Doa dan Dzikir Setelah dan Sebelum Sholat Subuh
Jum'at, 21 Juli 2023 - 22:23 WIB
Doa dan dzikir setelah dan sebelum sholat Subuh berikut sangat baik diamalkan kaum muslim. Wirid ini memiliki keutamaan besar dan pahala yang tak terhitung.
Keutamaan berdzikir setelah sholat Subuh diterangkan dalam Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang mendirikan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan sholat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." (HR at-Tirmidzi)
Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab ayat 41-42)
yang diajarkan Rasulullah ﷺ sebelum sholat Shubuh atau sebelum terbitnya Fajar. Dzikir ini disebut juga Tasbihnya para Malaikat:
Subhanallaahi wa Bihamdihi Subhanallaahil 'Azhiim, Astaghfirullaah.
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan Allah." (Dibaca 100 Kali)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih yaitu (kalimat) Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi 100 kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Muslim dan at-Tirmidzi)
2. Membaca Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin
Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul haqqul Mubiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata." (Dibaca 100 Kali)
"Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan Ad-Dailami)
3. Membaca Sayyidul Istighfar
Alloohumma Anta Robbii laa ilaaha illaa Anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta. (Dibaca 3 Kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau." (Dibaca 3 Kali)
Doa Sebelum Sholat Subuh
Dalam Kitab Nihayah az-Zain, Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani menukil riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad ﷺ ketika selesai sholat sunnah fajar (qabliyah Subuh), beliau berdoa:
Allahumma innii As-aluka Rahmatan min 'indika tahdii bihaa qalbii wa tajma'u bihaa syamlii wa talummu bihaa sya'atsii wa taruddu bihaa alfatii wa tushlihu bihaa diinii wa tahfadhu bihaa ghaaibii wa tarfa'u bihaa syaahidai wa tuzakkii bihaa 'amalii wa tubayyidhu bihaa wajhii wa tulhimunii bihaa rusydii wa ta'shimunii bihaa min kulli suuin. Allahumma a'thinii iimaanan shoodiqan wa yaqiinan laisa ba'dahu kufrun wa rohmatan anaalu bihaa syarofa karoomatika fiddun-yaa wal-Aakhiroti. Allahumma innii As-alukal fauza 'indalliqaa i wa manaazilasy Syuhadaai wa 'aisyas su'adaa i wan Nashro 'alal A'daa i wa muroofaqotal Anbiyaai.
Artinya: "Ya Allah. Aku meminta pada-Mu kerahmatan di sisi-Mu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan. Ya Allah berikanlah padaku iman yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan Rahmat yang dengannya Aku memperoleh kemuliaan-Mu di dunia dan di akhirat. Ya Allah Aku memohon pada-Mu sebuah keberuntungan ketika perjumpaan (dengan-Mu), derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh dan berdampingan dengan para Nabi (di surga)."
Doa dan Dzikir Setelah Subuh
Berikut bacaan doa dan dzikir setelah sholat Subuh lengkap Arab, latin dan terjemahan.
1. Membaca Istighfar 3 Kali.
2. Membaca kalimat Tauhid 10 Kali.
3. Membaca Doa Perlindungan dari Neraka 7 Kali.
4. Membaca Doa Keselamatan 1 Kali.
5. Membaca Doa Tauhid 1 Kali.
6. Membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
7. Membaca Ayat Kursi 1 Kali.
8. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 Kali.
9. Membaca Surat Al-Falaq dan An-Nas 1 Kali.
10. Membaca Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 Kali.
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali.
12. Doa Setelah Dzikir.
1.Membaca Istighfar 3 Kali (dianjurkan mempertahankan posisi seperti Tasyahud akhir)
Astaghfirullaahal-'Azhiim, Alladzii Laa ilaaha illaa Huwalhayyul-Qayyuum, wa Atuubu ilaiih.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah yang Maha agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dzat yang Maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluk-Nya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR Muslim)
2. Dzikir Kalimat Tauhid (10 Kali)
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku wa lahul hamdu Yuhyi wa Yumiitu wa Huwa 'ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim)
3. Doa Perlindungan dari Neraka (7 Kali)
Allohumma Ajirnii Minan-Naar.
