Doa dan Dzikir Setelah dan Sebelum Sholat Subuh
Jum'at, 21 Juli 2023 - 22:23 WIB
Doa dan dzikir setelah dan sebelum sholat Subuh berikut sangat baik diamalkan kaum muslim. Wirid ini memiliki keutamaan besar dan pahala yang tak terhitung.
Keutamaan berdzikir setelah sholat Subuh diterangkan dalam Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang mendirikan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan sholat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." (HR at-Tirmidzi)
Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab ayat 41-42)
yang diajarkan Rasulullah ﷺ sebelum sholat Shubuh atau sebelum terbitnya Fajar. Dzikir ini disebut juga Tasbihnya para Malaikat:
Subhanallaahi wa Bihamdihi Subhanallaahil 'Azhiim, Astaghfirullaah.
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan Allah." (Dibaca 100 Kali)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih yaitu (kalimat) Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi 100 kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Muslim dan at-Tirmidzi)
2. Membaca Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin
Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul haqqul Mubiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata." (Dibaca 100 Kali)
"Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan Ad-Dailami)
3. Membaca Sayyidul Istighfar
Alloohumma Anta Robbii laa ilaaha illaa Anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta. (Dibaca 3 Kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau." (Dibaca 3 Kali)
Doa Sebelum Sholat Subuh
Dalam Kitab Nihayah az-Zain, Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani menukil riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad ﷺ ketika selesai sholat sunnah fajar (qabliyah Subuh), beliau berdoa:
Keutamaan berdzikir setelah sholat Subuh diterangkan dalam Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang mendirikan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan sholat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." (HR at-Tirmidzi)
Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab ayat 41-42)
yang diajarkan Rasulullah ﷺ sebelum sholat Shubuh atau sebelum terbitnya Fajar. Dzikir ini disebut juga Tasbihnya para Malaikat:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ ،اَسْتَغْفِرُاللهَ
Subhanallaahi wa Bihamdihi Subhanallaahil 'Azhiim, Astaghfirullaah.
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan Allah." (Dibaca 100 Kali)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih yaitu (kalimat) Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi 100 kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Muslim dan at-Tirmidzi)
2. Membaca Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul haqqul Mubiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata." (Dibaca 100 Kali)
"Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan Ad-Dailami)
3. Membaca Sayyidul Istighfar
اَللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Alloohumma Anta Robbii laa ilaaha illaa Anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta. (Dibaca 3 Kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau." (Dibaca 3 Kali)
Doa Sebelum Sholat Subuh
Dalam Kitab Nihayah az-Zain, Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani menukil riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad ﷺ ketika selesai sholat sunnah fajar (qabliyah Subuh), beliau berdoa: