Sejarah Pelaksanaan Ibadah Kurban Sudah Ada Sejak Nabi Adam

Rabu, 29 Juli 2020 - 09:11 WIB
Suatu jawaban yang memancarkan keimanan, ketakwaan, tawadu’ dan tawakal kepada Allah, bukan untuk menonjolkan kepahlawanan, keberanian tetapi menggantungkan semua itu hanya kepada Allah, “Akan engkau dapati aku insya Allah termasuk orang-orang yang sabar.”

Kurban juga dilakukan Nabi Nuh AS setelah terjadi peristiwa topan membuat tempat kurban; yang nantinya sebagai tempat kurban itu dibakar.

Lebih jauh lagi, bangsa Yunani juga membagi-bagikan daging kurban kepada mereka yang hadir untuk dijadikan berkat dan menyisihkan sebahagiannya untuk keluarga mereka. Para ahli nujum menuangkan madu dan air dingin ketika menyuguhkan daging kurban tadi yang diikuti oleh hadirin dengan memercikkan air mawar dalam lingkungan majelis itu.



Kurban yang dilakukan oleh bangsa-bangsa terdahulu tidak hanya berbentuk hewan, tetapi juga berbentuk pengorbanan manusia seperti kebiasaan bangsa Funicia, Syuria, Parsi, Romawi dan Mesir kuno.

Tradisi ini terus berlanjut di masa Romawi hingga dikeluarkannya larangan pada tahun 587 Masehi. Demikianlah pelaksanaan kurban berbagai bangsa menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing.

Hikmah

Ibadah kurban seperti juga ibadah lainnya dalam Islam merupakan bentuk pengabdian kepada Allah yang merupakan manifestasi dari iman.



Tujuannya adalah untuk mencapai derajat takwa. Ibadah kurban merupakan perwujudan rasa syukur atas nikmat Allah yang tak terhingga jumlahnya yang telah kita terima, juga sebagai pengamalan dari firman Allah dalam QS Kautsar [108]: 1-2.

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.

Dalam firman-Nya Allah menyatakan akan menambah nikmat-Nya bagi mereka yang bersyukur dan sebaliknya siapa yang mendustakan dan tidak membelanjakannya, maka bersiap-siaplah dengan azab Allah yang amat pedih dalam QS Ibrahim [14]: 7, sebagai berikut:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"

Melalui ibadah kurban kita mengenang kembali dan mencoba meneladani perjuangan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail.

Rangkaian peristiwa yang dialami Nabi Ibrahim yang puncaknya dirayakan sebagai hari raya Idul Adha harus mampu mengingatkan kita bahwa yang dikurbankan tidak boleh manusianya, tetapi yang dikurbankan adalah sifat-sifat kebinatangan yang ada dalam diri manusia seperti rakus, ambisi yang tidak terkendali, menindas, menyerang, dan tidak mengenal hukum atau norma apapun.



Sifat-sifat yang demikian itulah yang harus dibunuh, ditiadakan, dan dijadikan kurban demi mencapai kurban (kedekatan) diri kepada Allah Swt.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَاِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُهٗ زَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ (٢) الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَؕ (٣) اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ حَقًّا ‌ؕ لَهُمۡ دَرَجٰتٌ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ وَّرِزۡقٌ كَرِيۡمٌ‌ۚ (٤)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

(QS. Al-Anfal Ayat 2-4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More