Surat-surat Al-Qur'an untuk Ibu Hamil, Bisa Diamalkan sebagai Zikir
Minggu, 16 Juli 2023 - 15:41 WIB
Al-Qur'an menjelaskan tentang kondisi wanita yang hamil dalam beberapa ayat di dalamnya. Bahkan Al-Qur'an menceritakan detik-detik kelahiran seorang anak yang dikandung ibunya ketika usia kehamilan sudah waktunya melahirkan. Yakni ketika Al-Qur'an menceritakan kehamilan dan kelahiran Maryam.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh." (QS. Maryam : 22)
Dilanjutkan ayat berikutnya :
"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."" (QS. Maryam : 23)
Dalam buku Manhaj At-Tarbiyah An-Nawaqiyaj lit-Thifl karangan Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid disebutkan di antara zikir yang disunahkan untuk dibaca ketika hamil atau hendak melahirkan seperti yang diajarkan Rasulullah Shallahu'alaihi wa Sallam kepada Fatimah yang hendak melahirkan, agar membaca :
Allohu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa ta-khuzuhuu sinatuw wa laa na-uum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, mang zallazii yasyfa'u 'ingdahuuu illaa bi-iznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
(QS. Al-Baqarah : 255)
Inna robbakumullohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho fii sittati ayyaaming summastawaa 'alal-'arsy, yughsyil-lailan-nahaaro yathlubuhuu hasiisaw wasy-syamsa wal-qomaro wan-nujuuma musakhkhorootim bi-amrihiii alaa lahul-kholqu wal-amr, tabaarokallohu robbul-'aalamiin
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)
Inna robbakumullohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho fii sittati ayyaaming summastawaa 'alal-'arsyi yudabbirul-amr, maa ming syafii'in illaa mim ba'di iznih, zaalikumullohu robbukum fa'buduuh, a fa laa tazakkaruun
"Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah Allah yang menciptakan langit dan Bumi dalam enam masa kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS. Yunus 10 : 3)
Fashbir kamaa shobaro ulul-'azmi minar-rusuli wa laa tasta'jil lahum, ka-annahum yauma yarouna maa yuu'aduuna lam yalbasuuu illaa saa'atam min nahaar, balaagh, fa hal yuhlaku illal-qoumul-faasiquun
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati, dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan, kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah)." (QS. Al-Ahqaf : 35)
Ka-annahum yauma yarounahaa lam yalbasuuu illaa 'asyiyyatan au dhuhaahaa
"Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."
(QS. An-Nazi'at : 46)
Laqod kaana fii qoshoshihim 'ibrotul li-ulil-albaab, maa kaana hadiisay yuftaroo wa laaking tashdiiqollazii baina yadaihi wa tafshiila kulli syai-iw wa hudaw wa rohmatal liqoumiy yu-minuun
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
(QS. Yusuf : 111)
Surat dan ayat yang tertulis pada nomor 5, 6, dan 7 di atas ditulis di atas kertas, lalu dimasukkan wadah yang telah berisi air. Kemudian air tersebut diusapkan dan diminumkan kepada yang hamil, sebagia dipercikkan ke perutnya.
Wallahu a'lam
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَحَمَلَـتْهُ فَا نْتَبَذَتْ بِهٖ مَكَا نًا قَصِيًّا
"Maka dia (Maryam) mengandung, lalu dia mengasingkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh." (QS. Maryam : 22)
Dilanjutkan ayat berikutnya :
فَاَ جَآءَهَا الْمَخَا ضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِ ۚ قَا لَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا
"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan."" (QS. Maryam : 23)
Dalam buku Manhaj At-Tarbiyah An-Nawaqiyaj lit-Thifl karangan Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid disebutkan di antara zikir yang disunahkan untuk dibaca ketika hamil atau hendak melahirkan seperti yang diajarkan Rasulullah Shallahu'alaihi wa Sallam kepada Fatimah yang hendak melahirkan, agar membaca :
1. Ayat Kursi ( Al-Baqarah : 255).
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allohu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa ta-khuzuhuu sinatuw wa laa na-uum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, mang zallazii yasyfa'u 'ingdahuuu illaa bi-iznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyai-im min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, yang terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar."
(QS. Al-Baqarah : 255)
2. Surat Al Al-A'raf ayat 54
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَ الْاَ رْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ ۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَا رَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًا ۙ وَّا لشَّمْسَ وَا لْقَمَرَ وَا لنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍ بِۢاَمْرِهٖ ۗ اَ لَا لَـهُ الْخَـلْقُ وَا لْاَ مْرُ ۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
Inna robbakumullohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho fii sittati ayyaaming summastawaa 'alal-'arsy, yughsyil-lailan-nahaaro yathlubuhuu hasiisaw wasy-syamsa wal-qomaro wan-nujuuma musakhkhorootim bi-amrihiii alaa lahul-kholqu wal-amr, tabaarokallohu robbul-'aalamiin
"Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya. Maha Suci Allah, Tuhan seluruh alam."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 54)
3.Surat Yunus ayat 3
اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّا مٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْاَ مْرَ ۗ مَا مِنْ شَفِيْعٍ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اِذْنِهٖ ۗ ذٰ لِكُمُ اللّٰهُ رَبُّكُمْ فَا عْبُدُوْهُ ۗ اَفَلَا تَذَكَّرُوْنَ
Inna robbakumullohullazii kholaqos-samaawaati wal-ardho fii sittati ayyaaming summastawaa 'alal-'arsyi yudabbirul-amr, maa ming syafii'in illaa mim ba'di iznih, zaalikumullohu robbukum fa'buduuh, a fa laa tazakkaruun
"Sesungguhnya Tuhan kamu Dialah Allah yang menciptakan langit dan Bumi dalam enam masa kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafaat kecuali setelah ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak mengambil pelajaran?" (QS. Yunus 10 : 3)
4. Juga disunnahkan membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan Annas
5. Surat Al-Ahqaf ayat 35
Rasulullah Shallahu'alaihi wa Sallam bersabda dari riwayat Ibnu Abbas jika mengalami kesulitan dalam melahirkan dan kontraksi, maka dibacakan surat Al-Ahqaf ayat 35.فَا صْبِرْ كَمَا صَبَرَ اُولُوا الْعَزْمِ مِنَ الرُّسُلِ وَلَا تَسْتَعْجِلْ لَّهُمْ ۗ كَاَ نَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَ مَا يُوْعَدُوْنَ ۙ لَمْ يَلْبَثُوْۤا اِلَّا سَا عَةً مِّنْ نَّهَا رٍ ۗ بَلٰغٌ ۚ فَهَلْ يُهْلَكُ اِلَّا الْقَوْمُ الْفٰسِقُوْنَ
Fashbir kamaa shobaro ulul-'azmi minar-rusuli wa laa tasta'jil lahum, ka-annahum yauma yarouna maa yuu'aduuna lam yalbasuuu illaa saa'atam min nahaar, balaagh, fa hal yuhlaku illal-qoumul-faasiquun
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati, dan janganlah engkau meminta agar azab disegerakan untuk mereka. Pada hari mereka melihat azab yang dijanjikan, mereka merasa seolah-olah tinggal (di dunia) hanya sesaat saja pada siang hari. Tugasmu hanya menyampaikan. Maka tidak ada yang dibinasakan, kecuali kaum yang fasik (tidak taat kepada Allah)." (QS. Al-Ahqaf : 35)
6. Baca juga surat An-Naziat ayat 46
كَاَ نَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْۤا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰٮهَا
Ka-annahum yauma yarounahaa lam yalbasuuu illaa 'asyiyyatan au dhuhaahaa
"Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari."
(QS. An-Nazi'at : 46)
7. Serta membaca surat Yusuf ayat 111
لَـقَدْ كَا نَ فِيْ قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّاُولِى الْاَ لْبَا بِ ۗ مَا كَا نَ حَدِيْثًا يُّفْتَـرٰى وَلٰـكِنْ تَصْدِيْقَ الَّذِيْ بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيْلَ كُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً لِّـقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Laqod kaana fii qoshoshihim 'ibrotul li-ulil-albaab, maa kaana hadiisay yuftaroo wa laaking tashdiiqollazii baina yadaihi wa tafshiila kulli syai-iw wa hudaw wa rohmatal liqoumiy yu-minuun
"Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman."
(QS. Yusuf : 111)
Surat dan ayat yang tertulis pada nomor 5, 6, dan 7 di atas ditulis di atas kertas, lalu dimasukkan wadah yang telah berisi air. Kemudian air tersebut diusapkan dan diminumkan kepada yang hamil, sebagia dipercikkan ke perutnya.
Wallahu a'lam
(wid)
Lihat Juga :