Artinya: "Ya Allah, peliharalah aku dari api neraka." (HR Abu Dawud, An-Nasa'i)
4. Doa Keselamatan
Allahumma Antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina Robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta Robbana wa ta'aalayta, yaa Dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Zat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya dari-Mu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepada-Mu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Zat yang berkah wahai Tuhan kami dan Maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim). (Setelah membaca doa ini, baru mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)
5. Membaca Doa Tauhid
Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u Dzal jadii minkal jaddu, laa ilaha illaa Anta.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu. Tidak ada Tuhan selain Engkau." (HR Al-Bukhari)
6. Membaca Surat Al-Fatihah
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin
Artinya: (1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (QS Al-Fatihah ayat 1-7)
7. Membaca Ayat Kursi
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul Qoyyuumu laa ta'khudzuhuu sinatuwwalaa nauum, Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man Dzalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi idznihi, Ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hifzuhuma wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung." (HR An-Nasai)
8. Membaca Surat Al-Ikhlas (3 Kali)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul Huwalloohu Ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Wa lam yakul-lahuu kufuwan Ahad.
Artinya: (1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (QS Al-Ikhlas ayat 1-4)
9. Membaca Surat Al-Falaq dan An-Naas (1 Kali)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS Al-Falaq:1-5)
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril-waswaasil-khon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-Naas.
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)
10. Membaca Dzikir Berikut (33 Kali)
Subhaanallaah.
Artinya: "Maha Suci Allah." (33 Kali)
Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (33 Kali)
Allaahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar." (33 Kali)
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah (1 Kali)
Allaahu Akbar Kabiira walhamdu lillaahi Katsiira wa Subhanallaahi Bukrataw-wa-ashiila. Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir. (wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim).
Artinya: "Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)."
12. Doa Setelah Berdzikir
Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Hamdan Yuwaafii Ni'amahu wa Yukaafi-u Maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa Yanbaghii Lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonik.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammadin wa 'alaa Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat sejahtera kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
Allahumma a-'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR. Abu Dawud)
Rabbanaghfir lanaa waliwaa lidiina wa li Jamii'il-Muslimina wal-Muslimati wal-Mu'minina wal-Mu'minati al-ahyaa i Minhum wal Amwat, innaka 'ala kulli Syai in Qadir.
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua Muslim laki-laki dan perempuan dan mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segalanya."
Allahumma inni As Aluka 'ilman Naafi'an wa Rizqon Thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah)
Alloohumma 'aafinii fii badanii. Alloohumma 'aafini fii sam'ii. Alloohumma 'aafinini fii bashorii.
Artinya: "Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku."
Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang."
Alloohumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa Anta.
Artinya: "Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau."
Yaa Muqollibal Quluub, tsabbit qolbi 'alaa diinik.
Artinya: "Wahai Zat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu."
Allahumma innaa Nas-aluka Salaamatan Fiddiini wad Dunyaa wal Aakhiroh, wa'aafiyatan Fil jasad, wa Shihhatan fil Badan, wa Barokatan fir Rizq, wa Taubatan Qoblal Mauut, wa Rohmatan 'indal Mauut, wa Maghfirotan Ba'dal Mauut. Allahumma Hawwin 'alainaa fii Sakarootil mauut, wan Najaata Mminan Naar, wal 'afwa indal hisaab.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."
Robbanaa zholamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamanaa lana kuunanna minal khoosirin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
Robbanaa Aatinaa Fid Dunyaa hasanah wa fil Aakhiroti hasanah wa Qinaa 'Adzaabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Wa shollallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shohbihii wa Sallam. Subhana Rabbika Rabbil-izzati 'Amma Yashifuuna wa Salaamun 'alal-Mursalina wal-hamdulillaahi Rabbil 'Alamin.
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga atas kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Wallahu A'lam. Semoga Bermanfaat!
Keutamaan berdzikir setelah sholat Subuh diterangkan dalam Hadis dari Anas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah ﷺ bersabda: "Siapa yang mendirikan sholat Subuh berjamaah, kemudian duduk dan berdzikir kepada Allah hingga terbitnya matahari, kemudian mendirikan sholat dua rakaat, maka bagaikan pahalanya haji dan umrah dengan sempurna, dengan sempurna, dengan sempurna." (HR at-Tirmidzi)
Dalam Al-Qur'an, Allah juga memerintahkan orang beriman agar memperbanyak tasbih pada waktu padi dan petang. "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab ayat 41-42)
yang diajarkan Rasulullah ﷺ sebelum sholat Shubuh atau sebelum terbitnya Fajar. Dzikir ini disebut juga Tasbihnya para Malaikat:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ ،اَسْتَغْفِرُاللهَ
Subhanallaahi wa Bihamdihi Subhanallaahil 'Azhiim, Astaghfirullaah.
