Doa Menyuburkan Tanaman dengan Surat Al-Furqan Ayat 48-49
Kamis, 13 Juli 2023 - 04:04 WIB
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.
Surat Al-Furqan ayat 48-49, misalnya, dapat dijadikan wasilah doa untuk menyuburkan tanaman. Caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Furqan ayat 48-49 secara istiqamah, terutama ketika sedang musim tanam, insyaAllah, akan memperoleh keberkahan dari tanaman itu. Berikut bacaannya:
Wa huwallażī arsalar-riyāḥa busyram baina yadai raḥmatih, wa anzalnā minas-samā`i mā`an ṭahụrā
Linuḥyiya bihī baldatam maitaw wa nusqiyahụ mimmā khalaqnā an'āmaw wa anāsiyya kaṡīrā
Artinya: (48). Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, (49). Agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
Surat Al-Furqan ayat 48-49, misalnya, dapat dijadikan wasilah doa untuk menyuburkan tanaman. Caranya yaitu dengan membaca Surat Al-Furqan ayat 48-49 secara istiqamah, terutama ketika sedang musim tanam, insyaAllah, akan memperoleh keberkahan dari tanaman itu. Berikut bacaannya:
وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَرْسَلَ ٱلرِّيَٰحَ بُشْرًۢا بَيْنَ يَدَىْ رَحْمَتِهِۦ ۚ وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً طَهُورًا
Wa huwallażī arsalar-riyāḥa busyram baina yadai raḥmatih, wa anzalnā minas-samā`i mā`an ṭahụrā
لِّنُحْۦِىَ بِهِۦ بَلْدَةً مَّيْتًا وَنُسْقِيَهُۥ مِمَّا خَلَقْنَآ أَنْعَٰمًا وَأَنَاسِىَّ كَثِيرًا
Linuḥyiya bihī baldatam maitaw wa nusqiyahụ mimmā khalaqnā an'āmaw wa anāsiyya kaṡīrā
Artinya: (48). Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih, (49). Agar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
(mhy)