan yang luar biasa dan untuk menghidupkan amalan bulan haram (mulia) tersebut.

Dalam sebuah riwayat menyebutkan bahwa Nabi melaksanakan puasa Dzulhijjah mulai tanggal 1-9. Namun, karena di Indonesia ada perbedaan hari raya Iduladha-nya, maka pelaksanaan puasa sunah terutama tarwiyah dan araf berbeda.

Pemerintah menetapkan Iduladha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023, sehingga pelaksanaan puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni (8 Dzulhijjah), sedangkan puasa Arafah dilaksanakan 28 Juni 2023 (9 Dzulhijjah). Sedangkan untuk kelompok Muhammadiyah, Iduladha jatuh pada tanggal 28 Juni, maka puasa tarwiyah dilaksanakan tanggal 26 Juni 2023 (8 Zulhijjah) dan puasa Arafah pada tanggal 27 Juni 2023 (9 Dzulhijjah)

Hadis yang menerangkan tentang puasa Dzulhijjah ini dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, mereka berkata:

"Rasulullah SAW biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya." (HR Imam Abu Dawud, Ahmad, Ahmad dan An-Nasa'i)



Niat Puasa Bulan Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah beserta Bacaan Arab, Latih dan Artinya:

1. Puasa Harian Dzulhijjah

Puasa ini dilaksanakan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Tepatnya pada hari ke-1 sampai ke-7 bulan Dzulhijjah. Boleh juga dikerjakan kapan saja sepanjang bulan Dzulhijjah.

Niatnya sebagai berikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa’i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala."

2. Puasa Tarwiyah

Puasa ini dilaksanakan pada hari ke-8 di bulan Dzulhijjah. Niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin 'an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah."

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Iduladha. Puasa ini bertepatan dengan ibadah wukuf jamaah Haji di Padang Arafah. Berikut niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin 'an adaa i sunnati Arofah Lillaahi Ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah besok hari karena Allah."

Keutamaan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah

Anjuran berpuasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dijelaskan dalam Hadis yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dari Ibnu Abbas dengan kualitas Marfu'.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu 'anhu, ia berkata kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: Ajarkanlah aku suatu do'a yang bisa aku panjatkan saat shalat!. Maka Beliau pun berkata: Bacalah! ALLAHUMMA INNII ZHALAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN 'INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM (Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang)

(HR. Bukhari No. 790)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More