Artinya: "Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampunan Allah." (Dibaca 100 Kali)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda: "Dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan dan dicintai Allah Yang Maha Pengasih yaitu (kalimat) Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya, Mahasuci Allah yang Maha Agung." (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, "Barangsiapa mengucapkan Subhanallah Wabihamdihi 100 kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan." (HR Muslim dan at-Tirmidzi)
2. Membaca Laa Ilaha Ilallah Al-Malikul Haqqul Mubin
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
Laa Ilaaha Illallaah Al-Malikul haqqul Mubiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Allah, Allah yang Maha Benar lagi Maha Nyata." (Dibaca 100 Kali)
"Barangsiapa setiap hari membaca La ilaha illalla al malikul haqqul mubin maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR Abu Nu'aim dan Ad-Dailami)
3. Membaca Sayyidul Istighfar
اَللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إلهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Alloohumma Anta Robbii laa ilaaha illaa Anta kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'alaa 'ahdika wawa'dika mastatho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzambii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa Anta. (Dibaca 3 Kali)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada di atas janjiMu, semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui banyaknya nikmat (yang Engkau anugerahkan) kepadaku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku. Karena sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau." (Dibaca 3 Kali)
Doa Sebelum Sholat Subuh
Dalam Kitab Nihayah az-Zain, Syaikh Muhammad Nawawi Al-Bantani menukil riwayat dari Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad ﷺ ketika selesai sholat sunnah fajar (qabliyah Subuh), beliau berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ, اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ, اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ
Allahumma innii As-aluka Rahmatan min 'indika tahdii bihaa qalbii wa tajma'u bihaa syamlii wa talummu bihaa sya'atsii wa taruddu bihaa alfatii wa tushlihu bihaa diinii wa tahfadhu bihaa ghaaibii wa tarfa'u bihaa syaahidai wa tuzakkii bihaa 'amalii wa tubayyidhu bihaa wajhii wa tulhimunii bihaa rusydii wa ta'shimunii bihaa min kulli suuin. Allahumma a'thinii iimaanan shoodiqan wa yaqiinan laisa ba'dahu kufrun wa rohmatan anaalu bihaa syarofa karoomatika fiddun-yaa wal-Aakhiroti. Allahumma innii As-alukal fauza 'indalliqaa i wa manaazilasy Syuhadaai wa 'aisyas su'adaa i wan Nashro 'alal A'daa i wa muroofaqotal Anbiyaai.
Artinya: "Ya Allah. Aku meminta pada-Mu kerahmatan di sisi-Mu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan. Ya Allah berikanlah padaku iman yang sungguh-sungguh dan keyakinan yang tidak diikuti oleh kekafiran dan Rahmat yang dengannya Aku memperoleh kemuliaan-Mu di dunia dan di akhirat. Ya Allah Aku memohon pada-Mu sebuah keberuntungan ketika perjumpaan (dengan-Mu), derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, pertolongan atas musuh dan berdampingan dengan para Nabi (di surga)."
Doa dan Dzikir Setelah Subuh
Berikut bacaan doa dan dzikir setelah sholat Subuh lengkap Arab, latin dan terjemahan.
1. Membaca Istighfar 3 Kali.
2. Membaca kalimat Tauhid 10 Kali.
3. Membaca Doa Perlindungan dari Neraka 7 Kali.
4. Membaca Doa Keselamatan 1 Kali.
5. Membaca Doa Tauhid 1 Kali.
6. Membaca Surat Al-Fatihah 1 Kali.
7. Membaca Ayat Kursi 1 Kali.
8. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 Kali.
9. Membaca Surat Al-Falaq dan An-Nas 1 Kali.
10. Membaca Tasbih 33 kali, Tahmid 33 kali, Takbir 33 Kali.
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah 1 Kali.
12. Doa Setelah Dzikir.
1.Membaca Istighfar 3 Kali (dianjurkan mempertahankan posisi seperti Tasyahud akhir)
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal-'Azhiim, Alladzii Laa ilaaha illaa Huwalhayyul-Qayyuum, wa Atuubu ilaiih.
Artinya: "Aku memohon ampunan Allah yang Maha agung, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dzat yang Maha hidup kekal abadi dan terus menerus mengurus makhluk-Nya tiada henti. Dan aku bertaubat kepada-Nya." (HR Muslim)
2. Dzikir Kalimat Tauhid (10 Kali)
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syarika lah, lahul Mulku wa lahul hamdu Yuhyi wa Yumiitu wa Huwa 'ala kulli syai-in qodiir.
Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan dan hanya milik-Nya segala pujian, yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Muslim)
3. Doa Perlindungan dari Neraka (7 Kali)
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـي (أَجِرْنَا) مِنَ النَّارِ
Allohumma Ajirnii Minan-Naar.
Artinya: "Ya Allah, peliharalah aku dari api neraka." (HR Abu Dawud, An-Nasa'i)
4. Doa Keselamatan
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allahumma Antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina Robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta Robbana wa ta'aalayta, yaa Dzal jalaali wal ikraam.
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Zat yang memberi keselamatan (kesejahteraan), hanya dari-Mu lah keselamatan (kesejahteraan) dan kepada-Mu lah segala keselamatan (kesejahteraan) itu kembali. Maka hidupkanlah kami Ya Allah dengan selamat (sejahtera), masukkan kami ke dalam surga rumah keselamatan (kesejahteraan), Engkaulah Zat yang berkah wahai Tuhan kami dan Maha luhur Engkau, Ya Tuhan kami zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan." (HR Muslim). (Setelah membaca doa ini, baru mengubah posisi kaki menjadi duduk bersila)
5. Membaca Doa Tauhid
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مَنْكَ الْجَدُّ, لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma laa maani'a limaa a'thaita wa laa mu'thiya limaa mana'ta wa laa yanfa'u Dzal jadii minkal jaddu, laa ilaha illaa Anta.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu. Tidak ada Tuhan selain Engkau." (HR Al-Bukhari)
6. Membaca Surat Al-Fatihah
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ. ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ. مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ. ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ. صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Bismillahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Ar-rohmaanir-Rohiim. Maaliki Yaumiddiin. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an'amta 'alaihim ghoiril maghdhuu bi 'alaihim wa ladh-dhoolliin
Artinya: (1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, (3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, (4) Yang menguasai hari pembalasan. (5) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus, (7) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani). (QS Al-Fatihah ayat 1-7)
7. Membaca Ayat Kursi
اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الۡحَـىُّ الۡقَيُّوۡمُۚ لَا تَاۡخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوۡمٌؕ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الۡاَرۡضِؕ مَنۡ ذَا الَّذِىۡ يَشۡفَعُ عِنۡدَهٗۤ اِلَّا بِاِذۡنِهٖؕ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ اَيۡدِيۡهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۚ وَلَا يُحِيۡطُوۡنَ بِشَىۡءٍ مِّنۡ عِلۡمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَۚ وَلَا يَـــُٔوۡدُهٗ حِفۡظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الۡعَلِىُّ الۡعَظِيۡمُ
Alloohu laa ilaaha illa huwal hayyul Qoyyuumu laa ta'khudzuhuu sinatuwwalaa nauum, Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi man Dzalladzii yasyfa'u 'indahu illaa bi idznihi, Ya'lamu maa ba ina aidiihim wa maa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai-in min 'ilmihi illaa bi maa syaa-a, wasi'a kursiyyuhus-samawaati wal ardhi wa laa yauuduhu hifzuhuma wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Agung." (HR An-Nasai)
8. Membaca Surat Al-Ikhlas (3 Kali)
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ. اَللّٰهُ الصَّمَدُ. لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ. وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul Huwalloohu Ahad. Alloohush-shomad. Lam yalid walam yuulad. Wa lam yakul-lahuu kufuwan Ahad.
Artinya: (1) Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (3) Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, (4) dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (QS Al-Ikhlas ayat 1-4)
9. Membaca Surat Al-Falaq dan An-Naas (1 Kali)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbil-falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min Syarrin-naffaatsaati fil-'uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki." (QS Al-Falaq:1-5)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. إِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bismillaahir-rohmaanir-rohiim. Qul a'uudzu birobbin-naas. Malikin-naas. Ilaahin-naas. Min syarril-waswaasil-khon-naas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas. Minal-jinnati wan-Naas.
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)
10. Membaca Dzikir Berikut (33 Kali)
سُبْحَانَ اللهُ
Subhaanallaah.
Artinya: "Maha Suci Allah." (33 Kali)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillaah.
Artinya: "Segala puji bagi Allah." (33 Kali)
اَللهُ أَكْبَرُ
Allaahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar." (33 Kali)
11. Membaca Kalimat Takbir dan Hauqalah (1 Kali)
اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًاوَالْحَمْدُ لِلهَ كَثِرًاوَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَ إِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِتُ وَهُوَ عَلَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيٌْر (وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَضِيْمَ)
Allaahu Akbar Kabiira walhamdu lillaahi Katsiira wa Subhanallaahi Bukrataw-wa-ashiila. Laa ilaha illallahu wahdahu laa Syarika lah. Lahul-mulku wa lahul-hamdu Yuhyi wa Yumitu wa Huwa 'ala kulli syai'in Qadir. (wa la haula wa la quwwata illa billahil-aliyyil-azhim).
Artinya: "Allah Maha Besar lagi Maha Sempurna kebesaran-Nya dan segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang memiliki kekuasaan dan bagi-Nya segala puji, Zat yang Menghidupkan dan yang Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu (Dan tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia)."
12. Doa Setelah Berdzikir
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin. Hamdan Yuwaafii Ni'amahu wa Yukaafi-u Maziidah. Yaa Robbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa Yanbaghii Lijalaali wajhika wa 'azhiimi Sulthoonik.
Artinya: "Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammadin wa 'alaa Sayyidina Muhammad.
Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat sejahtera kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad."
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a-'inni 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah dengan baik kepada-Mu." (HR. Abu Dawud)
رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ
Rabbanaghfir lanaa waliwaa lidiina wa li Jamii'il-Muslimina wal-Muslimati wal-Mu'minina wal-Mu'minati al-ahyaa i Minhum wal Amwat, innaka 'ala kulli Syai in Qadir.
Artinya: "Ya Allah, ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa-dosa orang tua kami, dan bagi semua Muslim laki-laki dan perempuan dan mukmin laki-laki dan perempuan yang masih hidup maupun yang sudah mati. Sesungguhnya Engkau Zat Yang Maha Kuasa atas segalanya."
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni As Aluka 'ilman Naafi'an wa Rizqon Thoyyiban wa 'amalan mutaqobbala.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amal yang diterima." (HR Ibnu Majah)
اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي اَللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي
Alloohumma 'aafinii fii badanii. Alloohumma 'aafini fii sam'ii. Alloohumma 'aafinini fii bashorii.
Artinya: "Ya Allah berikanlah kesehatan bagi badanku, bagi pendengaranku, bagi penglihatanku."
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allaahumma innii a'uudzubika minal hammi wal hazan, wa a'uudzubika minal 'ajzi wal kasal, wa a'uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a'uudzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaal.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gelisah dan sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan orang."
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِوَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِلاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ
Alloohumma innii a'uudzubika minal kufri wal faqri, wa a'uudzubika min 'adzaabil qobri, laa ilaaha ilaa Anta.
Artinya: "Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefaqiran, Ya Allah sungguh aku berlindung kepadaMu dari azab kubur, tidak ada Ilah kecuali Engkau."
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Yaa Muqollibal Quluub, tsabbit qolbi 'alaa diinik.
Artinya: "Wahai Zat Yang Membolak-balikkan Hati, teguhkanlah hatiku senantiasa di atas agama-Mu."
اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ
Allahumma innaa Nas-aluka Salaamatan Fiddiini wad Dunyaa wal Aakhiroh, wa'aafiyatan Fil jasad, wa Shihhatan fil Badan, wa Barokatan fir Rizq, wa Taubatan Qoblal Mauut, wa Rohmatan 'indal Mauut, wa Maghfirotan Ba'dal Mauut. Allahumma Hawwin 'alainaa fii Sakarootil mauut, wan Najaata Mminan Naar, wal 'afwa indal hisaab.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepadaMu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbanaa zholamnaa anfusanaa waillam taghfirlanaa watarhamanaa lana kuunanna minal khoosirin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا َذَابَ النَّارِ
Robbanaa Aatinaa Fid Dunyaa hasanah wa fil Aakhiroti hasanah wa Qinaa 'Adzaabannaar.
Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ الْعَالَمِيْنَ سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Wa shollallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa Shohbihii wa Sallam. Subhana Rabbika Rabbil-izzati 'Amma Yashifuuna wa Salaamun 'alal-Mursalina wal-hamdulillaahi Rabbil 'Alamin.
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Maha Suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga atas kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Wallahu A'lam. Semoga Bermanfaat!
(rhs)